- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo, Suhardi dan WC Jongkok


TS
User telah dihapus
Prabowo, Suhardi dan WC Jongkok
SABTU, 20 SEPTEMBER 2014

TEMPO.CO, Bogor: Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mengaku mengagumi Ketua Umum partainya, almarhum Suhardi, yang dinilai sangat sederhana.
Prabowo pun mempunyai kenangan berkesan ketika berkunjung pertama kalinya ke rumah Suhardi di Yogyakarta.
"Waktu awal ke rumah beliau, WC (water closet) di kamar mandinya WC jongkok. Padahal beliau guru besar, bekas direktur jenderal, hidupnya sangat sederhana layaknya rakyat biasa," kata Prabodow saat membuka Kongres Luar Biasa Gerindra di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014.
Prabowo berpesan kepada kader-kadernya untuk bisa mencontoh kesederhanaan Suhardi dalam kehidupan sehari-hari. "Beliau berjuang untuk hidup hanya dari gajinya saja yang sah dari negara," kata rival Joko Widodo saat mencalonkan presiden itu.
Suhardi, kenang Prabowo, saat akan berangkat mengajar di Universitas Gadjah Mada dari rumahnya selalu naik sepeda. Prabowo juga bercerita soal idealisme Suhardi, yang tidak mau makan gandum dan lebih memilih makan telo/ubi-ubian.
"Beliau konsekuen laksanakan setiap tahun. Menurut pandangan beliau, gandum itu belum mampu diproduksi dalam negeri. Sehingga memperberat beban impor," kata Prabowo. (Baca: Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi )
Dia juga membandingkan dengan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. "Yang kita bangga-banggakan di kehidupan modern ini adalah nilai-nilai materialisme dan konsumerisme. Nilai-nilai uang yang menjadi Tuhan," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kepribadiannya merepresentasikan nilai-nilai bangsa Indonesia. Berbeda dengan gaya hidup kebanyakan yang dianut masyarakat. "Itu kami sungguh merasa kehilangan, tetapi kami lepas beliau dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan penghormatan," ujar Prabowo.
Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum menggantikan Suhardi yang wafat pada 28 Agustus lalu. Prabowo pun belum mau mengungkapkan siapa calon terkuat pengganti Suhardi. (Baca: Datang ke Hajatan PDIP, PPP Tak Izin Prabowo)
Acara yang dihadiri fungsionaris dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang Gerindra seluruh Indonesia tersebut berlangsung tertutup. Setelah kongres luar biasa, Gerindra melanjutkan apel pertemuan dengan para kadernya yang terpilih menjadi legislatif dari tingkat kabupaten hingga pusat.
LINDA TRIANITA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...dan-WC-Jongkok


TEMPO.CO, Bogor: Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mengaku mengagumi Ketua Umum partainya, almarhum Suhardi, yang dinilai sangat sederhana.
Prabowo pun mempunyai kenangan berkesan ketika berkunjung pertama kalinya ke rumah Suhardi di Yogyakarta.
"Waktu awal ke rumah beliau, WC (water closet) di kamar mandinya WC jongkok. Padahal beliau guru besar, bekas direktur jenderal, hidupnya sangat sederhana layaknya rakyat biasa," kata Prabodow saat membuka Kongres Luar Biasa Gerindra di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014.
Prabowo berpesan kepada kader-kadernya untuk bisa mencontoh kesederhanaan Suhardi dalam kehidupan sehari-hari. "Beliau berjuang untuk hidup hanya dari gajinya saja yang sah dari negara," kata rival Joko Widodo saat mencalonkan presiden itu.
Suhardi, kenang Prabowo, saat akan berangkat mengajar di Universitas Gadjah Mada dari rumahnya selalu naik sepeda. Prabowo juga bercerita soal idealisme Suhardi, yang tidak mau makan gandum dan lebih memilih makan telo/ubi-ubian.
"Beliau konsekuen laksanakan setiap tahun. Menurut pandangan beliau, gandum itu belum mampu diproduksi dalam negeri. Sehingga memperberat beban impor," kata Prabowo. (Baca: Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi )
Dia juga membandingkan dengan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. "Yang kita bangga-banggakan di kehidupan modern ini adalah nilai-nilai materialisme dan konsumerisme. Nilai-nilai uang yang menjadi Tuhan," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kepribadiannya merepresentasikan nilai-nilai bangsa Indonesia. Berbeda dengan gaya hidup kebanyakan yang dianut masyarakat. "Itu kami sungguh merasa kehilangan, tetapi kami lepas beliau dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan penghormatan," ujar Prabowo.
Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum menggantikan Suhardi yang wafat pada 28 Agustus lalu. Prabowo pun belum mau mengungkapkan siapa calon terkuat pengganti Suhardi. (Baca: Datang ke Hajatan PDIP, PPP Tak Izin Prabowo)
Acara yang dihadiri fungsionaris dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang Gerindra seluruh Indonesia tersebut berlangsung tertutup. Setelah kongres luar biasa, Gerindra melanjutkan apel pertemuan dengan para kadernya yang terpilih menjadi legislatif dari tingkat kabupaten hingga pusat.
LINDA TRIANITA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...dan-WC-Jongkok



0
3.6K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan