- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gali Pasir di Pantai, Bocah Ini Tewas Tertimbun


TS
bagaswara
Gali Pasir di Pantai, Bocah Ini Tewas Tertimbun

Quote:
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun tewas setelah terkubur dalam lubang pasir yang digalinya di tepi pantai.
Bocah bernama Isabel Grace Franks itu tengah menggali sebuah lubang yang cukup lebar di pantai Oregon pada Jumat pekan lalu, tapi dinding lubang tersebut kemudian runtuh menimbun dirinya.
Sejumlah orang yang berada di pantai itu berusaha menolong bocah tersebut, tapi mereka gagal mengeluarkannya dari timbunan pasir tepat waktu sehingga ia mati lemas.
Polisi mengatakan bocah tersebut tengah bermain di pantai di Lincoln City tersebut saat ia tertimbun dalam lubang sedalam setengah hingga satu setengah meter tersebut.
Sersan Randy Weaver dari kepolisian Lincoln City mengatakan bocah yang tengah berlibur bersama kedua orang tuanya tersebut sempat tertimbun selama tujuh menit sebelum diangkat. Tapi, ia sudah tak sadarkan diri dan tak bernapas saat dikeluarkan dari timbunan.
Ia langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Lincoln, tapi gagal diselamatkan.
"Saat kita menggali, pasirnya terus berjatuhan kembali ke lubang galian sehingga sangat sulit untuk mengeluarkan gadis itu,” kata Sersan Weaver. “Ini sebuah kejadian yang tragis."
sumber: TEMPO
Bocah bernama Isabel Grace Franks itu tengah menggali sebuah lubang yang cukup lebar di pantai Oregon pada Jumat pekan lalu, tapi dinding lubang tersebut kemudian runtuh menimbun dirinya.
Sejumlah orang yang berada di pantai itu berusaha menolong bocah tersebut, tapi mereka gagal mengeluarkannya dari timbunan pasir tepat waktu sehingga ia mati lemas.
Polisi mengatakan bocah tersebut tengah bermain di pantai di Lincoln City tersebut saat ia tertimbun dalam lubang sedalam setengah hingga satu setengah meter tersebut.
Sersan Randy Weaver dari kepolisian Lincoln City mengatakan bocah yang tengah berlibur bersama kedua orang tuanya tersebut sempat tertimbun selama tujuh menit sebelum diangkat. Tapi, ia sudah tak sadarkan diri dan tak bernapas saat dikeluarkan dari timbunan.
Ia langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit di Lincoln, tapi gagal diselamatkan.
"Saat kita menggali, pasirnya terus berjatuhan kembali ke lubang galian sehingga sangat sulit untuk mengeluarkan gadis itu,” kata Sersan Weaver. “Ini sebuah kejadian yang tragis."
sumber: TEMPO
Quote:
Kisah Isabel yang Terkubur Hidup-hidup di Pantai
Perhatian bagi para orang tua yang mengajak putra-putrinya bermain ke pantai. Pada Jumat, 29 Agustus 2014, terjadi sebuah peristiwa tragis yang menimpa seorang anak yang tengah bermain pasir di Pantai Oregon, Amerika Serikat. Anak tersebut terkubur hidup-hidup di dalam lubang pasir.
Adalah Isabel Grace Franks, 9 tahun, korban dari peristiwa tragis tersebut. Hari itu, ia dan keluarganya pergi ke Lincoln City dan berwisata ke Pantai Oregon. Pada sore harinya, Isabel bersama saudaranya bermain pasir di pantai. Mereka menggali pasir dan membuat sebuah lubang besar. Posisi Isabel kala itu berada di dalam lubang. Sedangkan saudaranya yang tidak disebutkan namanya ini berada di luar lubang.
Awalnya semua berjalan tenang, hingga akhirnya terdengar suara teriakan. Tracey Dudley, seorang tamu hotel yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara teriakan seorang anak berkali-kali. "Kami mendengar suara teriakan. Awalnya kami mengira itu anak-anak yang sedang bermain-main dan bercanda. Tapi teriakan itu berulang kali," katanya.
Para pengunjung pantai yang berada di sekitar lokasi mencoba menolong Isabel sebisa mereka. Mereka berusaha menggali pasir yang mengubur Isabel. Namun, apa daya, pasir itu tetap berjatuhan ke titik lubang dan mengubur Isabel.
Tak lama, petugas kepolisian dibantu petugas dari dinas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berusaha mengeluarkan Isabel dari dalam lubang pasir yang menguburnya. Dipercaya Isabel terkubur di dalam lubang pasir sedalam 2-4 kaki selama 5-7 menit.
Ketika berhasil dikeluarkan, Isabel tak sadarkan diri dan tidak bernapas. Petugas berupaya memberinya bantuan CPR atau napas buatan, tapi tidak membuahkan hasil. Isabel akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Samaritan North Lincoln. Namun sayang, nyawa Isabel tidak dapat diselamatkan.
Petugas kepolisian Lincoln City, Brian Eskridge, menegaskan bahwa lumrah bagi anak-anak bermain pasir, membangun istana pasir, membuat lubang, dan sebagainya saat berada di pantai. Yang jarang disadari oleh orang banyak adalah sifat pasir yang apabila kita menggalinya, pasir itu akan kembali lagi ke pusat atau ke pusaran penggalian, sehingga kemungkinan "terkubur" sangat bisa terjadi. Tak hanya itu, sifat pasir juga menyebabkan proses penyelamatan korban yang terkubur menjadi sulit.
Kejadian yang dialami oleh Isabel merupakan peristiwa ketiga yang terjadi dalam tahun 2014. Sebelumnya, pada 23 Juni dan 21 Juli 2014, peristiwa serupa terjadi masing-masing di North Carolina of Outer Banks dan Half Moon Bay.
sumber: TEMPO
Perhatian bagi para orang tua yang mengajak putra-putrinya bermain ke pantai. Pada Jumat, 29 Agustus 2014, terjadi sebuah peristiwa tragis yang menimpa seorang anak yang tengah bermain pasir di Pantai Oregon, Amerika Serikat. Anak tersebut terkubur hidup-hidup di dalam lubang pasir.
Adalah Isabel Grace Franks, 9 tahun, korban dari peristiwa tragis tersebut. Hari itu, ia dan keluarganya pergi ke Lincoln City dan berwisata ke Pantai Oregon. Pada sore harinya, Isabel bersama saudaranya bermain pasir di pantai. Mereka menggali pasir dan membuat sebuah lubang besar. Posisi Isabel kala itu berada di dalam lubang. Sedangkan saudaranya yang tidak disebutkan namanya ini berada di luar lubang.
Awalnya semua berjalan tenang, hingga akhirnya terdengar suara teriakan. Tracey Dudley, seorang tamu hotel yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara teriakan seorang anak berkali-kali. "Kami mendengar suara teriakan. Awalnya kami mengira itu anak-anak yang sedang bermain-main dan bercanda. Tapi teriakan itu berulang kali," katanya.
Para pengunjung pantai yang berada di sekitar lokasi mencoba menolong Isabel sebisa mereka. Mereka berusaha menggali pasir yang mengubur Isabel. Namun, apa daya, pasir itu tetap berjatuhan ke titik lubang dan mengubur Isabel.
Tak lama, petugas kepolisian dibantu petugas dari dinas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berusaha mengeluarkan Isabel dari dalam lubang pasir yang menguburnya. Dipercaya Isabel terkubur di dalam lubang pasir sedalam 2-4 kaki selama 5-7 menit.
Ketika berhasil dikeluarkan, Isabel tak sadarkan diri dan tidak bernapas. Petugas berupaya memberinya bantuan CPR atau napas buatan, tapi tidak membuahkan hasil. Isabel akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Samaritan North Lincoln. Namun sayang, nyawa Isabel tidak dapat diselamatkan.
Petugas kepolisian Lincoln City, Brian Eskridge, menegaskan bahwa lumrah bagi anak-anak bermain pasir, membangun istana pasir, membuat lubang, dan sebagainya saat berada di pantai. Yang jarang disadari oleh orang banyak adalah sifat pasir yang apabila kita menggalinya, pasir itu akan kembali lagi ke pusat atau ke pusaran penggalian, sehingga kemungkinan "terkubur" sangat bisa terjadi. Tak hanya itu, sifat pasir juga menyebabkan proses penyelamatan korban yang terkubur menjadi sulit.
Kejadian yang dialami oleh Isabel merupakan peristiwa ketiga yang terjadi dalam tahun 2014. Sebelumnya, pada 23 Juni dan 21 Juli 2014, peristiwa serupa terjadi masing-masing di North Carolina of Outer Banks dan Half Moon Bay.
sumber: TEMPO
wah bisa gitu ya, padahal banyak loh kalau ke pantai bocah2 pada gali pasir buat selimutan gitu, jadi badannya ditutupin pasir kecuali kepalanya, hati2 deh ya jaga mereka kalau lagi di pantai, tapi kayanya di indonesia ga ada ya kasus beginian?
0
3.4K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan