Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

spring.flowerAvatar border
TS
spring.flower
nggak sanggup bayar sewa, mayat mayat ini "dideportasi" dari makamnya, serem!!!
"Aku benar-benar melihat dengan jelas kulit, tulang, dan wajah yang diawetkan yang menyeringai menyeramkan."

Berbekal palu godam dan masker, beberapa tukang pembersih kuburan di Guatemala mulai membongkar sebuah makam. Petugas juga menguras apapun yang ada di dalamnya, termasuk si jenazah.

Selain sebuah tengkorak manusia dengan rambut tebal masih menempel, tukang pembersih kuburan itu juga mengeluarkan miniatur peti mati yang dihiasi dengan bunga putih.

Pria-pria ini sedang membongkar makam karena keluarganya tidak mampu lagi membayar uang sewa makam pribadi. Setelah masa sewa makam habis dan pihak ahli waris tidak mampu membayar, maka pria-pria itu akan datang untuk membersihkan makam agar bisa digunakan oleh penyewa baru.

Setiap sisa-sisa bongkaran makam yang tidak diklaim akan dimasukkan ke kantong plastik, diberi label dan dikirim ke kuburan massal untuk dimakamkan kembali.

Sebagian besar mayat yang digali sebagian besar membusuk, tetapi mereka yang dikuburkan di makam bagian atas akan mengering dan menjadi mumi.

Meskipun pria-pria itu bekerja sebagai pembersih kuburan di Guatemala City, cara kerja mereka hampir tidak berbeda dengan buruh bangunan atau pekerja pusat pembuangan sampah.

Mayat-mayat yang rusak beserta kantongnya dilemparkan begitu saja seperti tumpukan sampah dan diangkut menggunakan forklift ke atas truk, dengan pakaian masih melekat saat mereka dimakamkan. Salah satu mayat dengan rambut hitam tebal panjang duduk tegak dan terlihat menakutkan di atas gunungan kantong tulang.

Ada juga yang masih utuh seperti mumi dengan kaki masih di dalam kantong sampah, tergolek di dinding dan di bawahnya ada tanda bertuliskan 'dilarang membuang sampah sembarangan di sini'.

Segera setelah mayat-mayat itu dikeluarkan, peti mati yang rusak akan ditumpuk di belakang kuburan sehingga terlihat seperti sampah kayu.

Sisa bongkaran yang diklaim anggota keluarga akan dimasukkan ke dalam sebuah kotak kecil dan kemudian disimpan di sebuah ossuarium (tempat penyimpanan tulang yang dibuat dari tanah liat, kayu atau batu kapur) di pemakaman umum.

Jorge Dan Lopez, seorang wartawan foto seperti dikutip Dream dari laman Dailymail, Rabu, 17 September 2014, mengatakan, "Pemandangan pembongkaran makam di Guatemala itu mengerikan. Tapi terus terang itu menarik. Burung Bangkai (Vulture) akan mengelilingi kuburan tersebut dari atas. Mereka mengawasi setiap gerakan dari orang-orang yang bekerja mengangkuti orang mati."

"Aku benar-benar melihat dengan jelas kulit, tulang, dan wajah yang diawetkan yang menyeringai menyeramkan." (Ism)

Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


source : http://www.dream.co.id/news/tak-mamp...r-1409161.html
0
4.5K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan