Ahok dan Lulung diminta berdamai, fokus selesaikan 5 perda
Reporter : Saugy Riyandi | Jumat, 12 September 2014 19:31
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Hanura Wahyu Dewanto enggan ambil pusing dengan adanya perseteruan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana (Haji Lulung) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wahyu mengaku hanya ingin konsentrasi dalam pembahasan peraturan daerah yang belum selesai.
Menurut Wahyu, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang musti dibahas DPRD DKI dan eksekutif. Untuk itu, dia meminta Ahok dan Lulung menurunkan suhu politik yang ada di Jakarta.
"Mari turunkan suhu politik terhadap dinamika yang ada, karena masih ada lima perda yang belum selesai," ujar Wahyu di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (12/9).
Menurut dia, fraksi Hanura akan tetap mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Walaupun, Ahok yang akan menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Apalagi, Ahok yang tidak didukung partai politik lantaran mantan bupati Belitung Timur ini mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
"Kita akan dukung sikap pemerintah, siapa pun yg memimpin," bebernya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana mengatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) benar-benar alami gangguan jiwa (gila). Bahkan, Lulung mengaku bakal 'membinasakan' karir Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Lulung mengatakan Ahok sempat menyebut DPRD merupakan sarang koruptor apabila Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) disahkan. Menurut Lulung, Ahok hanya suka menebar sensasi untuk mencapai popularitasnya.
"Ahok itu harus dibinasakan, binasakan karirnya jadi wakil gubernur," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (11/9).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lulung Lunggana (Haji Lulung). Ahok menegaskan karir siapa yang bakal tamat nantinya.
Pasalnya,
Haji Lulung mengaku bakal membinasakan karir Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Lulung yakin langkah Ahok menjadi gubernur DKI akan sulit.
"Membinasakan karir? Kita liat aja siapa yang karirnya binasa," ujar Ahokdi Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (12/9).
merdeka.com
