VIVAnews - Maraknya hotspot (titik panas) di Sumatera menyebabkan sebagian daerah diselimuti kabut asap. Malah, kabut asap dari Sumatera sudah sampai ke Singapura dan Malaysia. Hal itu diakui Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo.

"Indeks standar pencemar udara di Singapura sudah merah, 152 PSI," ujar Agus Wibowo kepada VIVAnews, Senin, 15 September 2014.

Jadi, lanjut Agus Wibowo, kabut asap di Riau yang merupakan kiriman dari Sumatera dan beberapa daerah lainnya, sekarang sudah menyelimuti negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Saat ini, jumlah titik api di Riau terus mengalami peningkatan. Pagi tadi titik api terdeteksi hingga 45 titik, kemudian sore hari sudah naik menjadi 51 titik. Kondisi ini semakin memperah jarak pandang di beberapa wilayah yang terdapat banyak hotspot.

"Jarak pandang terparah berada di Pelalawan, hanya 500 meter. Karena di Pelalawan sendiri, dari 51 hotspot yang ada di Riau, 20 titik terdapat di Pelalawan," ungkapnya. (adi)





sumber suci




singapore sama malaysia syirik banget kalo ekspor asap kita surplus