- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Kalau Ada Menteri Jadi ATMParpol, Tangkap Saja


TS
isalsep48
Jokowi: Kalau Ada Menteri Jadi ATMParpol, Tangkap Saja
Jakarta - Pemberian jatah
16 kursi menteri untuk
kader parpol menuai pro
kontra. Orang partai ini
dinilai berpotensi menjadi
mesin ATM untuk partainya. Apa kata Jokowi?
"Ya kalau jadi ATM tinggal tangkap saja," kata Jokowi
di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus,
Selasa (16/9/2014).
Ia menyatakan para menteri bisa menjadi ATM partai
jika Manajemen pengawasannya lemah. Namun kalau
diawasi dengan ketat, tidak akan kejadian.
"Manajemen pengawasan kalau diperjelas ya enggak
mungkin terjadi," ujarnya.
Ia tak bisa memberi jaminan para menterinya nanti tak
korupsi. Tapi Jokowi berjanji akan menerapkan proses
seleksi yang ketat dengan menggandeng sejumlah
instansi seperti KPK dan BPK.
"Siapa yang bisa jamin orang sekarang baik, besok tidak
baik. Bisa?" ucapnya.
Indonesia Corruption Watch sendiri menyoroti
keberadaan 16 menteri dari parpol itu kemungkinan
bagian dari transaksi politik Jokowi dengan partai
pengusungnya. Meski mencurigai hal itu terjadi, ICW
berharap itu tak benar karena jika benar maka
Jokowilah yang merugi.
"Kami sih berharap banyaknya pengurus Parpol yang
mnjadi menteri bukan buah dari transaksi politik atau
pmberian hadiah kepada partai pengusung. Sebab kalau
didasarkan pada transaksi atau hadiah, Jokowi akan
ribet sendiri karena tidak akan bisa mengontrol menteri-
menterinya," kata Koordinator Indonesia Corruption
Watch (ICW) Ade Irawan, Selasa (16/9/2014).
http://m.detik.com/news/read/2014/09/16/175458/2692061/10/jokowi-kalau-ada-menteri-jadi-atm-parpol-tangkap-saja
16 kursi menteri untuk
kader parpol menuai pro
kontra. Orang partai ini
dinilai berpotensi menjadi
mesin ATM untuk partainya. Apa kata Jokowi?
"Ya kalau jadi ATM tinggal tangkap saja," kata Jokowi
di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus,
Selasa (16/9/2014).
Ia menyatakan para menteri bisa menjadi ATM partai
jika Manajemen pengawasannya lemah. Namun kalau
diawasi dengan ketat, tidak akan kejadian.
"Manajemen pengawasan kalau diperjelas ya enggak
mungkin terjadi," ujarnya.
Ia tak bisa memberi jaminan para menterinya nanti tak
korupsi. Tapi Jokowi berjanji akan menerapkan proses
seleksi yang ketat dengan menggandeng sejumlah
instansi seperti KPK dan BPK.
"Siapa yang bisa jamin orang sekarang baik, besok tidak
baik. Bisa?" ucapnya.
Indonesia Corruption Watch sendiri menyoroti
keberadaan 16 menteri dari parpol itu kemungkinan
bagian dari transaksi politik Jokowi dengan partai
pengusungnya. Meski mencurigai hal itu terjadi, ICW
berharap itu tak benar karena jika benar maka
Jokowilah yang merugi.
"Kami sih berharap banyaknya pengurus Parpol yang
mnjadi menteri bukan buah dari transaksi politik atau
pmberian hadiah kepada partai pengusung. Sebab kalau
didasarkan pada transaksi atau hadiah, Jokowi akan
ribet sendiri karena tidak akan bisa mengontrol menteri-
menterinya," kata Koordinator Indonesia Corruption
Watch (ICW) Ade Irawan, Selasa (16/9/2014).
http://m.detik.com/news/read/2014/09/16/175458/2692061/10/jokowi-kalau-ada-menteri-jadi-atm-parpol-tangkap-saja
0
1.1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan