Dear suamiku,

malam ini mungkin sudah malam keseribu aku menangisimu
kapan kau datang menjemputku
bebaskan aku dari belenggu kenistaan derita
aku ingin hidup bersamamu selamanya
menyeruput manisnya bahtera hidup dalam satu gelas
aku sudah berjanji pada hatiku yang mengering
tak akan ku menyiakan semua pengorbanan cintamu
membersihkan kedua kaki gagahmu saat kau pulang kerja
mencucikan seragam kerjamu
suamiku, cepatlah datang
jika kau tak segera datang
Jakarta akan banjir
karena air mata kerinduanku...,