- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Kecelakaan penting & paling bahagia dalam sejarah


TS
User telah dihapus
5 Kecelakaan penting & paling bahagia dalam sejarah

Quote:
Insyaallah no repost Gan hehehe

Quote:
Tak selamanya kecelakaan atau insiden selalu berujung pada keburukan. Karena pada faktanya kita hidup di dunia ini merupakan hasil sebuah kecelakaan. Tidak percaya?
Anda pernah mendengar tentang teori Big Bang : sebuah peristiwa ledakan dasyat yang menyebabkan pembentukan alam semesta. Jika teori itu benar adanya maka alam semesta dan semua kehidupan di dalamnya adalah satu kecelakaan besar yang paling bahagia. Anda bahkan tidak menyangka bahwa setiap pria, wanita dan anak-anak di bumi adalah hasil dari kecelakaan bahagia orang tua mereka yang bertemu dan jatuh cinta.
Itu semua hanya sebuah penggambaran bahwa kita hidup dalam kecelakaan yang benar-benar bahagia. Nah, berikut ini uniknya.com akan menghimpun beberapa kecelakaan atau penemuan secara tidak disengaja yang telah mengubah dunia menjadi lebih baik. Jadi sebelum Anda menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan, sebaiknya Anda melihat daftar ilmuwan, pengembala, dan penjelajah yang telah merubah potensi gagal menjadi penemuan penting seumur hidup.
Anda pernah mendengar tentang teori Big Bang : sebuah peristiwa ledakan dasyat yang menyebabkan pembentukan alam semesta. Jika teori itu benar adanya maka alam semesta dan semua kehidupan di dalamnya adalah satu kecelakaan besar yang paling bahagia. Anda bahkan tidak menyangka bahwa setiap pria, wanita dan anak-anak di bumi adalah hasil dari kecelakaan bahagia orang tua mereka yang bertemu dan jatuh cinta.
Itu semua hanya sebuah penggambaran bahwa kita hidup dalam kecelakaan yang benar-benar bahagia. Nah, berikut ini uniknya.com akan menghimpun beberapa kecelakaan atau penemuan secara tidak disengaja yang telah mengubah dunia menjadi lebih baik. Jadi sebelum Anda menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan, sebaiknya Anda melihat daftar ilmuwan, pengembala, dan penjelajah yang telah merubah potensi gagal menjadi penemuan penting seumur hidup.
Quote:
1. Penisilin
Penisilin ialah obat antibiotik (untuk melawan bakteri) pertama di dunia yang diproduksi secara masal. Sebelum antibiotik itu ditemukan, jutaan orang meninggal setiap tahunya karena luka infeksi dan penyakit bakteri menular seperti demam berdarah. Dalam Perang Dunia II, botol penisilin telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya di rumah sakit medan perang. Hingga hari ini, kita juga masih sangat bergantung pada antibiotik untuk mengobati segala macam penyakit yang mematikan. Ya, manusia berutang besar pada Dr. Alexander Fleming melalui kecelakaannya yang ‘ajaib’.
Tahun 1928, setelah pulang dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri dipiringan laboratorium yang lupa ia simpan dengan baik, sehingga bakteri yang ia budidayakan itu telah terkontaminasi dengan sejenis jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillin atau penisilin.
Dengan hati-hati Fleming mengisolasi jamur dari genus Penicillium tersebut hingga menjadi obat ajaib barunya yang kini dikenal penisilin. Atas penemuan yang tidak disengaja itu, Fleming dianugrahi Penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1945.
Penisilin ialah obat antibiotik (untuk melawan bakteri) pertama di dunia yang diproduksi secara masal. Sebelum antibiotik itu ditemukan, jutaan orang meninggal setiap tahunya karena luka infeksi dan penyakit bakteri menular seperti demam berdarah. Dalam Perang Dunia II, botol penisilin telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya di rumah sakit medan perang. Hingga hari ini, kita juga masih sangat bergantung pada antibiotik untuk mengobati segala macam penyakit yang mematikan. Ya, manusia berutang besar pada Dr. Alexander Fleming melalui kecelakaannya yang ‘ajaib’.
Tahun 1928, setelah pulang dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri dipiringan laboratorium yang lupa ia simpan dengan baik, sehingga bakteri yang ia budidayakan itu telah terkontaminasi dengan sejenis jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillin atau penisilin.
Dengan hati-hati Fleming mengisolasi jamur dari genus Penicillium tersebut hingga menjadi obat ajaib barunya yang kini dikenal penisilin. Atas penemuan yang tidak disengaja itu, Fleming dianugrahi Penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1945.
Spoiler for pict:

Quote:
2. Stainless Steel
Selama berabad-abad, karat adalah musuh terbesar dari segala sesuatu yang terbuat dari baja, mulai dari kapal besar hingga sendok garpu rumah tangga yang sederhana. Namun hal itu bisa teratasi berkat adanya stainless steel, paduan besi yang mengandung komposisi kromium anti korosi yang merupakan hasil oksidasi oksigen terhadap krom yang terjadi secara spontan. Dunia harus berterima kasih kepada Harry Brearley yang tidak sengaja menemukan stainless steel pada tahun 1913.
Lahir dari kemiskinan, Brearley yang ketika berusia 12 tahun mulai ikut magang bersama ayahnya di sebuah pabrik baja di Inggris. Ketika ia berusia 30 tahun, ia sukses menjadi seorang ahli dalam kimia industri dan peneliti utama di laboratorium. Pada tahun 1912, ia bertugas untuk mengembangkan paduan baja – campuran kostum besi dan logam lainnya – yang bisa menahan gesekan superpanas dalam barel senapan.
Saat ia bereksperimen, Brearley tak sengaja membuang salah satu campuran baja yang masih mengkilap dan cerah, sedangkan sisanya telah berkarat. Terheran dengan penemuan tersebut, ia pun mencocokan data dari catatannya, dan ia menemukan formula yang tepat untuk bahan stainless steel, dimana 12 persen kromium membentuk lapisan pelindung pada baja bila terkena oksigen. Itulah asal muasal Stainless steel ditemukan.
Namun sayang, setelah penemuan itu Brearley memohon kepada atasannya untuk memproduksi sendok garpu menggunakan campuran baja ajaib tersebut, tetapi mereka menolak karena dianggap tidak menguntungkan. Hal paten Brearley pun sempat direbut oleh sebuah perusahaan di Jerman, tapi akhirnya ia diakui (meski tak sengaja) sebagai penemu logam paling penting dari abad ke-20.
Selama berabad-abad, karat adalah musuh terbesar dari segala sesuatu yang terbuat dari baja, mulai dari kapal besar hingga sendok garpu rumah tangga yang sederhana. Namun hal itu bisa teratasi berkat adanya stainless steel, paduan besi yang mengandung komposisi kromium anti korosi yang merupakan hasil oksidasi oksigen terhadap krom yang terjadi secara spontan. Dunia harus berterima kasih kepada Harry Brearley yang tidak sengaja menemukan stainless steel pada tahun 1913.
Lahir dari kemiskinan, Brearley yang ketika berusia 12 tahun mulai ikut magang bersama ayahnya di sebuah pabrik baja di Inggris. Ketika ia berusia 30 tahun, ia sukses menjadi seorang ahli dalam kimia industri dan peneliti utama di laboratorium. Pada tahun 1912, ia bertugas untuk mengembangkan paduan baja – campuran kostum besi dan logam lainnya – yang bisa menahan gesekan superpanas dalam barel senapan.
Saat ia bereksperimen, Brearley tak sengaja membuang salah satu campuran baja yang masih mengkilap dan cerah, sedangkan sisanya telah berkarat. Terheran dengan penemuan tersebut, ia pun mencocokan data dari catatannya, dan ia menemukan formula yang tepat untuk bahan stainless steel, dimana 12 persen kromium membentuk lapisan pelindung pada baja bila terkena oksigen. Itulah asal muasal Stainless steel ditemukan.
Namun sayang, setelah penemuan itu Brearley memohon kepada atasannya untuk memproduksi sendok garpu menggunakan campuran baja ajaib tersebut, tetapi mereka menolak karena dianggap tidak menguntungkan. Hal paten Brearley pun sempat direbut oleh sebuah perusahaan di Jerman, tapi akhirnya ia diakui (meski tak sengaja) sebagai penemu logam paling penting dari abad ke-20.
Spoiler for pict:

Quote:
3. Gulungan Laut Mati
Kecelakaan yang menimpa dua orang pengembala kambing ini telah menyebabkan penemuan paling penting dalam sejarah kesastraan. Pada tahun 1947, dua pengembala badui tertinggal dari kawanannya di bukit Qumran dekat Laut Mati, hingga tersesat. Salah satu dari mereka hampir terjatuh ke dalam gua di lereng bukit. Mereka mencoba menjatuhkan batu ke dalam gua itu, lalu mendengar ada pecahan pot. Merasa penasaran, kedua pengembala itu dengan hati-hati menuruni gua tersebut dan mengambil beberapa pot tanah liat yang ternyata didalamnya terdapat gulungan papirus yang sudah usang.
Lantaran tidak tahu apa yang telah mereka temukan, kedua pengembala tersebut menjual gulungan itu kepada dealer barang antik di Yerusalem. Akhirnya, gulungan papirus itu ditemukan oleh seorang sarjana Alkitab dan sejarawan dari Universitas Ibrani yang mengakui bahwa teks pada gulungan tersebut ialah salinan awal buku dari Alkitab Ibrani.
Setelah itu para arkeolog dan penjelajah badui kembali ke wilayah Qumran, dan mereka menemukan 10 gua lainnya yang berisi ratusan potongan dan gulungan yang dikenal sebagai ‘Dead Sea Scrolls’ atau Gulungan Laut Mati. Gulungan yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram dan Yunani itu juga termasuk salinan paling awal dari setiap buku dalam Alkitab Ibrani – sekitar 1.000 tahun lebih tua dari karya terkenal lainnya.
Arkeolog mencatat bahwa gulungan tersebut telah ditempatkan di gua lebih dari 2.000 tahun yang lalu oleh kelompok Yahudi separatis Eseni yang tinggal dan menyembah di dekat Laut Mati.
Kecelakaan yang menimpa dua orang pengembala kambing ini telah menyebabkan penemuan paling penting dalam sejarah kesastraan. Pada tahun 1947, dua pengembala badui tertinggal dari kawanannya di bukit Qumran dekat Laut Mati, hingga tersesat. Salah satu dari mereka hampir terjatuh ke dalam gua di lereng bukit. Mereka mencoba menjatuhkan batu ke dalam gua itu, lalu mendengar ada pecahan pot. Merasa penasaran, kedua pengembala itu dengan hati-hati menuruni gua tersebut dan mengambil beberapa pot tanah liat yang ternyata didalamnya terdapat gulungan papirus yang sudah usang.
Lantaran tidak tahu apa yang telah mereka temukan, kedua pengembala tersebut menjual gulungan itu kepada dealer barang antik di Yerusalem. Akhirnya, gulungan papirus itu ditemukan oleh seorang sarjana Alkitab dan sejarawan dari Universitas Ibrani yang mengakui bahwa teks pada gulungan tersebut ialah salinan awal buku dari Alkitab Ibrani.
Setelah itu para arkeolog dan penjelajah badui kembali ke wilayah Qumran, dan mereka menemukan 10 gua lainnya yang berisi ratusan potongan dan gulungan yang dikenal sebagai ‘Dead Sea Scrolls’ atau Gulungan Laut Mati. Gulungan yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram dan Yunani itu juga termasuk salinan paling awal dari setiap buku dalam Alkitab Ibrani – sekitar 1.000 tahun lebih tua dari karya terkenal lainnya.
Arkeolog mencatat bahwa gulungan tersebut telah ditempatkan di gua lebih dari 2.000 tahun yang lalu oleh kelompok Yahudi separatis Eseni yang tinggal dan menyembah di dekat Laut Mati.
Spoiler for pict:

Quote:
4. Velcro
Velcro adalah peranti populer untuk mengikat dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh George de Mestral. Secara tidak sengaja George de Mestral melihat benih yang menempel padanya dan anjingnya. Dia menemukan bibit ini memiliki kait kecil dan dari sana ia mendapat ide untuk Velcro.
De Mestral adalah seorang insinyur listrik, bukan perancang busana, tetapi ia telah menghabiskan 8 tahun berikutnya untuk meneliti dan mengembangkan pengikat itu berdasarakan penemuan tak disengajanya. Ia pun berhasil mematenkan Velcro pada tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun 1950-an. Puma adalah produsen sepatu ternama pertama yang menempatkan Velcro pada sepatu di tahun 1968, dan kini Anda masih bisa menemukan Velcro di sejumlah objek lainnya.
Velcro adalah peranti populer untuk mengikat dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh George de Mestral. Secara tidak sengaja George de Mestral melihat benih yang menempel padanya dan anjingnya. Dia menemukan bibit ini memiliki kait kecil dan dari sana ia mendapat ide untuk Velcro.
De Mestral adalah seorang insinyur listrik, bukan perancang busana, tetapi ia telah menghabiskan 8 tahun berikutnya untuk meneliti dan mengembangkan pengikat itu berdasarakan penemuan tak disengajanya. Ia pun berhasil mematenkan Velcro pada tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun 1950-an. Puma adalah produsen sepatu ternama pertama yang menempatkan Velcro pada sepatu di tahun 1968, dan kini Anda masih bisa menemukan Velcro di sejumlah objek lainnya.
Spoiler for pict:

Quote:
5. Viagra
Viagra dapat dikatakan salah satu terobosan luar biasa dalam dunia medis, karena telah membantu jutaan pria yang ingin membahagiakan pasangannya. Namun tahukah Anda bahwa produsen viagra, Pfizer, sebenarnya tak pernah berniat membuat obat penyembuh disfungsi ereksi (ED). Penemuan Viagra adalah kecelakaan ajaib.
Pada tahun 1985, para ilmuwan yang bekerja di pabrik farmasi Pfizer di Kent, Inggris, awalnya mencoba mendesain obat anti darah tinggi dan juga anti-angina pectoris (obat sakit dada). Setelah empat tahun mengutak-ngatik ratusan ribu senyawa kimia, para ilmuwan Pfizer menemukan senyawa UK-92480 yang menunjukan potensi lebih baik dari obat anti-darah tinggi yang sudah lama beredar.
Girang bukan kepalang oleh penemuan tersebut, para ilmuwan Pfizer kemudian memutuskan untuk menguji senyawa UK-92480 langsung kepada pasien darah tinggi dan penyakit jantung. Hasilnya? mengecewakan. Senyawa tersebut tidak sesuai harapan dan malah memperlihatkan berbagai macam efek samping, seperti sakit otot dan kepala, gangguan pencernaan, dan peningkatan ereksi penis. Ketika dokter meminta para pasien untuk mengembalikan obat yang tidak habis diminum, para pasien pria dengan tegas menolak mengembalikannya, lantaran efek samping tersebut.
Viagra dapat dikatakan salah satu terobosan luar biasa dalam dunia medis, karena telah membantu jutaan pria yang ingin membahagiakan pasangannya. Namun tahukah Anda bahwa produsen viagra, Pfizer, sebenarnya tak pernah berniat membuat obat penyembuh disfungsi ereksi (ED). Penemuan Viagra adalah kecelakaan ajaib.
Pada tahun 1985, para ilmuwan yang bekerja di pabrik farmasi Pfizer di Kent, Inggris, awalnya mencoba mendesain obat anti darah tinggi dan juga anti-angina pectoris (obat sakit dada). Setelah empat tahun mengutak-ngatik ratusan ribu senyawa kimia, para ilmuwan Pfizer menemukan senyawa UK-92480 yang menunjukan potensi lebih baik dari obat anti-darah tinggi yang sudah lama beredar.
Girang bukan kepalang oleh penemuan tersebut, para ilmuwan Pfizer kemudian memutuskan untuk menguji senyawa UK-92480 langsung kepada pasien darah tinggi dan penyakit jantung. Hasilnya? mengecewakan. Senyawa tersebut tidak sesuai harapan dan malah memperlihatkan berbagai macam efek samping, seperti sakit otot dan kepala, gangguan pencernaan, dan peningkatan ereksi penis. Ketika dokter meminta para pasien untuk mengembalikan obat yang tidak habis diminum, para pasien pria dengan tegas menolak mengembalikannya, lantaran efek samping tersebut.
Spoiler for pict:


Spoiler for Jangan lupa gan kasih ane:
0
5.5K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan