mas mas... yang bener aja... masa obat nyamuk campur tiner diminum yak...

suka aneh liat manusia jaman sekarang yah ...
Quote:
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban Jiwa
Raditya Alhamid
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa. Dua orang pria di Jl Pulomas Barat RT 05/13, Kelurahan Kayu Putih, Kecamantan Pulogadung, Jakarta Timur, tewas setelah menenggak miras yang dicampur lotion anti nyamuk dan tiner pada Senin 15 September 2014 lalu. Dua orang tersebut yakni Benny (25) dan Ronald (25), seorang pekerja di sebuah toko meubel ‘H2I’ di Jakarta Timur. Bambang Kartiko Putro, Manager Operasional H2I, menuturkan, kedua korban tersebut diketahui menggelar pesta minuman keras di dalam kamar mes di lokasi kejadian pada, pada Sabtu (13/9) malam.
Saat itu, kedua korban menenggak tiga botol minuman keras dicampur satu sachet lotion anti nyamuk, satu botol minuman bersoda dan sekitar 150 mililiter tiner. "Mereka mabuk dengan ditambah minuman bersoda dicampur lotion anti nyamuk dan tiner," kata Bambang saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu 17 September 2014. Usai meminum minuman keras, keesokan harinya atau pada Minggu (14/9), Benny mengeluh sakit perut kepada istrinya Lina yang juga tinggal di mes. Tak hanya itu, berulang kali Benny mengalami muntah. Oleh Lina, Benny dibawa ke Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur dan didiagnosis mengalami sakit jantung. "Karena didiagnosis sakit jantung, Benny dibawa istrinya ke Rumah Sakit Harapan Kita," tuturnya. Namun, dokter Rumah Sakit Harapan Kita justru mendiagnosis Benny mengalami sakit lambung yang parah. Saat menjalani perawatan intensif, pada Senin (15/9) siang sekitar pukul 14.00 WIB, Benny dinyatakan telah meninggal dunia. "Istrinya sendiri yang menyampaikan kabar tersebut kepada saya," jelas Bambang.
Sementara, Ronald seusai pesta miras tak pernah keluar dari dalam kamar mes. Ronald baru diketahui telah tewas setelah seorang karyawan H2I bernama Bowo (27) masuk ke dalam kamar tersebut untuk membangunkannya pada Selasa (16/9) sore. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolsek Pulogadung, Kompol Muhammad Nasir menyatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga telah membawa korban ke rumah sakit untuk diotopsi. "Berdasar pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kami sudah membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa dan memastikan penyebab kematian korban," katanya.
Editor : (B.S)
#miras #peristiwa
sumber :
http://kriminalitas.com/news/detail/...an-Korban-Jiwa