coyle_gyverAvatar border
TS
coyle_gyver
Sebelum membeli Western Digital 500GB Blue
Bagi para juragan yang sedang pingin beli Harddisk, khususnya Western Digital Blue 500GB (barang baru, bukan bekas). Saya himbau untuk berhati-hati, dikarenakan sebuah kejadian pahit sudah menimpa saya dan saya harap tidak ada juragan/Kaskus-er di sini yang "tertipu" seperti saya kemarin.

Saya termasuk pengunjung setia Mangga Dua Mall di Jakarta. Salah satu pusat perbelanjaan benda-benda komputer. Dibilang toko favorit, mungkin saya suka pindah-pindah berbagai jenis toko, tapi ada satu yang cukup sering saya singgahi, yaitu EnterKomputer.

Ceritanya pada hari Rabu, 10 September 2014, saya membeli komponen-komponen yang nantinya akan dirakit menjadi sebuah Desktop PC.
Pada salah satu komponen tersebut, ada komponen mendasar, HARDDISK. Komponen penyimpanan data, tempat install OS dan juga dokumen/data/lainnya.

Saya termasuk percaya kualitas pada sebuah merek tertentu, baik dari segi harga/performa/garansi. Western Digital selalu menjadi pilihan utama. Berhubung kali ini saya akan merakit sebuah PC Low-end (bujet di bawah 4juta), saya memilih Western Digital Blue ukuran 500GB pada toko EnterKomputer.

Setelah pembayaran selesai, barang saya terima, dan saya lakukan periksa secara cepat (dan ini sudah biasa saya lakukan, berhubung masih banyak kegiatan lain), semua sudah nampak OK, namun saat periksa kilat ini, ada yang agak mengganjal di Harddisk, karena ada segel yang lain daripada biasanya. Kembali ke soal kepercayaan, saya sepenuhnya percaya pada EnterKomputer selaku salah satu toko komputer yang sering saya singgahi ini. Karena sudah terbiasa belanja, pasti ada kata-kata dari para pegawai EnterKomputer, "Pokoknya kalau ada masalah, kembali ke sini lagi saja." Maka dari itu saya segera meninggalkan toko dengan belanjaan saya dan kembali ke kegiatan saya yang lainnya.

Malam harinya, saya bongkar belanjaan tadi, dan menemukan keganjilan yang luar biasa aneh, pada Harddisk Western Digital Blue 500GB yang saya beli dari EnterKomputer tadi.

Mau tahu ganjilnya? Mari lihat langsung di bawah ini.

1. Pertama, label sobek pada stiker yang semestinya utuh.
Spoiler for :


2. Ini seharusnya barang baru, tapi kenapa banyak baret/lecet pada logic board?
Spoiler for :


3. Baru, tapi lecet/bekas cabut pasang pada colokan SATA + Power.
Spoiler for :


4. Paling penting adalah, segel.
Spoiler for :


5. Selebihnya, bila kita periksa serial number dari Harddisk ini, statusnya "Out of warranty"
Spoiler for :


Bila juragan belum terbiasa dengan ciri-ciri perangkat keras komputer, saya akan jelaskan lebih lanjut mengenai foto di atas.
Model number tertera pada label stiker sobek adalah WD5000AAKX-001CA0
Namun ternyata pada saat dipasang, model number yang tertera adalah WD5000AAKX-00ERMA0
Spoiler for :


Ini sudah aneh, ibarat beli handphone, IMEI di dus adalah A, tapi ternyata di dalam handphone nya adalah B. Yakin resmi kalau begini keadaannya?

Juragan juga bisa memeriksa langsung Serial Number dari Harddisk secara online, untuk mengetahui kondisi garansi yang sedang berlaku
Untuk merek Western Digital : http://wdsupport.wdc.com/warranty/wa...p?custtype=end
Untuk merek Seagate : http://support.seagate.com/customer/...ion.jsp?form=0
Untuk merek lainnya, bisa dicari pada Google.

Lucunya, kalau memang Harddisk ini baru dan resmi, ternyata saat Serial Number saya input pada website WDC, dikatakan "Out of Warranty".
Apa agan masih mau beli produk makanan/minuman yang NGAKUNYA kadaluarsa masih sebulan lagi, ternyata pada saat dicek ke secara produksi resminya, ternyata sudah kadaluarsa?

Patut diketahui, garansi resmi Western Digital Internasional maupun Indonesia, yang berlaku untuk WD Blue adalah 2 tahun sejak tanggal pembelian. Bisa diintip di sini : http://support.wdc.com/warranty/poli...pe=end&lang=en
Mari saya tunjukkan ke juragan lebih lanjut tentang cara membaca segel garansi distributor.
Pertama adalah logo/nama dari pemilik/distributor dari segel tersebut. 1 tertulis DP, dan 1 tertulis WS97.
Berarti Harddisk kali ini dimiliki oleh distributor DP atau WS97.

Di segel ini kata-katanya adalah "VALID UNTIL" atau "BERLAKU HINGGA". Coretan pada angka 15, berarti merupakan tahun 2015. Sementara coretan di angka 8, adalah bulan 8/Agustus.

Saya beli pada 10 September 2014. Semestinya garansi habis pada 9 September 2016. Tapi ini dari segelnya sudah di"vonis" duluan garansi hanya akan berlaku hingga akhir Agustus 2015.

Anda masih mau beli barang baru yang ternyata kadaluarsa, garansinya tidak jelas pula?

Pesan saya, mudah saja. Bila juragan sedang hendak membeli Harddisk tipe ini, dengan kondisi yang kurang lebih sama seperti pada foto di atas, saya SARANKAN = JANGAN MAU TERIMA. Segera minta tukar dengan yang kondisinya di luar dari foto di atas. Minta yang segel distributor nya berbeda dari foto di atas. KALAU TIDAK ADA YANG LAIN, SEBAIKNYA TETAP JANGAN MAU TERIMA.

Kecuali kalau ternyata agan memang pingin beli Harddisk yang kondisinya mirip "bekas" seperti foto di atas. Tapi kalau memang agan cari Harddisk bekas, tidak layak agan bayar harganya seperti harga baru. Karena saya membeli dengan harga baru, untuk harddisk "bekas" di atas ini.

Mungkin pada saat menemukan Harddisk semacam foto di atas, toko akan berdalih dengan alasan seperti ini:
1. "Toko kami pasti menjual barang resmi."
Pada akhirnya, toko hanya menjadi perantara, di antara agan selaku pemakai, dengan pihak distributor. Soal resmi atau tidak, baru akan ketahuan jika nanti barangnya bermasalah.

2. "Kalau ada apa-apa, pokoknya tinggal kembali ke sini saja!"
Ya memang pasti harus kembali ke toko tersebut. Kan ada apa-apanya. Apa ini berarti tidak mengurangi waktu pakai barangnya? Tidak mengurangi waktu berharga kita yang cuma 24 jam per hari? Tidak membutuhkan ongkos saat proses pengembalian?

3. "Garansi pasti dijamin, kalau tidak ada garansi, masak kami berani jual?"
Kembali lagi, kita adalah pemakai. Kalau sebuah barang ada rusak, yang akan rugi adalah pemakainya, bukan penjualnya. Karena sesuai judulnya, pemakai = MEMAKAI. Penjual = MENJUAL. Sudah seharusnya kita memakai, bukan merugi karena nanti barangnya rusak. Sementara penjual? Memang mereka seharusnya menjual, mereka tidak untung tidak rugi saat barangnya rusak, karena mereka hanya menjual.

Tapi bisa jadi agan akan disodori alasan yang bagi saya cukup menggelikan seperti ini:
4. "Bos, harddisk kita ada 2000 unit lebih, masakan gue bisa periksa semua satu per satu? Dan soal Out of Warranty yah bos, ITU WAJAR AJA TERJADI. Harddisk 2000 unit masak kita bisa jual dalam waktu seminggu, sebulan, dua bulan?"
Pada kenyataannya, soal Out of Warranty ini, sudah diberikan dispensasi khusus dari pihak WDC International, akan ada tenggang lebih panjang daripada garansi awal 2 tahun. Jadi misal kode produksi adalah Maret 2014, bukan serta merta garansi resmi Internasional akan berakhir pada Maret 2016, tapi akan menjadi berakhir pada April 2016/Mei 2016/Juni 2016 dan selebihnya. Tenggang lebih panjang ini diberikan mengingat akan ada proses penyimpanan di gudang dan pengiriman serta waktu tunggu untuk terjual.

Ini juga menggelikan:
5. "Bos, pokoknya kita sudah bicara dan kerjasama dengan para distributor, segel segelan kita engga usah bingung, pokoknya kembali aja Nota Bon EnterKomputer soal garansi."
INI YANG HARUS AGAN CAMKAN DAN HINDARI. Di saat proses garansi, hubungan agan akan dengan distributor. BUKAN DENGAN TOKO.
Misalkan saya sebagai distributornya, saya akan tetap mengikuti prosedur perusahaan saya sendiri. Masakan saya distributor mau disuruh-suruh sama toko?

Demikian share ini saya buat, sekiranya saya sudah membantu mengingatkan Anda yang akan membeli Harddisk, jenis baru, khususnya Western Digital Blue 500GB. Semoga bermanfaat.
Diubah oleh coyle_gyver 13-09-2014 18:27
0
13K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan