[is there something called love? is there something called true love?]

apa itu takdir? apa itu jodoh? apa itu pengabdian? apa itu pengertian?

Disaat itu,,, saat kecelakaan itu, adalah momen paling menyedihkan dalam hidupku, dimana aku harus kehilangan bagian kecil namun penting dari hidupku. Tapi, aku cuma menangis diam, dan karena ada kamu disana, semuanya jadi terasa ringan. Aku bahkan pernah menawarkan kamu untuk pergi mencari wanita yang lain, tapi kau bilang "Im here... I will stay by you" dan saat itu aku tahu dan sangat bersyukur karena Tuhan menjadikanku wanita yang sangat beruntung..

namun, keadaan berbalik, ketika aku belum juga sembuh.. ketika kau juga harus menjadi anak yang baik untuk menuruti perintah orang tuamu,,

i know, they deserve more... i know im just nothing... i know i must to stop.. but my heart does not understand that,,
the pain grows,, the tears fall.. and i have nothing left but all of those memories..
..........................

Wanita itu sungguh mempercayai prianya, bahkan melebihi dirinya sendiri. Dia berusaha untuk menjadi yang sempurna meski dia tau dia tidak lagi sempurna. Dia selalu percaya setiap janji yang diucapkan prianya, bahkan sangat yakin sampai dia berpikir bahwa mereka berdua akan terus bersama. Tapi, jalan hidup itu memang sangat aneh.. semua hancur berantakan ketika dia dihadapkan pada pilihan yang sulit. Dan pria itu pergi, memenuhi tugas yang lebih mulia daripada menepati janji yang diucapkan pada kekasihnya, dia memilih kedua orang bijaksana yang membesarkannya dengan penuh cinta kasih.

Wanita itu hanya terdiam, dia ingin marah, tapi pada siapa? Pada Tuhan? Pada mereka? Pada pria yang meninggalkanya? atau pada dirinya sendiri?

dia ingin mengerti,, tapi hatinya tak peduli, dia ingin melepaskan tapi hatinya berkata lain.. lalu dia hanya menangis, menangis meratapi kenangan, ya kenangan mereka indah dulu..
dia bahkan berpikir, jika dulu dia pergi untuk selamanya mungkin dia tidak perlu merasa sakit seperti ini, tidak perlu merasa diperlakukan seperti sampah seperti ini..
dia akan terus mengenang prianya sebagai pria yang akan terus bersama nya,,

tapi, kemudian dia sadar, bahwa mungkin saja ada rancanganNYA yang lebih besar untuknya,, sesuatu yang lebih berharga untuk dijalani.. dan dia bersyukur, yha wanita itu bersyukur karena masih bisa merasakan nafasnya lagi meski masih merasa sakit karena harus merelakan pria nya menjadi milik orang lain.

fin
,