Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wulanda90Avatar border
TS
wulanda90
Akhir Tes CPNS Kemenkeu - Hiperhidrosis Palmar
Sehubungan dengan laporan tersebut di atas, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan Penetapan Panitia Pusat dalam Rapat Panitia Pusat tanggal 3 Desember 2013, peserta yang dinyatakan lulus Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Wawancara adalah peserta yang memenuhi Nilai Ambang Batas Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Wawancara dan bagi Kualifikasi Pendidikan yang melebihi formasi dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai TKD dan Wawancara dengan bobot 60:40. Data tersebut kemudian disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selaku Panitia Seleksi Nasion al melalui surat Sekretaris Jenderal Nomor SR-679/SJ/2013 tanggal 6 Desember 2013 hal Penyampaian Hasil Pelaksanaan Rekrutmen CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013;
2. Peserta yang dinyatakan Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Wawancara (Hasil Akhir) Rekrutmen CPNS di lingkungan Kementerian Tahun Anggaran 2013 telah melalui proses terbuka, obyektif dan transparan , mengingat hasil tersebut telah melalui proses verifikasi oleh Panitia Seleksi Nasional serta ditetapkan melalui Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor R/893/M.PAN-RB/12/2013 tanggal 24 Desember 2013 hal Penyampaian Hasil Integrasi TKD dan TKB dari Pelamar Umum;
3. Peserta yang telah diverifikasi oleh Panitia Seleksi Nasional akan diumumkan kelulusannya oleh masing-masing Kementerian/ Lembaga yang menyelenggarakan rekrutmen. Format pengumuman kelulusan merupakan wewenang masing-masing Kementerian/ Lembaga, mengingat Panitia Seleksi Nasional, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Badan Kepegawaian Negara tidak mensyaratkan format tertentu terhadap pengumuman kelulusan;
4. Berdasarkan data yang diberikan Panitia Seleksi Nasional, Sdri. Wulanda Roselina memiliki nilai TKD sebesar 380 (Skala 500) dan nilai TKB 71,534 (Skala 100), atau memiliki nilai total 74,214 dengan perhitungan pembobotan TKD : TKB adalah 60 : 40. Mengingat Sdri. Wulanda Roselina tidak memenuhi Nilai Ambang Batas Tes Kesehatan dan Kebugaran, dikarenakan hasil dari Tes Kesehatan dan Kebugaran yang bersangkutan mengalami hiperhidrosis;
5. Kebutuhan terhadap kualifikasi pendidikan S-1 Ilmu Hukum untuk formasi Tahun Anggaran 2013 sejumah 429 orang, namun hanya 300 orang yang lulus dari nilai ambang batas Tes Kesehatan dan Kebugaran;
6. Terhadap pertanyaan sejenis perlu kami informasikan bahwa Kementerian Keuangan telah melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil melalui proses terbuka, obyektif dan transparan, mengingat hasil tersebut telah melalui proses verifikasi oleh Panitia Seleksi Nasional. Kelulusan pelamar pada setiap tahapan tes ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar. Keputusan Panitia Pusat Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013 pada setiap tes bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.


Pemberitahuan tersebut dari Kementerian Keuangan untuk Wulanda Roselina. Perempuan 23 Tahun dari Jember, sebuah kota kecil di Jawa Timur. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember Angkatan 2008, lulusan 2012 dengan IPK 3,54. Saya mengikuti tes CPNS Kementerian Keuangan di lokasi tes Yogyakarta dengan tahapan :
1. Tes Administrasi

2. Tes Kompetensi Dasar (TKD) menggunakan CAT, lolos dengan nilai 380 ( Peringkat 10 se-Indonesia dari 1921 pelamar yang lolos passing grade yang telah ditetapkan oleh KeMenPan-RB ).


Spoiler for Hasil TKD:

Sengaja saya insert demikian untuk menghindari anggapan hanya data “editan”...x)



3. Lanjut ke tahap Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan saya termasuk dari 445 peserta yang dinyatakan lulus.

4. Tes Terakhir adalah Tes Kesehatan dan Kebugaran dan Wawancara.

- Tes Kesehatan menurut saya memang hanya tes umum seperti tinggi dan berat badan, kesehatan mata seperti buta warna, varises, dll. Kurang lebih sekitar 15 menit untuk dapat tiket ke tes selanjutnya yaitu tes kebugaran berupa tes lari 12 menit dan tes lari membentuk angka 8. Semua dilewati dengan lancar, saya dapat mengkualifikasikan lancar karena memang banyak peserta yang terjatuh ketika lari membentuk angka 8

- Tes Wawancara dilakukan hari berikutnya dengan 2 orang pewawancara dari Kementerian Keuangan (bukan psikolog) dan hanya seputar pengalaman pribadi masing-masing bukan tentang ilmu pengetahuan jadi tidak ada benar atau salah disana.

5. Pengumuman Kelulusan
Alhamdulillah nama saya tidak ada dalam daftar nama peserta yang dinyatakan lulus. Dalam pengumuman daftar kelulusan tidak menyertakan daftar nilai seperti kementerian lainya seperti : BKN, dll.


Spoiler for Pengumuman:


Spoiler for kemenkeu:


Disini terdapat informasi yang jelas tentang perbandingan peserta tes di Kemenkeu hanya ada Nomor Peserta, Nama, dan Penempatan.

Bukan rezeki saya yang pasti, namun saya juga ingin mengetahui kenapa saya tidak lulus supaya bisa jadi pelajaran untuk saya ke depan agar berusaha lebih baik lagi. Saya mencoba menghubungi Biro SDM Kemenkeu dll tetapi tidak mendapat tanggapan mengenai perhitungan nilai saya karena memang ada nama peserta Rani Gayatri lulus padahal TKDnya hanya 271 peringkat 1917 dari 1921 peserta:


Jika Kemenkeu mematuhi Permenpan tentang penentuan kelulusan dengan nilai gabungan 60% TKD + 40% TKB, maka saya lebih berhak daripada RANI. Berdasarkan pemberitahuan diatas dari Kementerian Keuangan nilai saya : TKD = 380 (skala 500) dan TKB sebesar 71,534 (skala 100)

 Nilai akhir saya adalah : 60% x 76 (skala 100) + 40% x 71,534 (skala 100) = 45,6 + 28,6136 = 74,214

Sebagai perbandingan tanpa perlu mengetahui nilai TKB dari peserta Rani dengan komposisi nilai yang sama mari kita anggap Rani memiliki nilai sempurna yang dapat diberikan oleh Kemenkeu yaitu 100 :

 Nilai akhir Rani : 60% x 54,2 (skala 100) + 40% x 100 (skala 100 berarti nilai sempurna) = 32,52 + 40 = 72,52.

Saya bukan ahli matematika tapi saya cukup mengerti jika 74,214itu lebih besar dari 72,52.

Saya melapor ke berbagai lembaga dan akhirnya BKN menanggapi laporan saya (salut atas tanggapannya, Terima Kasih BKN) mungkin tanpa surat tersebut saya tidak akan pernah mengerti alasan mengapa saya tidak lulus :


Spoiler for bkn:


Dan akhir dari sebuah perjalanan Tes CPNS Kemenkeu saya adalah Hiperhidrosis. Iya lebih tepatnya Hiperhidrosis Palmaryang saya alami. Suatu kondisi dimana sudah saya alami dari kecil mungkin sejak lahir. Berkeringat di telapak tangan, saya masih ingat setiap ujian saat sekolah apalagi yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) saya selalu membawa tisu dan sapu tangan. Menurut saya itu bukan hambatan karena memang saya yakin saya tidak sendiri di dunia yang mengalami hal demikian.

Adakah teman-teman lain yang mengalami hal yang sama dengan saya? emoticon-No Hope

Sampai detik ini saya tidak menganggap hal itu adalah kekurangan saya atau bisa dikatakan kecacatan fisik karena tidak terlalu berpengaruh di kehidupan saya. Buktinya sampai saat ini saya masih bisa melanjutkan pendidikan saya di S2.

3 Jam lalu saya baru sadar kalau hal tersebut ternyata berdampak bagi masa depan saya. Ketika para penyandang cacat (difabelitas) diberikan hak yang sama karena dalam syarat mendaftar tes CPNS Kemenkeu tidak ada larangan cacat fisik untuk mendaftar hanya beberapa formasi saja yang ada syarat tidak boleh cacat fisik seperti Juru Mudi(Pelayaran), Kelasi Kapal, Operator X-Ray. Justru Hiperhidrosis Palmar menjadi bukti jika memang tetap ada tembok penghalang yang cukup tinggi dalam sebuah persamaan hak khususnya untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia.

Percuma saja punya kemampuan intelektual dan kecerdasan emosional dalam hal ini sudah saya buktikan dalam Tes TKD dan tes TKB (tes psikologi dalam hal ini) yang diatas rata-rata tidak akan menjadi pertimbangan hanya karena Hiperhidrosis Palmar yang saya alami sejak kecil.

Hiperhidrosis Palmar akan mengikuti seluruh perjalanan hidup saya sampai saya tutup usia, dan itu berarti sampai saya tutup usia saya akan tidak dapat menjadi CPNS Kemenkeu, sebuah kenyataan yang harus diterima. Selamat malam...x)
emoticon-Sorry
0
14.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan