Quote:
Pada tahun 2002 Singapore Technologies (ST) Telemedia (perusahaan dimana pemerintah Singapura menanamkan investasinya) membeli saham Indosat dengan nilai pembelian sebesar 634 juta dolar A.S. untuk 40 persen saham perusahaan ini.[19] Perusahaan ST Telemedia sendiri memiliki 75 persen kepemilikan dari Asia Mobile Holdings dan sisanya dimiliki oleh pemerintah Qatar melalui Qatar Telecom, perusahaan yang sama (Asia Mobile Holdings) juga dimiliki oleh Temasek.[20]
Anak perusahaan Temasek diantaranya adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), sebanyak 35 persen saham Telkomsel dimiliki Temasek. [21] [20]
Kepemilikan satu perusahaan (Asia Mobile Holdings) yang menguasai dua perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang seharusnya bersaing kemudian dipermasalahkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2007.
ST Telemedia (milik Asia Mobile Holdings) menguasai 40 persen saham Indosat dan Temasek (milik Asia Mobile Holdings) menguasai 35 persen saham di Telkomsel.[19] KPPU menyatakan kepemilikan saham silang ini telah melanggar pasal 27 peraturan anti monopoli dan membawanya pengadilan negeri, dengan tambahan tuntutan sebesar 2,7 juta dolar A.S. karena hal ini mengakibatkan tingginya tarif jasa komunikasi telpon genggam di Indonesia - oleh Telkomsel sebagai penentu harga.[19] Baik Temasek maupun ST Telemedia menolak tuduhan tersebut dan pengacara kedua perusahaan ini berencana mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Negeri.[19]
Kantor berita Reuters menyatakan bahwa Indonesia pada tahun 2007 memang menjadi salah satu negara dengan tarif komunikasi telepon genggam termahal di dunia.[19]
Pada November 2007 KPPU memutuskan Temasek melakukan monopoli jaringan telekomunikasi, dan diminta melepaskan seluruh saham di Indosat dan Telkomsel.[22] Namun, jika Temasek hanya mengurangi saham 50 persen di masing-masing perusahaan, itu sudah dibenarkan. Keputusan diperkuat Mahkamah Agung dimana Temasek dan anak perusahaannya harus membayar denda masing-masing 15 miliar rupiah.[21]
Pada Juni 2008 Asia Mobile Holdings, melalui ST Telemedia menjual 40.8 persen saham miliknya kepada Qatar Telecom (QTel), perusahaan mitranya, yang setuju untuk membeli seluruh saham tersebut dengan harga 1,8 miliar dolar A.S.[20] Harga yang dibayarkan lebih rendah daripada nilai pasar yang berada pada 2,2 miliar dolar A.S.[19]
Kemudian pada Februari 2009 QTel menaikkan jumlah kepemilikan sahamnya di Indosat menjadi 65 persen setelah pemerintah Indonesia mengklarifikasi peraturan investasi asing yang memperbolehkan hal ini dilakukan dengan syarat Indosat mengalihkan usaha telepon tetapnya kepada perusahaan yang berbeda.[10] Berdasarkan peraturan perusahaan yang memegang ijin sebagai penyedia telepon tetap hanya boleh diperkenankan memperdagangkan 49 persen sahamnya pada pihak asing, namun perusahaan penyedia komunikasi via telepon bergerak (seluler) diperkenankan untuk dimiliki pihak asing hingga 65 persen.[10] Harga saham yang dibayarkan sejumlah 7,388 rupiah per lembar saham (2009) dan pemerintah Indonesia memegang 14,3 persen saham.
http://id.wikipedia.org/wiki/Indosat
Quote:
In January 2002, ST Telemedia, a subsidiary of Singapore Technologies, bought a 41.94% stake in Indosat, Indonesia's satellite-telecommunications company, from the Indonesian government for US$650 million. In 2003, SingTel paid US$1billion for a 35% stake in Indonesia's leading mobile-phone operator, Telkomsel.
http://www.atimes.com/atimes/Southea.../IK22Ae01.html
Quote:
Singapore Technologies Telemedia (ST Telemedia) has acquired a 41.9% stake in Indonesia’s second largest telecoms company PT Indonesian Satellite (Indosat) for USD631 million
http://www.telegeography.com/product...of-pt-indosat/
EDIT:
BERDASAR DISKUSI PANAS DENGAN KASKUSER TERUNGKAP FAKTA BAHWA INDOSAT SEBENARNYA SUDAH DI PRIVATISASI SEJAK TAHUN 1994.
LALU MENGAPA MENYALAHKAN PRESIDEN TERPILIH YG TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI DENGAN PRIVATISASI INDOSAT ???
MENGAPA MENUDUH MEGATRON MELAKUKAN PRIVATISASI INDOSAT ??
MULAI DETIK INI ISU INDOSAT FAVORIT PANASBUNG UNTUK MENJATUHKAN PRESIDEN TERPILIH SAYA NYATAKA TIDAK VALID LAGI 
TERIMAKASIH ATAS BANTUAN PANASBUNG MEMENTAHKAN SENJATA MEREKA SENDIRI 
HATERS GONNA HATE
