Suriah pernah menjadi saksi salah satu kasus kanibalisme tergelap dalam peradaban manusia. Perang sipil yang berkecamuk di sana mengakibatkan banyak pembataian mengerikan termasuk memakan jantung prajurit yang meninggal. Di pusat-pusat penyiksaan, ada kasus kanibalisme paksa seperti memaksa korban menjilati darah mereka sendiri di lantai ruang penyiksaan. Bahkan ada pemaksaan untuk menarik kuku korban dan dimakan sendiri. Sungguh menjijikkan dan mengerikan.

Kisah David Scheiding bukanlah seorang psikopat gila atau kelompok bajingan barbar. Apa yang terjadi pada David, mungkin membuatmu berpikir dua kali untuk memesan makan dari restoran siap saji. Pada tahun 2005, David berkunjung ke sebuah fast food untuk membeli camilan. Tanpa sepengetahuannya, pada siang harinya ujung jempol sang manajer restoran tak sengaja terpotong dan bisa kamu tebak masuk di sandwich yang dipesan David. David lalu memakan sandwich itu dan dia melihat ada daging manusia di antara giginya. Bisa kamu bayangkan perasaannya?

Pada tahun 2003, seorang gadis berusia 14 tahun bernama Chalene Downes hilang di kawasan Blackpool, Inggris. Tubuhnya tak pernah ditemukan. Namun desas-desus beredar, jika ada sebuah restoran kebab yang memakai daging di tubuh Downes sebagai bahan makanan mereka. Polisi sampai saat ini tak bisa mengusut dan menemukannya. Menyisakan ketakutan mendalam di kalangan warga Blackpool yang memakan kebab dan menyangka itu adalah daging Downes.

Pada abad ke-16, istri bangsawan Hungaria yakni Elizabeth Bathory yang tinggal sendirian di Kastil Cachtice melakukan perbuatan keji yakni membunuh sekitar 35-650 gadis muda. Elizabeth lalu memakan daging mereka dan mandi dengan darah gadis-gadis malang itu. Namun tak hanya itu saja, Elizabeth bahkan menyuruh para korban untuk memakan daging mereka sendiri yang sudah dipotong, sungguh mengerikan membayangkan saja.