- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepert inikah tingkah wakil rakyat yg diinginkan Indonesia?
TS
mardaup15
Sepert inikah tingkah wakil rakyat yg diinginkan Indonesia?
Setelah 16 tahun pasca reformasi, ternyata masih beginilah contoh wakil rakyat Indonesia...
1. Miris ngelihat wakil rakyat yg merasa benar sendiri untuk mengartikan sila ke-4 dari Pancasila.
Fadli Zon
"Sudah jelas demokrasi menurut sila keempat, demokrasi perwakilan. Kalau mau pilkada langsung, ubah dulu Pancasila,"
http://nasional.kompas.com/read/2014...ampaign=Kpopwp
2. Mantan presenter (dulu santun berbahasa) yg makin hari bahasanya makin "TIDAK SOPAN" atau mungkin sekedar asal bunyi.
Tantowi Yahya
"Rakyat yang mana (tidak setuju pilkada lewat DPRD)? Kasihan nama mereka dipakai oleh lembaga survei, konsultan politik, makelar politik, dan media yang terancam bangkrut. Serta kepala daerah yang mau maju lagi, tapi tanpa partai atau lagi cari perhatian agar duduk di kabinet,"
http://nasional.kompas.com/read/2014....Wakili.Rakyat
3. Bagai maling teriak maling..."Dalam Pilpres pun uang bicara sangat lantang!"
Prabowo dan Amien Rais
http://www.youtube.com/watch?v=
dari sampel di atas, gw jadi mikir ada benernya kesimpulan temen-temen yg bilang bahwa :
Setelah Pak Harto lengser, muncul pecahan penguasa-penguasa baru yg ingin memuaskan hidupnya/kelompoknya, walopun harus dengan cara mengubek-ubek tatanan hidup bangsa...
Apa kita masih perlu wakil rakyat dengan tingkah seperti ini?
1. Miris ngelihat wakil rakyat yg merasa benar sendiri untuk mengartikan sila ke-4 dari Pancasila.
Fadli Zon
"Sudah jelas demokrasi menurut sila keempat, demokrasi perwakilan. Kalau mau pilkada langsung, ubah dulu Pancasila,"
http://nasional.kompas.com/read/2014...ampaign=Kpopwp
2. Mantan presenter (dulu santun berbahasa) yg makin hari bahasanya makin "TIDAK SOPAN" atau mungkin sekedar asal bunyi.
Tantowi Yahya
"Rakyat yang mana (tidak setuju pilkada lewat DPRD)? Kasihan nama mereka dipakai oleh lembaga survei, konsultan politik, makelar politik, dan media yang terancam bangkrut. Serta kepala daerah yang mau maju lagi, tapi tanpa partai atau lagi cari perhatian agar duduk di kabinet,"
http://nasional.kompas.com/read/2014....Wakili.Rakyat
3. Bagai maling teriak maling..."Dalam Pilpres pun uang bicara sangat lantang!"
Prabowo dan Amien Rais
http://www.youtube.com/watch?v=
dari sampel di atas, gw jadi mikir ada benernya kesimpulan temen-temen yg bilang bahwa :
Setelah Pak Harto lengser, muncul pecahan penguasa-penguasa baru yg ingin memuaskan hidupnya/kelompoknya, walopun harus dengan cara mengubek-ubek tatanan hidup bangsa...
Apa kita masih perlu wakil rakyat dengan tingkah seperti ini?
Diubah oleh mardaup15 13-09-2014 13:15
0
6.1K
82
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan