Sekarang sudah sangat mudah untuk mendapatkan panorama 360 derajat dari jalanan manapun di seluruh penjuru dunia. Tak lama lagi keistimewaan ini juga bisa berlaku untuk terumbu karang dan keindahan bawah laut.
Spoiler for Menyelam dari Komputer:
Para peneliti dari Suaka Laut Nasional Amerika Serikat mempersiapkan panorama 360 derajat terumbu karang di Florida Keys. Mereka berharap keindahan bawah laut dapat diabadikan layaknya Google Maps Street View. Bukan hanya untuk keperluan riset dan perencanaan manajemen, para peneliti ingin membuka pintu bagi publik menuju ekosistem yang selama ini sulit dan mahal untuk dijelajahi.
Spoiler for Membantu Peneliti Laut:
Sekitar 400.000 foto terumbu karang sebelumnya telah dihasilkan dari lepas pantai Australia dan Kepulauan Karibia. Kini foto-foto terbaru di Amerika Serikat dilengkapi skala dan data yang rinci, serta memperlihatkan kesuksesan dan kegagalan restorasi koral. Kumpulan foto juga dapat membantu peneliti untuk mempelajari dampak menghangatnya suhu air laut, polusi dan topan terhadap terumbu karang.
Spoiler for Teknologi Google Street View:
Kamera berbentuk bola basket ini dilengkapi triple-lens SVII adalah teknologi yang sama dengan yang dipakai untuk mengambil foto-foto Google Street View di seluruh penjuru dunia. Namun tidak lagi ditaruh di atas mobil, peralatan seberat 65 kilogram ini ditambatkan pada penyelam dan dipasangi motor kecil. Versi yang lebih kecil juga dapat ditempelkan pada tripod.
Spoiler for Tak Sekedar Mengambil Foto:
Pada penyelaman selama satu jam, setiap kamera dapat mengambil foto sebuah areal hingga 20 kali lebih besar dari kemampuan peralatan fotografi bawah laut tradisional. Teknologi ini juga merekam data GPS dan dengan cepat menjahit foto-foto yang diambil menjadi panorama 360 derajat.
Spoiler for Memetakan yang Terancam:
Dari foto-foto yang sudah diambil, para peneliti dari Suaka Laut Nasional Amerika Serikat menemukan Acropora palmata atau koral elkhorn yang terancam, sebidang terumbu karang mati akibat pemutihan dan pembibitan karang seperti tanaman gantung di perairan Florida Keys. Semua foto terfokus dengan tajam seraya diputar-putar ke berbagai sudut pada layar komputer.
Spoiler for Berikutnya Asia Tenggara:
http://www.dw.de/image/0,,17853409_303,00.jpg
Proyek pemetaan bawah laut ini merupakan bagian dari kemitraan Suaka Laut Nasional dengan Catlin Seaview Survey, yang didanai perusahaan asuransi global Catlin. Google juga tercatat sebagai sponsor. Foto-foto yang telah diambil diunggah ke situs Catlin Global Reef Record. Proyek ini selanjutnya akan memetakan perairan di Asia Tenggara.
Thanks Agan-Aganwati yang sudah mampir di Tread Pertama ane
Komentar Dari Agan
Quote:
Quote:
Original Posted By sang..pemikir►makin canggih aja teknologinya
Quote:
Original Posted By lunar.knight►Google emg keren .. Tau aja kebutuhan manusia ..
Quote:
Original Posted By dhadihadi►wah keren dan canggih gan...
Kalau di analisa jika tidak di jamah orang juga makin sehat lautnya gan
jadi di liat lewat komputer aja bisa
tapi aspek kejujuran disini sangat diperlukan
iya kalau foto yang kita dapat asli
kalau ternyata palsu ?
dan sumber hayati disana ternyata malah di kuras
kan bahaya,,,
ada negatif dan positifnya juga gan
Quote:
Original Posted By 0361147►google udah semaikn Di depan