http://www.spektanews.com/2014/09/ir...h-sebelum.html
Quote:
SPEKTANEWS (Jakarta) Sayap kubu Joko Widodo, The Jokowi Institute pada Jokowi Watch, Muhammad Sadli Andi menyatakan bahwa sikap Presiden terpilih versi KPU, Joko Widodo yang akan menugaskan 34 Menteri di pemerintahannya nanti merupakan bentuk ingkar janji nyata Joko saat kampanye.
"Sebanyak 34 kementerian yang diumumkan Joko kemarin menunjukkan sikap tidak konsisten. Saat kampanye Joko secara terang-terangan menyebut akan merampingkan kabinet dari yang ada dari pemerintahan SBY," ujar Sadli, Selasa, (16/9).
Sadli menyesali keputusan Joko yang telah mengkhianati rakyat. Seharusnya Joko tidak mengingkari janji yang saat kampanye berkoar-koar akan merampingkan kabinet di pemerintahannya.
"Walau hal itu merupakan hak prerogatifnya, namun Joko harus semakin berhati-hati. Sebab belajar dari hal itu bukan tidak mungkin beberapa janji kampanye yang lain juga akan 'disimpangkan,” lanjut Sadli.
Sadli juga secara terus terang mengatakan bahwa jiwa ingkar janji Joko akan menjadi bumerang bagi karir politiknya. Pasalnya, rakyat yang semula memang tidak percaya akan semakin tambah tidak percaya. Sementara yang dulu percaya dengan mudah akan berpaling.
"Yang tadinya pro terhadap Joko justru akan berpaling. Karena, mereka menilai Jokowi mulai tidak konsisten. Jika seperti ini diulang lagi, bukan tidak mungkin suara yang awalnya pro terhadap Joko justru akan meninggalkannya,” tandas Sadli.
- See more at:
http://www.spektanews.com/2014/09/ir....Yymz3Dhm.dpuf
Salam gigit jembhut..
Si jongos cuma bisa nurut
