- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah Lulus Kuliah, Ini yang Mungkin Agan Sesali


TS
User telah dihapus
Setelah Lulus Kuliah, Ini yang Mungkin Agan Sesali
Quote:

Quote:
Quote:
Setelah Lulus Kuliah, Ini yang Mungkin Agan Sesali

Quote:
Pendahuluan

Spoiler for :

Quote:
Kuliah bisa menjadi masa-masa yang paling potensial dalam hidup. Setiap mahasiswa punya kesempatan untuk berprestasi: dapat IPK cum laude, memimpin organisasi, dikenal para dosen, hingga jadi idola adik-adik tingkat.
Sayangnya, tidak semua mahasiswa bisa memanfaatkan masa kuliahnya dengan maksimal. Rasa malas dan sikap acuh-tak-acuh bisa membuat seseorang melewatkan kesempatan emas ini begitu saja. Setelah lulus, yang tersisa pun hanya penyesalan dan harapan untuk bisa mengulang masa kuliah lagi. Hm…sebenarnya apa aja sih yang mungkin agan sesali setelah lulus kuliah? Simak disini yuk, supaya agan yang masih punya waktu dan kesempatan untuk menempuh bangku kuliah bisa terhindar dari sesal di masa depan. Langsung ke TKP yok gan!
Sayangnya, tidak semua mahasiswa bisa memanfaatkan masa kuliahnya dengan maksimal. Rasa malas dan sikap acuh-tak-acuh bisa membuat seseorang melewatkan kesempatan emas ini begitu saja. Setelah lulus, yang tersisa pun hanya penyesalan dan harapan untuk bisa mengulang masa kuliah lagi. Hm…sebenarnya apa aja sih yang mungkin agan sesali setelah lulus kuliah? Simak disini yuk, supaya agan yang masih punya waktu dan kesempatan untuk menempuh bangku kuliah bisa terhindar dari sesal di masa depan. Langsung ke TKP yok gan!


Quote:
Quote:
1. Bolos Kuliah Sekadar Demi Nongkrong di Kantin
Spoiler for :

bolos kuliah, nongkrong di kantin
Sumber Gambar : portablepaper.blogspot.com
Sumber Gambar : portablepaper.blogspot.com
Quote:
Menilik usia mereka, mahasiswa sudah pantas dianggap sebagai pribadi yang matang dan dewasa. Bukan lagi anak sekolah yang harus dibatasi dengan sekian peraturan sekolah, mahasiswa semestinya memahami tugas dan kewajibannya sendiri.
Namun, yang terjadi tidak selalu seperti itu. Bagi beberapa mahasiswa, masuk kuliah demi mendengarkan penjelasan dosen justru dianggap sebagai kewajiban yang membebani. Tidak mau terkantuk-kantuk dan pusing di dalam kelas, agan pun memilih bolos untuk sekedar nongkrong di kantin sama teman-temanmu.
Bolos kuliah sama halnya membuang-buang uang. Melewatkan ilmu dan pengetahuan dari dosen yang sebenarnya jadi hakmu yang sudah membayar uang kuliah. Jadi, bukankah agan sendiri yang merugi?
Namun, yang terjadi tidak selalu seperti itu. Bagi beberapa mahasiswa, masuk kuliah demi mendengarkan penjelasan dosen justru dianggap sebagai kewajiban yang membebani. Tidak mau terkantuk-kantuk dan pusing di dalam kelas, agan pun memilih bolos untuk sekedar nongkrong di kantin sama teman-temanmu.
Bolos kuliah sama halnya membuang-buang uang. Melewatkan ilmu dan pengetahuan dari dosen yang sebenarnya jadi hakmu yang sudah membayar uang kuliah. Jadi, bukankah agan sendiri yang merugi?

Quote:
Quote:
2. Mengikuti Perkuliahan dengan Kondisi Tidak Fokus
Spoiler for :

kuliah tapi nggak fokus
Sumber Gambar : nurul-nurulshark18.blogspot.com
Sumber Gambar : nurul-nurulshark18.blogspot.com
Quote:
Butuh niat dan tekad yang teguh untuk bisa menjadi mahasiswa yang berhasil. Ini bukan semata-mata soal nilai, tapi seberapa banyak agan bisa menyerap ilmu dan pengetahuan saat duduk di bangku kuliah. Pasalnya, ilmu dan pengetahuan itulah yang akan jadi modal untuk meraih masa depan yang cerah.
Ketika agan masuk kelas dalam kondisi yang tidak fokus, berarti agan melakukan hal yang sia-sia. Hadir di kelas bukan semata-mata untuk memenuhi minimal persentase kehadiran demi bisa ikut ujian. Tapi, saat di kelas adalah kesempatanmu untuk menyerap semua ilmu yang disampaikan.
Tidur, mengobrol dengan teman, sibuk dengan gawaimu sendiri: banyak hal yang sebenarnya tidak pantas dilakukan di dalam kelas saat dosen menyampaikan ilmu-ilmu yang sebenarnya sangat bermanfaat.
Ketika agan masuk kelas dalam kondisi yang tidak fokus, berarti agan melakukan hal yang sia-sia. Hadir di kelas bukan semata-mata untuk memenuhi minimal persentase kehadiran demi bisa ikut ujian. Tapi, saat di kelas adalah kesempatanmu untuk menyerap semua ilmu yang disampaikan.
Tidur, mengobrol dengan teman, sibuk dengan gawaimu sendiri: banyak hal yang sebenarnya tidak pantas dilakukan di dalam kelas saat dosen menyampaikan ilmu-ilmu yang sebenarnya sangat bermanfaat.

Quote:
Quote:
3. Memberlakukan Sistem ‘Kebut Semalam’ Ketika Ada Ujian
Spoiler for :

sistem kebut semalam
Sumber Gambar : www.kaskus.co.id
Sumber Gambar : www.kaskus.co.id
Quote:
Sukses dalam ujian memang diukur dengan nilai. Semakin matang persiapan belajarmu, maka semakin besarlah kesempatan agan untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus. Namun, di dalam hidup nilai tetaplah bukan prioritas utama. Ujian mungkin hanya membuktikan bahwa agan sudah menjalankan kewajiban dan hakmu dengan baik — datang ke kampus untuk mendapat ilmu.
Mengabaikan ujian karena malas belajar bukanlah sikap mahasiswa yang seharusnya sudah dewasa. Ketika agan memilih untuk bersikap abai dan menggunakan metode SKS (Sistem Kebut Semalam), berarti agan nggak menghargai diri agan sendiri dan orang tua yang sudah membiayai kuliah agan.
Belajar adalah kebutuhan sekaligus kewajiban yang selayaknya bisa dikerjakan setiap hari. Ketika ujian saja agan nekad belajar seadanya, mustahil agab mau menyentuh buku-buku catatan agan di hari-hari biasa. Apa gak malu kalau nilai ujian agan jelek?
Mengabaikan ujian karena malas belajar bukanlah sikap mahasiswa yang seharusnya sudah dewasa. Ketika agan memilih untuk bersikap abai dan menggunakan metode SKS (Sistem Kebut Semalam), berarti agan nggak menghargai diri agan sendiri dan orang tua yang sudah membiayai kuliah agan.
Belajar adalah kebutuhan sekaligus kewajiban yang selayaknya bisa dikerjakan setiap hari. Ketika ujian saja agan nekad belajar seadanya, mustahil agab mau menyentuh buku-buku catatan agan di hari-hari biasa. Apa gak malu kalau nilai ujian agan jelek?

Quote:
Quote:
4. Menyontek Saat Ujian
Spoiler for :

bawa contekan atau mencontek teman
Sumber Gambar : en.wikipedia.org
Sumber Gambar : en.wikipedia.org
Quote:
Menyontek adalah perbuatan yang tidak jujur. Sebagai orang yang sudah dewasa, mahasiswa dianggap bisa membedakan perbuatan yang pantas dilakukan, pun tidak. Selain tidak jujur, menyontek sama halnya membuat otak untuk malas berpikir.
Mahasiswa juga dianggap punya intelektualitas tinggi. Setelah menyandang gelar sarjana, dia akan didaulat menduduki posisi-posisi penting di masyarakat. Misalnya, sarjana ilmu ekonomi bisa jadi manager bank, dosen, bahkan pejabat. Bagaimana jika posisi-posisi penting ini ditempati mereka yang terbiasa gak jujur?
Mahasiswa juga dianggap punya intelektualitas tinggi. Setelah menyandang gelar sarjana, dia akan didaulat menduduki posisi-posisi penting di masyarakat. Misalnya, sarjana ilmu ekonomi bisa jadi manager bank, dosen, bahkan pejabat. Bagaimana jika posisi-posisi penting ini ditempati mereka yang terbiasa gak jujur?

Quote:
Quote:
5. Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang – Kuliah Pulang)
Spoiler for :

mahasiswa ‘kupu-kupu’
Sumber Gambar : www.dropoutwear.com
Sumber Gambar : www.dropoutwear.com
Quote:
Masa kuliah adalah kesempatan untuk mengembangkan diri. Menemukan bakat, melatih keterampilan, terhubung dengan banyak orang; banyak hal yang semestinya bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri.
Tapi, banyak mahasiswa yang justru melewatkan kesempatan ini dan memilih jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’. Datang ke kampus hanya untuk masuk kelas tanpa peduli yang terjadi di sekitarnya. Cara ini mungkin menjadikan agan mahasiswa dengan IPK tertinggi seangkatan, tapi prestasi agan nggak bisa dibilang ‘sempurna’.
Setidaknya, jurusan tempat agan belajar punya HIMA (Himpunan Mahasiswa) sebagai tempat bertemunya kakak-kakak dan adik-adik tingkat. Selain bisa bertukar informasi seputar perkuliahan, disinilah kesempatan agan menjalin jaringan pertemanan. Bukan gak mungkin salah satu kakak atau adik tingkat agab akan jadi pejabat atau CEO perusahaan, ‘kan, suatu saat nanti?
Tapi, banyak mahasiswa yang justru melewatkan kesempatan ini dan memilih jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’. Datang ke kampus hanya untuk masuk kelas tanpa peduli yang terjadi di sekitarnya. Cara ini mungkin menjadikan agan mahasiswa dengan IPK tertinggi seangkatan, tapi prestasi agan nggak bisa dibilang ‘sempurna’.
Setidaknya, jurusan tempat agan belajar punya HIMA (Himpunan Mahasiswa) sebagai tempat bertemunya kakak-kakak dan adik-adik tingkat. Selain bisa bertukar informasi seputar perkuliahan, disinilah kesempatan agan menjalin jaringan pertemanan. Bukan gak mungkin salah satu kakak atau adik tingkat agab akan jadi pejabat atau CEO perusahaan, ‘kan, suatu saat nanti?

Quote:
Quote:
6. Enggan Mengikuti Kegiatan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
Spoiler for :

ikutan BEM
Sumber Gambar : www.solopos.com
Sumber Gambar : www.solopos.com
Quote:
Ketika melewati sekumpulan anak BEM yang demo di boulevard kampus…
“Ngapain sih anak-anak BEM itu, demo-demo nggak jelas.”
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi intrakampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas. Selain sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan diri, BEM juga menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dan kampus. Sama seperti OSIS ketika SMP atau SMA, mahasiswa juga bisa menyampaikan aspirasi mereka pada pihak kampus melalui BEM.
Apa sih faedahnya ikutan BEM? Gak harus terus demo, bergabung dengan organisasi kampus berarti melatih softskill dan menabung pengalaman. Berbagai kegiatan memungkinkan agan berpikir kritis, mengutarakan pendapat, berbicara di depan banyak orang, hingga melatih kepedulian pada lingkungan sekitar. Selain menjadikan agan mahasiswa yang aktif, pengalaman-pengalaman ini akan sangat berguna ketika memasuki dunia kerja.
“Ngapain sih anak-anak BEM itu, demo-demo nggak jelas.”
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi intrakampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas. Selain sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan diri, BEM juga menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dan kampus. Sama seperti OSIS ketika SMP atau SMA, mahasiswa juga bisa menyampaikan aspirasi mereka pada pihak kampus melalui BEM.
Apa sih faedahnya ikutan BEM? Gak harus terus demo, bergabung dengan organisasi kampus berarti melatih softskill dan menabung pengalaman. Berbagai kegiatan memungkinkan agan berpikir kritis, mengutarakan pendapat, berbicara di depan banyak orang, hingga melatih kepedulian pada lingkungan sekitar. Selain menjadikan agan mahasiswa yang aktif, pengalaman-pengalaman ini akan sangat berguna ketika memasuki dunia kerja.

Quote:
Quote:
7. Malas Ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
Spoiler for :

malas ikut UKM
Sumber Gambar : pendidikan.depoklik.com
Sumber Gambar : pendidikan.depoklik.com
Quote:
Dunia perkuliahan bukan melulu soal tugas atau ujian. Kampus juga memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa mengembangkan kemampuan non-akademis. Lewat UKM atau ketika masa sekolah dikenal dengan istilah ekstrakulikuler, mahasiwa bisa melatih minat dan bakatnya.
Coba deh ingat-ingat lagi, berapa banyak UKM yang ada di kampus agan dulu? Di UKM fakultas ada kegiatan teater, bedah musik dan film, atau kepenulisan. Sementara, di UKM universitas ada paduan suara, karate, atau pecinta alam. Dari sekian banyak kegiatan, salah satu tentu menarik minat agab untuk mengembangkan diri. bukan?
Coba deh ingat-ingat lagi, berapa banyak UKM yang ada di kampus agan dulu? Di UKM fakultas ada kegiatan teater, bedah musik dan film, atau kepenulisan. Sementara, di UKM universitas ada paduan suara, karate, atau pecinta alam. Dari sekian banyak kegiatan, salah satu tentu menarik minat agab untuk mengembangkan diri. bukan?

Quote:
Quote:
8. Melabeli Perpustakaan Kampus Sebagai Tempat yang Membosankan
Spoiler for :

menganggap perpustakaan membosankan
Sumber Gambar : perpus.fk.uns.ac.id
Sumber Gambar : perpus.fk.uns.ac.id
Quote:
Sebenarnya, di sinilah agan bisa memperoleh ilmu tambahan selain mengikuti perkuliahan di kelas. Perpustakaan kampus punya koleksi buku-buku yang tidak hanya mendukung kuliahmu, tetapi juga bisa jadi hiburan tersendiri. gak hanya menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan perkuliahan, ada pula novel atau buku cerita.
Sayangnya, banyak mahasiswa yang baru pertama kali masuk perpustakaan kampus di semester akhir menjelang kelulusan. Yup, lantaran perlu mencari referensi untuk skripsi, barulah bersedia menjamah perpustakaan. Padahal, mungkin saja agab termasuk orang yang hobi baca dan pergi ke toko buku. Jadi, kenapa dulu nggak ke perpustakaan kampus saja?
Sayangnya, banyak mahasiswa yang baru pertama kali masuk perpustakaan kampus di semester akhir menjelang kelulusan. Yup, lantaran perlu mencari referensi untuk skripsi, barulah bersedia menjamah perpustakaan. Padahal, mungkin saja agab termasuk orang yang hobi baca dan pergi ke toko buku. Jadi, kenapa dulu nggak ke perpustakaan kampus saja?

Quote:
Quote:
9. Gak Paham Kalau Kuliah Itu Juga Bisa Gratis dengan Beasiswa
Spoiler for :

kuliah juga bisa gratis
Sumber Gambar : www.stietridharma.ac.id
Sumber Gambar : www.stietridharma.ac.id
Quote:
Kuliah gratis? Mana mungkin? Mungkin kok! Kampus pun memfasilitasi mahasiswa dengan sekian jenis beasiswa yang bisa di dipilih; baik untuk mahasiswa berprestasi, pun kurang mampu. Asalkan bisa memenuhi persyaratan dan mengikuti tahap-tahap seleksinya, kuliah gratis bukan hanya mimpi.
Namun, untuk mendapat informasi beasiswa seorang mahasiswa dituntut proaktif; browsing website kampus, bertanya pada senior, atau mencari informasi di bagian administrasi. Kadang, pengumuman perihal beasiswa juga ditempel di papan pengumuman sekitar kelas atau kantor jurusan.
Sayang, gak semua mahasiswa bisa telaten mencari informasi seperti ini. Sebagai pribadi yang cuek, gak suka bergaul, atau malas ikut organisasi, agab akan lebih sering melewatkan informasi-informasi yang sebenarnya bermanfaat buat diri agan sendiri. Padahal dengan beasiswa, uang dari orang tua bisa agan tabung atau gunakan untuk hal yang lebih penting.
Namun, untuk mendapat informasi beasiswa seorang mahasiswa dituntut proaktif; browsing website kampus, bertanya pada senior, atau mencari informasi di bagian administrasi. Kadang, pengumuman perihal beasiswa juga ditempel di papan pengumuman sekitar kelas atau kantor jurusan.
Sayang, gak semua mahasiswa bisa telaten mencari informasi seperti ini. Sebagai pribadi yang cuek, gak suka bergaul, atau malas ikut organisasi, agab akan lebih sering melewatkan informasi-informasi yang sebenarnya bermanfaat buat diri agan sendiri. Padahal dengan beasiswa, uang dari orang tua bisa agan tabung atau gunakan untuk hal yang lebih penting.

Quote:
Quote:
10. Melewatkan Kesempatan untuk Ikutan Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
Spoiler for :

pertukaran pelajar
Sumber Gambar : www.facebook.com
Sumber Gambar : www.facebook.com
Quote:
Program pertukaran pelajar memungkinkan agab pergi ke luar negeri. Melihat dunia yang lebih luas dan menemukan pengalaman baru yang mungkin akan mengubah hidup agan. Tempat kuliah, teman, bahasa, lingkungan, budaya, hingga gaya hidupmu akan serba baru.
Dituntut bisa beradaptasi, agan akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan cenderung fleksibel dalam berpikir serta bersikap. Sayangnya, rasa takut dan minder mungkin terlanjur menjegal langkahmu. Alih-alih mendaftar seleksi untuk kesempatan pertukaran pelajar, agan justru bertahan di zona nyaman agan. “Nanti aja ah, klo dah lulus,” kata agan, pas bersenandika tentang kapan diri agan sendiri bisa pergi ke luar negeri. Sayang, kesempatan untuk pergi dengan beasiswa akan semakin sulit ketika agan sudah melepas status sebagai mahasiswa.
Dituntut bisa beradaptasi, agan akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan cenderung fleksibel dalam berpikir serta bersikap. Sayangnya, rasa takut dan minder mungkin terlanjur menjegal langkahmu. Alih-alih mendaftar seleksi untuk kesempatan pertukaran pelajar, agan justru bertahan di zona nyaman agan. “Nanti aja ah, klo dah lulus,” kata agan, pas bersenandika tentang kapan diri agan sendiri bisa pergi ke luar negeri. Sayang, kesempatan untuk pergi dengan beasiswa akan semakin sulit ketika agan sudah melepas status sebagai mahasiswa.

Quote:
Quote:
11. Kuliah Dijalani Begitu Saja Tanpa Target Lulus Cepat atau Dapat Gelar Cumlaude
Spoiler for :

target lulus cepat dan cumlaude
Sumber Gambar : www.timlo.net
Sumber Gambar : www.timlo.net
Quote:
Kuliah adalah saat potensial untuk bisa mencetak prestasi. Pencapaian yang bisa dibanggakan orang tua agab, lalu diceritakan ke anak-cucu agan. Tentang menyandang gelar sarjana hanya dengan kuliah 3 tahun atau lulus dengan IPK bulat.
Namun, langkah awal agan ketika memasuki dunia perkuliahan mungkin sudah goyah. Agan gak mantap menjalaninya lantaran kurang minat pada jurusan yang diambil atau kecewa setelah gagal diterima di universitas impian. Padahal, apapun yang sudah agan pilih selayaknya bisa dijalani dengan sepenuh hati, bukan?
Kuliah juga butuh perencanaan yang matang. Mulai dari menentukan gol-gol yang ingin dicapai, cara-cara mencapai gol tersebut, hingga memotivasi diri ketika mengalami kegagalan.
Namun, langkah awal agan ketika memasuki dunia perkuliahan mungkin sudah goyah. Agan gak mantap menjalaninya lantaran kurang minat pada jurusan yang diambil atau kecewa setelah gagal diterima di universitas impian. Padahal, apapun yang sudah agan pilih selayaknya bisa dijalani dengan sepenuh hati, bukan?
Kuliah juga butuh perencanaan yang matang. Mulai dari menentukan gol-gol yang ingin dicapai, cara-cara mencapai gol tersebut, hingga memotivasi diri ketika mengalami kegagalan.

Quote:
Quote:
12. Gak Jajal Kesempatan Bekerja Paruh Waktu
Spoiler for :

kerja sambil kuliah
Sumber Gambar : www.kaskus.co.id
Sumber Gambar : www.kaskus.co.id
Quote:
Ketika lulus dan kesana-kemari mengirim CV, barulah agan menyadari manfaat dari kerja sambilan saat kuliah. Kerja paruh waktu saat masa kuliah gak cuma menambah uang jajan agan, tapi juga melatih mental dan keterampilanmu di dunia kerja.
Ketika agan bisa berprestasi sekalipun sambil bekerja paruh waktu, lembar-lembar CV-mu tentu akan punya nilai tambah. Dengan berusaha menyeimbangkan dua dunia, agab bisa membuktikan bahwa agan mampu membagi waktu dan bekerja dalam tekanan. Selain itu, di dalam diri agan dah tertanam kegigihan dan semangat seorang pekerja keras.
Ketika agan bisa berprestasi sekalipun sambil bekerja paruh waktu, lembar-lembar CV-mu tentu akan punya nilai tambah. Dengan berusaha menyeimbangkan dua dunia, agab bisa membuktikan bahwa agan mampu membagi waktu dan bekerja dalam tekanan. Selain itu, di dalam diri agan dah tertanam kegigihan dan semangat seorang pekerja keras.

Quote:
Quote:
13. Membuang Kesempatan untuk Belajar Merintis Usaha
Spoiler for :

jadi wirausaha
Sumber Gambar : habar.co.id
Sumber Gambar : habar.co.id
Quote:
Dewasa ini, semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk berwirausaha. Menjajal kemampuan dan keberuntungan di bidang entrepreneurship berbekal ide-ide usaha yang unik. Pilihan menjadi wirausahawan bukan semata-mata usaha ‘banting setir’ lantaran gak dapat pekerjaan lain. Seringkali, mahasiswa memang tertarik dan yakin bisa sukses dengan menggeluti bidang ini.
Kampus-kampus negeri dan pemerintah sebenarnya sudah bekerja sama untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin berwirausaha. Lewat PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan), mahasiswa bisa menyalurkan konsep-konsep usaha yang kreatif, inovatif, dan tentunya bisa menghasilkan keuntungan.
Mahasiswa bisa maju secara perorangan maupun kelompok untuk mengajukan proposal usaha. Proposal-proposal yang terkumpul dari kampus-kampus seluruh Indonesia akan diseleksi dan dilombakan. Kemudian, proposal yang lolos seleksi dan disetujui akan mendapat pendanaan untuk mewujudkan dan mengembangkan usaha tersebut.
Sedikit bocoran: dana usaha yang diberikan pemerintah ini tidak sedikit lho. Jadi, bukan tidak mungkin kalau setelah lulus agan dah bisa jadi bos untuk usaha agan sendiri karena sudah merintisnya semasa kuliah. Nah lho, nyesel gak tuh dah melewatkan kesempatan ini?
Kampus-kampus negeri dan pemerintah sebenarnya sudah bekerja sama untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin berwirausaha. Lewat PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan), mahasiswa bisa menyalurkan konsep-konsep usaha yang kreatif, inovatif, dan tentunya bisa menghasilkan keuntungan.
Mahasiswa bisa maju secara perorangan maupun kelompok untuk mengajukan proposal usaha. Proposal-proposal yang terkumpul dari kampus-kampus seluruh Indonesia akan diseleksi dan dilombakan. Kemudian, proposal yang lolos seleksi dan disetujui akan mendapat pendanaan untuk mewujudkan dan mengembangkan usaha tersebut.
Sedikit bocoran: dana usaha yang diberikan pemerintah ini tidak sedikit lho. Jadi, bukan tidak mungkin kalau setelah lulus agan dah bisa jadi bos untuk usaha agan sendiri karena sudah merintisnya semasa kuliah. Nah lho, nyesel gak tuh dah melewatkan kesempatan ini?

Quote:
Quote:
Penutup
Quote:
Buat agan mahasiswa baru atau calon-calon mahasiswa, semoga bisa ngindarin hal-hal di atas, ya. Sementara, buat agab yang terlanjur di semester akhir atau dah lulus, mungkin agan hanya bisa bernostalgia. Mari menjadi lebih baik di jenjang kehidupan selanjutnya. 

Diubah oleh User telah dihapus 10-09-2014 22:09
0
5.3K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan