- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(PICT) Merasakan Molekular Gastronomi di Namaaz Dining, Pernah nyoba gan ?


TS
rizkigz
(PICT) Merasakan Molekular Gastronomi di Namaaz Dining, Pernah nyoba gan ?
ane baru tau gan ..
ternyata makanan pun di manipulasi
qok bisa y gan
Sekadar informasi, Gastronomi molekuler (molecular gastronomy) adalah studi ilmiah mengenai gastronomi atau lebih lengkapnya adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi. Ilmu ini dicirikan dengan penggunaan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan perubahan molekuler, fisiokimiawi, dan struktural yang terjadi pada makanan pada tahap pembuatan dan konsumsi. Kata "molekuler" dalam Gastronomi molekuler mengacu pada ilmu biologi molekuler yang meninjau bahan-bahan masakan sampai tahap molekul. Lalu, metode ilmiah yang digunakan meliputi pengamatan mendalam, pembuatan dan pengujian hipotesis, ekperimen terkontrol, objektivitas sains, dan reproduksibilitas eksperimen. Perlu diperhatikan bahwa gastronomi molekuler tidak sama dengan tipe atau gaya memasak.
Teknik ini memang masih terhitung sangat baru di Indonesia, bahkan belum banyak restoran yang mengadaptasinya. Adrian Ishak, Satu-satunya Chef Molecular Gastronomy di Indonesia
langsung j gan ..
Merasakan Molekular Gastronomi di Namaaz Dining
Chef Andrian Ishak (Kiri) saat menyiapkan hidangan di dapur Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan
Pencuci mulut berupa kue dari walnut dan cokelat putih yang dibentuk sangat mirip sabun batang lengkap dengan busanya yang disajikan di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan,
Menu Ikan Woku yang dibentuk paha ayam, disajikan di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan, Restoran pimpinan Chef Andrian Ishak ini menawarkan konsep "Molecular Gastronomy" yang pertama di Indonesia.
Pot kecil dengan tanah dan tanaman hijau di atasnya. Tanah merah kecokelatan ini adalah oncom dan tanamannya adalah kemangi. di dalam "tanah", ada tahu dan sambal yang rasanya rasanya berlapis-lapis.
Menu starter, seperti Leci. Berbeda dengan bush leci biasa, yang airnya ada di luar buah, leci ini mengandung air di dalam buah. Andrian mengeluarkan biji dan "menjahit" kembali buah itu agar bisa menampung air.
Daftar menu yang terbuat dari nanas ini dapat disantap, di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan
Sekian dulu gan ..
dah gak tahan banyak nyamuk
trima kasih buat agan2 yang udah mampir
TS berharap

atau
asal jngan
Sumber
Sumber
Sumber
ternyata makanan pun di manipulasi

qok bisa y gan

Sekadar informasi, Gastronomi molekuler (molecular gastronomy) adalah studi ilmiah mengenai gastronomi atau lebih lengkapnya adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi. Ilmu ini dicirikan dengan penggunaan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan perubahan molekuler, fisiokimiawi, dan struktural yang terjadi pada makanan pada tahap pembuatan dan konsumsi. Kata "molekuler" dalam Gastronomi molekuler mengacu pada ilmu biologi molekuler yang meninjau bahan-bahan masakan sampai tahap molekul. Lalu, metode ilmiah yang digunakan meliputi pengamatan mendalam, pembuatan dan pengujian hipotesis, ekperimen terkontrol, objektivitas sains, dan reproduksibilitas eksperimen. Perlu diperhatikan bahwa gastronomi molekuler tidak sama dengan tipe atau gaya memasak.
Teknik ini memang masih terhitung sangat baru di Indonesia, bahkan belum banyak restoran yang mengadaptasinya. Adrian Ishak, Satu-satunya Chef Molecular Gastronomy di Indonesia
Spoiler for Adrian Ishak:
langsung j gan ..

Merasakan Molekular Gastronomi di Namaaz Dining
Spoiler for Chef adrian ishak:
Chef Andrian Ishak (Kiri) saat menyiapkan hidangan di dapur Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan
Spoiler for Pencuci mulut:
Pencuci mulut berupa kue dari walnut dan cokelat putih yang dibentuk sangat mirip sabun batang lengkap dengan busanya yang disajikan di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan,
Spoiler for Ikan woku:
Menu Ikan Woku yang dibentuk paha ayam, disajikan di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan, Restoran pimpinan Chef Andrian Ishak ini menawarkan konsep "Molecular Gastronomy" yang pertama di Indonesia.
Spoiler for Pot kecil:
Pot kecil dengan tanah dan tanaman hijau di atasnya. Tanah merah kecokelatan ini adalah oncom dan tanamannya adalah kemangi. di dalam "tanah", ada tahu dan sambal yang rasanya rasanya berlapis-lapis.
Spoiler for Starter:
Menu starter, seperti Leci. Berbeda dengan bush leci biasa, yang airnya ada di luar buah, leci ini mengandung air di dalam buah. Andrian mengeluarkan biji dan "menjahit" kembali buah itu agar bisa menampung air.
Spoiler for Daftar menu:
Daftar menu yang terbuat dari nanas ini dapat disantap, di Restoran "Namaaz Dining" Jl. Raya Fatmawati 26C, Fatmawati, Jakarta Selatan
Spoiler for In action:
Sekian dulu gan ..
dah gak tahan banyak nyamuk

trima kasih buat agan2 yang udah mampir

TS berharap


atau

asal jngan

Sumber
Sumber
Sumber
0
6.5K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan