Jakarta - Terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) menjadi
presiden membawa angin segar bagi dunia investasi di
Indonesia. Para pengusaha swasta di Indonesia ingin
membangun 3 kilang minyak baru (pabrik olahan
minyak) termasuk menggandeng investor asing.
"Kita pengusaha dari Apindo sudah menghubungi pihak
investor dari luar negeri. Kita mengajak mereka (investor
asing) bersama pemerintah membangun 2 sampai 3
pabrik kilang baru," kata Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat
berdiskusi dengan media di Kantor Pusat Apindo,
Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Selasa
(16/09/2014).
Menurut rencana 3 kilang minyak baru yang akan
dibangun mempunyai kapasitas produksi 600.000 barel.
Investasi yang dikeluarkan sebesar US$ 10 miliar per
kilang.
"Lokasinya sedang kita pikirkan untuk dibangun di Pulau
Kalimantan dan Jawa," imbuhnya.
Sofjan meminta pemerintah Jokowi nanti mendukung
langkah yang dilakukan para pengusaha lokal. Ia hanya
meminta pemerintah memasok minyak mentah untuk
diolah di kilang minyak baru nanti. Setelah minyak
mentah diolah, maka pemerintah juga yang harus
membeli.
"Pemerintah hanya siapkan minyak mentahnya dibeli
bukan dari mafia minyak tetapi bisa G to G dengan
negara lain agar urusan BBM ini bisa lebih efisien,"
sebutnya.
Selain kilang minyak, pengusaha swasta juga
berkomitmen membangun pabrik pemurnian atau
smelter, pembangkit listrik hingga geothermal atau
pembangkit listrik panas bumi.

http://m.detik.com/finance/read/2014/09/16/164535/2691940/1034/jokowi-jadi-presiden-sofjan-wanandi-siap-rayu-investor-asing-bangun-kilang