- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Benda-Benda Ini Nggak Bakal Dipahami Generasi 2000-an


TS
agusw7945
Benda-Benda Ini Nggak Bakal Dipahami Generasi 2000-an
Quote:

Quote:
Dunia sudah berubah.
Namun hal itu yang membuat banyak benda-benda nostalgia era 90-an tak dipahami anak jaman sekarang.
Apa saja?
Namun hal itu yang membuat banyak benda-benda nostalgia era 90-an tak dipahami anak jaman sekarang.
Apa saja?
Quote:
- Dunia pada masa kini memang sudah sangat canggih sekali.
Jika ente mungkin baru memegang HP pertamamu saat SMA atau kuliah, anak-anak jaman sekarang sudah bisa memainkan iPad bahkan ketika mereka masih baru masuk TK.
Mungkin karena itulah mereka para senior alias yang terlahir lebih dulu alias generasi sebelum 2000-an, menganggap anak-anak jaman sekarang sangat manja.
Banyak hal yang mereka lakukan sudah begitu instan tidak seperti jaman dahulu yang butuh perjuangan.
Saat ini, untuk menemukan informasi soal teman lama tinggal mencari akun [url]Facebook[/url] atau [url]Twitter[/url] nya bahkan ke [url]Google[/url].
Anak-anak jaman dahulu harus membuka lembaran kuning buku sakti Yellow Pages.
Namun nggak hanya itu saja, masih banyak hal yang cuma diketahui generasi lawas dan bukannya anak-anak 2000-an.
Jika ente mungkin baru memegang HP pertamamu saat SMA atau kuliah, anak-anak jaman sekarang sudah bisa memainkan iPad bahkan ketika mereka masih baru masuk TK.
Mungkin karena itulah mereka para senior alias yang terlahir lebih dulu alias generasi sebelum 2000-an, menganggap anak-anak jaman sekarang sangat manja.
Banyak hal yang mereka lakukan sudah begitu instan tidak seperti jaman dahulu yang butuh perjuangan.
Saat ini, untuk menemukan informasi soal teman lama tinggal mencari akun [url]Facebook[/url] atau [url]Twitter[/url] nya bahkan ke [url]Google[/url].
Anak-anak jaman dahulu harus membuka lembaran kuning buku sakti Yellow Pages.
Namun nggak hanya itu saja, masih banyak hal yang cuma diketahui generasi lawas dan bukannya anak-anak 2000-an.
Quote:
Berikut Benda-Benda Yang Nggak Bakal Dipahami Generasi 2000-an
Quote:
Quote:
1. Cari Lokasi?
Lihat Peta
Di jaman sekarang ini, kata tersesat mungkin sudah jarang digunakan.
Karena bahkan untuk menemukan sebuah lokasi, tinggal membuka gadget dan bertanya kepada [url]Google Maps[/url].
Karena di sana ente bisa menemukan jalur tercepat bahkan jika tempat yang dituju adalah pedalaman.
Namun sebelum era digital seperti ini apa yang harus dilakukan?
Yap, ente harus membuka lembaran peta yang super besar bahkan lebih lebar dari kedua jenjang tanganmu.
Peta yang memperlihatkan jalan-jalan bertuliskan super kecil itulah penolong generasi sebelum 2000-an menuju tempat tujuan.
Jika memang tersesat maka mereka akan memakai GPS.
Bukan Global Positioning System, tetapi Gerakan Penduduk Setempat.
Lihat Peta
Spoiler for Peta:

Di jaman sekarang ini, kata tersesat mungkin sudah jarang digunakan.
Karena bahkan untuk menemukan sebuah lokasi, tinggal membuka gadget dan bertanya kepada [url]Google Maps[/url].
Karena di sana ente bisa menemukan jalur tercepat bahkan jika tempat yang dituju adalah pedalaman.
Namun sebelum era digital seperti ini apa yang harus dilakukan?
Yap, ente harus membuka lembaran peta yang super besar bahkan lebih lebar dari kedua jenjang tanganmu.
Peta yang memperlihatkan jalan-jalan bertuliskan super kecil itulah penolong generasi sebelum 2000-an menuju tempat tujuan.
Jika memang tersesat maka mereka akan memakai GPS.
Bukan Global Positioning System, tetapi Gerakan Penduduk Setempat.
Quote:
2. Simpan di Disket
Sekarang yang namanya hard disk portable adalah hal biasa.
Sepertinya anak-anak usia SD atau SMP sudah sangat tidak asing dengan flashdisk yang memiliki ukuran minimal 8GB itu.
Dalam satu keping flashdisk kecil, mereka bisa menyimpan sampai puluhan film.
Namun hal itu hanyalah impian bagi generasi 70-an, 80-an, dan 90-an pada jaman dulu.
Sebelum harga flashdisk 8GB tak sampai lima puluh ribu seperti sekarang, alat simpan data namanya disket. Bentuknya bahkan jauh lebih besar daripada flashdisk dan rentan rusak.
Bahkan dalam satu keping disket itu, ente hanya bisa menyimpan dokumen. Apakah tak bisa menyimpan lagu?
Tidak bisa.
Karena kapasitasnya tak sampai setengah dari 1MB.
Spoiler for Disket:

Sekarang yang namanya hard disk portable adalah hal biasa.
Sepertinya anak-anak usia SD atau SMP sudah sangat tidak asing dengan flashdisk yang memiliki ukuran minimal 8GB itu.
Dalam satu keping flashdisk kecil, mereka bisa menyimpan sampai puluhan film.
Namun hal itu hanyalah impian bagi generasi 70-an, 80-an, dan 90-an pada jaman dulu.
Sebelum harga flashdisk 8GB tak sampai lima puluh ribu seperti sekarang, alat simpan data namanya disket. Bentuknya bahkan jauh lebih besar daripada flashdisk dan rentan rusak.
Bahkan dalam satu keping disket itu, ente hanya bisa menyimpan dokumen. Apakah tak bisa menyimpan lagu?
Tidak bisa.
Karena kapasitasnya tak sampai setengah dari 1MB.
Quote:
3. Kasetnya Ditiup
Jika pada jaman sekarang anak-anak bisa fasih bermain dengan gadget, memang sungguh menyenangkan.
Untuk mengisi kebosanan, tinggal download game dari perangkat Android atau Apple Store mereka.
Tak perlu bingung, tinggal pilih dan mainkan.
Namun tanyakan pada mereka yang kini sudah berusia 25 tahun ke atas. Permainan favorit mereka saat muda adalah konsol semacam Nintendo atau Sega.
Untuk bermain harus memakai kaset game konsol tersebut.
Dan seringkali kaset itu rusak karena terlalu sering dimainkan.
Bagaimana membuatnya sembuh?
Tiup bagian cartridge kaset atau pukul-pukul pelan maka bisa main kembali.
Hayoo, siapa yang pernah melakukan hal itu?
Spoiler for Tiup Kaset:

Jika pada jaman sekarang anak-anak bisa fasih bermain dengan gadget, memang sungguh menyenangkan.
Untuk mengisi kebosanan, tinggal download game dari perangkat Android atau Apple Store mereka.
Tak perlu bingung, tinggal pilih dan mainkan.
Namun tanyakan pada mereka yang kini sudah berusia 25 tahun ke atas. Permainan favorit mereka saat muda adalah konsol semacam Nintendo atau Sega.
Untuk bermain harus memakai kaset game konsol tersebut.
Dan seringkali kaset itu rusak karena terlalu sering dimainkan.
Bagaimana membuatnya sembuh?
Tiup bagian cartridge kaset atau pukul-pukul pelan maka bisa main kembali.
Hayoo, siapa yang pernah melakukan hal itu?
Quote:
4. Cari di Yellow Pages
Saat ini dunia memang seperti ada di dalam gengggaman. Melalui gadget, ente yang baru bangun tidur saja bisa tahu kalau Israel baru menyerang Gaza atau Jerman baru menjadi juara Piala Dunia.
Berterima kasihlah bahwa para ilmuwan sudah menemukan [url]Google[/url] yang hampir-hampir memuat berbagai hal kebutuhan manusia.
Namun dua puluh tahun lalu, saat [url]Google[/url] tak ada maka untuk sekedar mencari informasi nomor telepon bioskop, ente harus membuka buku sakti bernama Yellow Pages.
Mengapa dinamakan buku sakti?
Karena di dalam Yellow Pages memuat semua nomor telepon dan alamat dalam satu area tempat tinggalmu.
Hanya saja karena tulisannya yang super kecil, ente yang mungkin mencari akan lelah.
Spoiler for Yellow Pages:

Saat ini dunia memang seperti ada di dalam gengggaman. Melalui gadget, ente yang baru bangun tidur saja bisa tahu kalau Israel baru menyerang Gaza atau Jerman baru menjadi juara Piala Dunia.
Berterima kasihlah bahwa para ilmuwan sudah menemukan [url]Google[/url] yang hampir-hampir memuat berbagai hal kebutuhan manusia.
Namun dua puluh tahun lalu, saat [url]Google[/url] tak ada maka untuk sekedar mencari informasi nomor telepon bioskop, ente harus membuka buku sakti bernama Yellow Pages.
Mengapa dinamakan buku sakti?
Karena di dalam Yellow Pages memuat semua nomor telepon dan alamat dalam satu area tempat tinggalmu.
Hanya saja karena tulisannya yang super kecil, ente yang mungkin mencari akan lelah.
Quote:
5. Gaul Pakai Walkman
Saat ini gadget memang menjadi primadona.
Tak hanya bisa untuk mencari informasi, ente bisa juga kelihatan gaul dengan update status, berfoto narsis atau tentunya mendengarkan musik.
Gadget sangat simple dan untuk menaruhnya di kantong celana tidak berat. Sembari mendengarkan musik ente bisa berolahraga.
Namun jaman dulu, untuk mendengarkan musik sambil berolahraga adalah hal yang rumit.
Karena untuk mendengarkan musik jaman dulu ente harus memakai CD player walkman yang bahkan lebarnya setara dengan lebar rentang jemari tanganmu.
Dengan ukuran sebesar itu hampir-hampir mustahil diletakkan di dalam saku celana atau jaket.
Sungguh, anak-anak jaman sekarang belum merasakan susahnya hidup jika tak pernah berolahraga, berlompatan sambil mendengarkan lagu di walkman CD player.
Spoiler for Walkman:

Saat ini gadget memang menjadi primadona.
Tak hanya bisa untuk mencari informasi, ente bisa juga kelihatan gaul dengan update status, berfoto narsis atau tentunya mendengarkan musik.
Gadget sangat simple dan untuk menaruhnya di kantong celana tidak berat. Sembari mendengarkan musik ente bisa berolahraga.
Namun jaman dulu, untuk mendengarkan musik sambil berolahraga adalah hal yang rumit.
Karena untuk mendengarkan musik jaman dulu ente harus memakai CD player walkman yang bahkan lebarnya setara dengan lebar rentang jemari tanganmu.
Dengan ukuran sebesar itu hampir-hampir mustahil diletakkan di dalam saku celana atau jaket.
Sungguh, anak-anak jaman sekarang belum merasakan susahnya hidup jika tak pernah berolahraga, berlompatan sambil mendengarkan lagu di walkman CD player.
Quote:
6. Rewind Dengan Pensil
"Ah, lagu ini enak, putar lagi dong,"
Gampang, tinggal klik saja mp3 player dan lagu yang ente sukai bisa berputar terus-menerus.
Namun sebelum mp3 ada, yang namanya kaset adalah primadona.
Untuk mendengarkan lagu yang ente sukai, ente harus memutar kembali dengan tombol rewind di tape alias mesin pemutar kaset.
Hanya saja ada kalanya tombol rewind itu menjadi rusak.
Jika begitu maka satu-satunya cara yang bisa ente lakukan adalah mengeluarkan kaset dari tape lalu ambil sebuah pensil dan putar bagian roda bergerigi di tengah kaset dengan pensil.
Begitulah cara ayah ibumu atau paman bibimu jika ingin mendengarkan lagu.
Memang penuh perjuangan ya!
Spoiler for Rewind:

"Ah, lagu ini enak, putar lagi dong,"
Gampang, tinggal klik saja mp3 player dan lagu yang ente sukai bisa berputar terus-menerus.
Namun sebelum mp3 ada, yang namanya kaset adalah primadona.
Untuk mendengarkan lagu yang ente sukai, ente harus memutar kembali dengan tombol rewind di tape alias mesin pemutar kaset.
Hanya saja ada kalanya tombol rewind itu menjadi rusak.
Jika begitu maka satu-satunya cara yang bisa ente lakukan adalah mengeluarkan kaset dari tape lalu ambil sebuah pensil dan putar bagian roda bergerigi di tengah kaset dengan pensil.
Begitulah cara ayah ibumu atau paman bibimu jika ingin mendengarkan lagu.
Memang penuh perjuangan ya!
Quote:
7. Siapa Yang Telepon?
Saat ini ente sudah tahu siapakah yang akan menelepon dirimu melalui layar HP.
Bahkan jika yang menelepon dirimu ialah orang yang ente benci, ente tinggal mengabaikannya.
Atau jika yang menelepon dari luar kota, ente pun juga tahu.
Namun mereka yang belum mengenal HP, tak tahu soal itu.
Ente yang besar di era 90-an pasti sangat familiar dengan yang namanya telepon rumah.
Yap, saat telepon itu berbunyi, ente tak akan tahu siapa yang menelepon dan hanya bisa mengangkat.
Hanya saja, telepon rumah ini terkadang menjadi saksi cinta sepasang muda-mudi muda era 90-an.
Di mana sang kekasih rela menghabiskan waktu berjam-jam di wartel untuk menelepon si perempuan di rumahnya sampai dimarahi oleh ayahnya.
Spoiler for Telepon:

Saat ini ente sudah tahu siapakah yang akan menelepon dirimu melalui layar HP.
Bahkan jika yang menelepon dirimu ialah orang yang ente benci, ente tinggal mengabaikannya.
Atau jika yang menelepon dari luar kota, ente pun juga tahu.
Namun mereka yang belum mengenal HP, tak tahu soal itu.
Ente yang besar di era 90-an pasti sangat familiar dengan yang namanya telepon rumah.
Yap, saat telepon itu berbunyi, ente tak akan tahu siapa yang menelepon dan hanya bisa mengangkat.
Hanya saja, telepon rumah ini terkadang menjadi saksi cinta sepasang muda-mudi muda era 90-an.
Di mana sang kekasih rela menghabiskan waktu berjam-jam di wartel untuk menelepon si perempuan di rumahnya sampai dimarahi oleh ayahnya.
Quote:
8. Download Butuh 34 Tahun!
Bersyukurlah anak-anak muda masa kini, kalian sudah hidup di era internet yang semakin cepat.
Yap, anak-anak jaman sekarang bahkan seringkali tak sabar jika untuk mendownload sebuah lagu butuh waktu sampai 10 menit.
Padahal mereka tidak sadar jika apa yang terjadi sepuluh tahun lalu jauh lebih tersiksa.
Alih-alih lagu, untuk mendownload sebuah dokumen dari email ke komputer saja bisa-bisa butuh waktu sampai 34 tahun!
Tenang saja, itu bukan bohongan!
Karena memang kecepatan internet 10-20 tahun silam tidaklah secepat saat ini.
Jadi anak-anak jaman sekarang, kalau kalian mendownload butuh waktu lima menit sudah emosi, cobalah pakai mesin waktu pergi ke era 90-an akhir dan rasakan perbedaannya.
Spoiler for Download:

Bersyukurlah anak-anak muda masa kini, kalian sudah hidup di era internet yang semakin cepat.
Yap, anak-anak jaman sekarang bahkan seringkali tak sabar jika untuk mendownload sebuah lagu butuh waktu sampai 10 menit.
Padahal mereka tidak sadar jika apa yang terjadi sepuluh tahun lalu jauh lebih tersiksa.
Alih-alih lagu, untuk mendownload sebuah dokumen dari email ke komputer saja bisa-bisa butuh waktu sampai 34 tahun!
Tenang saja, itu bukan bohongan!
Karena memang kecepatan internet 10-20 tahun silam tidaklah secepat saat ini.
Jadi anak-anak jaman sekarang, kalau kalian mendownload butuh waktu lima menit sudah emosi, cobalah pakai mesin waktu pergi ke era 90-an akhir dan rasakan perbedaannya.
Quote:
Itulah Benda-Benda Yang Nggak Bakal Dipahami Generasi 2000-an.
Quote:
[url="http://S E N S O RLm5QIMqDLO"]Sumber[/url]
0
28.4K
Kutip
375
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan