- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
( Salam Gigit Jari ) Kabinet Baru Betul betul Ramping, Dari Profesional, Jatah No


TS
antikritiklagi
( Salam Gigit Jari ) Kabinet Baru Betul betul Ramping, Dari Profesional, Jatah No
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo mempertahankan struktur kabinet yang terdiri dari 34 kementerian. Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya berasal dari partai politik dan 18 orang lainnya merupakan kaum profesional di non-partai politik.
Komposisi kabinet baru di bawah pemerintahan Jokowi ini tidak jauh berbeda dari apa yang pernah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyusun Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II. Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pertama juga terdiri dari 16 orang dari partai politik plus 20 orang dari unsur non-partai. Total waktu itu ada 34 kementerian/menteri negara dan dua jabatan setingkat menteri, yakni jaksa agung dan sekretaris kabinet.
Menteri dari unsur parpol pada era SBY-Jusuf Kalla waktu itu meliputi menteri pertanian, menteri pemuda dan olahraga, menteri perumahan rakyat, menteri koordinator kesejahteraan rakyat, menteri negara pembangunan daerah tertinggal, menteri perhubungan, menteri pendidikan nasional, menteri sosial, menteri koperasi dan UKM, serta menteri pemberdayaan perempuan.
Postur KIB I ini sempat mengalami dua kali perombakan atau reshuffle. Pada perombakan pertama, SBY menambah jumlah menteri dari parpol menjadi 17 orang. Pada Mei 2007, SBY kembali mengubah struktur kabinet dengan jumlah menteri dari parpol tetap 17 orang. Total jumlah kementerian pada KIB I ini tetap 34 kementerian.
Jumlah menteri dari unsur parpol bertambah signifikan pada KIB II, yakni menjadi 20 orang. Menteri-menteri dari parpol itu adalah sebagai berikut:
1. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa (PAN)
2. Menko Kesra: Agung Laksono (Golkar)
3. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar (PAN)
4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh (Demokrat)
5. Menteri Perindustrian: MS Hidayat (Golkar)
6. Menteri Pertanian: Suswono (PKS)
7. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan (PAN)
8. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi (Demokrat)
9. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad (Golkar)
10. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar (PKB)
11. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie (PKS)
12. Menteri Agama: Suryadharma Ali (PPP)
13. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik (Demokrat)
14. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring (PKS)
15. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata (PKS)
16. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan (Demokrat)
17. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan (Demokrat)
18. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini (PKB)
19. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Monoarfa (PPP)
20. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng (Demokrat)
Ane Cuma mau koment pake lagu aja gan, pertmax silahken
http://nasional.kompas.com/read/2014...et.SBY-JK.2004
Komposisi kabinet baru di bawah pemerintahan Jokowi ini tidak jauh berbeda dari apa yang pernah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyusun Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II. Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pertama juga terdiri dari 16 orang dari partai politik plus 20 orang dari unsur non-partai. Total waktu itu ada 34 kementerian/menteri negara dan dua jabatan setingkat menteri, yakni jaksa agung dan sekretaris kabinet.
Menteri dari unsur parpol pada era SBY-Jusuf Kalla waktu itu meliputi menteri pertanian, menteri pemuda dan olahraga, menteri perumahan rakyat, menteri koordinator kesejahteraan rakyat, menteri negara pembangunan daerah tertinggal, menteri perhubungan, menteri pendidikan nasional, menteri sosial, menteri koperasi dan UKM, serta menteri pemberdayaan perempuan.
Postur KIB I ini sempat mengalami dua kali perombakan atau reshuffle. Pada perombakan pertama, SBY menambah jumlah menteri dari parpol menjadi 17 orang. Pada Mei 2007, SBY kembali mengubah struktur kabinet dengan jumlah menteri dari parpol tetap 17 orang. Total jumlah kementerian pada KIB I ini tetap 34 kementerian.
Jumlah menteri dari unsur parpol bertambah signifikan pada KIB II, yakni menjadi 20 orang. Menteri-menteri dari parpol itu adalah sebagai berikut:
1. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa (PAN)
2. Menko Kesra: Agung Laksono (Golkar)
3. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar (PAN)
4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh (Demokrat)
5. Menteri Perindustrian: MS Hidayat (Golkar)
6. Menteri Pertanian: Suswono (PKS)
7. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan (PAN)
8. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi (Demokrat)
9. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad (Golkar)
10. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar (PKB)
11. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie (PKS)
12. Menteri Agama: Suryadharma Ali (PPP)
13. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik (Demokrat)
14. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring (PKS)
15. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata (PKS)
16. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan (Demokrat)
17. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan (Demokrat)
18. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini (PKB)
19. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Monoarfa (PPP)
20. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng (Demokrat)
Ane Cuma mau koment pake lagu aja gan, pertmax silahken

http://nasional.kompas.com/read/2014...et.SBY-JK.2004
Diubah oleh antikritiklagi 15-09-2014 23:17
0
3.1K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan