Manchester United adalah salah satu klub terbaik di Eropa bahkan dunia. Banyak pemain top tampil di sana. Tapi ada juga pemain yang malah semakin sukses selepas hengkang dari klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, siapa saja mereka. Berikut beberapa di antaranya:


Bergabung dari West Ham United pada 2007 , Tevez sebenarnya cukup memukau. Selama dua musim dia mencatat 63 penampilan dengan torehan 19 gol. Karena kurangnya kesempatan bermain, pada 2009 Fuerte Apache hengkang ke klub rivalnya, Manchester City. Di sana dia tampil 113 kali dan mencetak 58. Pemain asal Argentina ini juga membawa The Citizens meraih trofi Premier League, Piala FA dan Community Shield.
Pada awal musim, Tevez kembali hengkang. Kali ini dia menuju Italia, bergabung dengan Juventus. Bersama Bianconeri, dia sukses menyebet Scudetto dan sejauh ini telah mengoleksi 19 gol dan berada di posisi kedua top scorer sementara.


Bergabung dengan MU pada 2002 dan setelah tiga musim hanya menjadi cadangan di sana, penyerang asal Uruguay ini hijrah ke Villarreal. Bersama klub berjuluk 'Kapal Selam Kuning' langsung mereguk sukses. Dia menjadi top scorer La Liga dengan 25 gol sekaligus menyabet sepatu emas Eropa pada 2005, bersama Thierry Henry.

2007, Forlan pindah ke Atletico Madrid. Pada musim pertamanya di Vicente Calderon, dia mencetak 23 gol di La Liga dan di musim 2010, bomber yang memiliki postur 180 sentimeter itu membawa Los Colchoneros menyebet titel Liga Europa.


Sejak 2004 sampai kini, nama Pique tak tergantikan di skuad Barcelona. Dia menjadi bek andalan Los Azulgranas serta timnas Spanyol. Namun tahukah Anda bahwa sebelumnya kekasih penyanyi latin Shakira ini hanyalah penghias bangku cadangan di MU?

Bergabung sejak 2004 di MU, Pique muda tak mampu menembus skuad utama selama bertahun-tahun. Bahkan pada 2007 dia sempat diasingkan ke Real Zaragoza. Tapi setelah bergabung ke Barcelona, karirnya melesat. Selalu menjadi pilihan utama, Pique pun ikut mengatarkan tim Catalunya meraih 4 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 2 Liga Champions.


Sama seperti Pique, Rossi tiba di MU pada 2004. Tapi dia tak mendapat banyak kesempatan unjuk gigi di sana. Bahkan pada 2006 dan 2007 dia dipinjamkan ke Newcastle United serta Parma.

Juni 2007, di resmi diboyong Villarreal. Meskipun tak mencatat penghargaan ataupun gelar, namun permainan Rossi mengalami perkembang luar biasa. Dia menjadi salah satu predator paling mengerikan di La Liga. Dari 136 penampilan bersama Villarreal, dia telah mengoleksi 54 gol.

Awal musim Rossi hengkang ke Fiorentina. Di Serie A bakatnya semakin menonjol, baru tampil 20 kali, dia telah memborong 15 gol. Sayang, problem cedera selalu mengganjal karirnya.


Bergabung dari Le Harve pada 2009, Pogba sebenarnya tampil mengesankan di tim junior MU. Sayang, sengit persaingan di lini tengah tim membuatnya harus memupus asa tampil di skuad utama.

Musim 2012, Pogba pindah ke Juventus dengan status bebas transfer. Di bawah arahan Antonio Conte, bakatnya semakin menonjol. Pogba punya andil besar dalam upaya Juventus merengkuh Scudetto musim ini dan kemarin. Sekarang Pogba juga digadang sebagai salah satu pemain paling diburu di bursa transfer.

© VIVAbola