Hello gan, kemarin ane udah bikin case: Killing Teacher. Terus sekarang ane iseng iseng bikin lagi ni yg kedua. Mungkin kalo yg pertama gampang ketebak, semoga aja yg kedua ini ga segampang yg pertama yaaa
Ane masih belajar ni, gara gara kecanduan temen temen ane. Jadi maap yaak kalo banyak kekurangan


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Kamera!! Action!!!!” teriak Joni, sutradara ternama film aksi ketika sedang syuting film terbarunya yg berjudul “Dead” hasil karangan penulis handal “DedyWendel”. Dedy adalah seorang penulis yg sudah sering menulis novel Thriller, Horror, Komedi, dan Drama. Pengetahuannya terbilang luas. Karena setiap ia menulis cerita, dia selalu melakukan riset yg detail tentang ceritanya. Dan dia mampu memposisikan diri sebagai actor pada cerita karangannya sendiri.

Kala itu Xenon yang menjadi pemeran utama pada film “Dead”. Karena film ini cukup berbahaya maka Xenon dibantuoleh Ali seorang starman professional. Xenon adalah bintang muda yg berbakat dalam hal acting. Namun, dia tidak pandai dalam bela diri. Dan Ali lah yang menutupi kekurangan pada film ini.Ali pun sebenarnya ingin sekali menjadi pemeran utama dalam film ini.Tapi apa daya, Xenonlah yg mampu memenangkan hati sutradara ketika casting awal dulu.

Waktu istirahat pun tiba.Seluruh crew istirahat makan siang. Pada saat itu Momo kekasih Xenon dating menghampirinya untuk membawakan makanan. Seluruh crew tertuju kepada Momo. Bagaimana tidak? Momo sesosok gadis yang cantik.Semua lelaki menyukainya. Bahkan Joni pun memperhatikan dengan serius kedatangan Momo. Tak sekalipun matanya terlepas dari paras cantik sang bidadari. Setelah mengantarkan makanan, Momo pun pergi dari lokasi syuting. Ketika ingin masuk ke dalam mobil Momo tak sengaja menatap Joni yg sedang memperhatikannya sambil tersenyum. Momo pun membalas senyumannya. Lalu ia menancapgasnya untuk pergi entah kemana.

Xenon pun masuk keruang make up untuk istirahat. Disitu tengah asik mengobrol Ali dan Angel sang make up artis pada crew film ini. Angel bercerita bahwa dia membutuhkan uang untuk pengobatan anaknya. Dengan kedatang Xenon pembicara mereka pun terhenti karena tidak enak kepada Xenon. Lalu mereka berdua pun keluar ruangan.

Masuklah dude pelayan pada crew ini. Dia dating untuk mengantar makanan dan minuman untuk Xenon. Memang sudah tugas dia melayanin semua crew.Xenon sering memerintah Dude untuk membelikan sesuatu untuknya. Namun mungkin caranya kurang bersahabat.

Setelah lama beristirahat. Sutradara pun memanggil semua crew untuk bersiap siap. Namun Xenon sang pemeran utama tidak kunjung keluar dari ruangannya. Jimmy pun sang manajer berinisiatif menyusulnya. Namun apa yang terjadi? Xenon tewas ditempat dengan pisau yg menancap diperutnya. Dan disebelahnya, Ali juga tewas dengan baju penuh darah dan lebam dibagian pelipis.Ada juga seperti sayatan dibagian leher.

Seluruh crew pun panik. Sutradara pun langsung memanggil medis untuk membawa kedua mayat ini kerumah sakit. Dan tak lama polisi pun datang.Seluruh crew diminta keterangannya.

Dedy: sayatidak tau apa yg terjadi pak. Saat dating semua sudah ramai seperti ini. Ketika itu saya sedang makan diluar karena bosan dengan makanan yg di sediakan.

Joni : saya rasa Xenon tidak memiliki musuh. Hanya saja mungkin ada yg kurang suka dengannya karena perkataannya terkadang begitu ketus

Angel: setelah mengobrol dengan Ali saya pun langsung makan menyendiri. Saya sedang ada masalah, makanya saya memilih untuk menyendiri

Dude: saya hanya mengantarkan makanannya mas Xenon pak. Lalu mas Xenon menyuruh saya membelikan rokok. Tapi nadanya gaenak gitu.Yasudah langsung saja saya belikan.

Jimmy: ketika sutradara memanggil semua crew, saya berinisiatif memanggil Xenon untuk take lagi. Tapi ketika itu saya melihat mereka sudah tewas. Langsung saja saya telfon Momo untuk segera ke lokasi untuk melihat keadaan Xenon.

Momo: sesudah mengantarkan makanan saya langsung pulang pak karena ada urusan.

Kata Momo sambil menangis dipelukan Jimmy.

Setelah berjam jam mencoba memecahkan kasus, polisi memutuskan untuk menunda kasus ini sampai besok pagi. Dan polisi menyuruh semua crew untuk istirahat dirumah.

Keesokan harinya ketika mayat ingin diotopsi, kedua mayat itu hilang. Pihak medis pun memberi tau polisi apa yg terjadi. Tak lama polisi menerima kiriman sebuah kotak yang diikat dengan tali yg berisi pesan

“-T<<<<9+18+9= 1+25+1+19<<<<T-”

Polisi merasa ada sesuatu yang aneh disini.