ORIGINAL POST BY YOUNG ON TOP - youngontop.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah kata-kata yang saya ucapkan dalam hati ketika saya sadar bahwa Indonesia sudah merdeka untuk yang ke-69 kalinya. Tetapi setelah itu muncul sebuah pertanyaan, apa yang sudah saya kontribusikan untuk Indonesia? Pertanyaan tersebut bukan bermaksud untuk bertanya seberapa banyak prestasi apa yang telah kamu raih, tetapi hal kecil yang kamu lakukan asalkan hal tersebut bermanfaat.

Sebagai pemuda, banyak loh YOTers yang kita bisa kontribusikan untuk Indonesia, tidak harus membuat sebuah gerakan yang besar, tetapi mulailah dari hal kecil, mulailah dari sekitar kita. Berpikirlah untuk berguna untuk orang lain, sekecil apapun hal yang kita perbuat, asalkan itu berguna dan bisa dilakukan sekarang, lakukanlah sekarang juga. Melalui tulisan ini saya ingin berbagi mengenai masalah-masalah yang terus terjadi di Indonesia dan berbagai tindakan yang bisa dilakukan oleh pemuda untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Banyak anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak lalu apakah aku harus menjadi guru? Apakah aku harus menjadi pengusaha sukses dan membiayai mereka?

Peduli dengan pendidikan tidak harus menjadi guru, tidak harus mendapatkan posisi teratas dalam institusi pendidikan bahkan punya sekolah. Senjata kita diawali dengan ide, bukan uang. Ingat di sekitar kamu juga ada orang yang peduli dengan pendidikan, ajaklah mereka membicarakan ide-ide simple untuk mengatasi masalah anak-anak yang kurang mampu belajar tersebut. Misalnya mencoba mendirikan bimbel gratis untuk mereka. Dimana-mana sekarang sudah banyak aksi relawan untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah gratis. Jadilah relawan, cobalah mengajari mereka dan rasakan bagaimana serunya menghadapi anak-anak seperti mereka, tidak susah kan? jadi kontribusi untuk pendidikan itu tidak harus ribet.

Daerah kamu tidak terekspose dan kurang dikenali padahal memiliki unsur budaya yang unik. Apakah kamu harus menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan baru bisa dikatakan peduli?

Peduli dengan kebudayaan bangsa kita tidak harus menjadi yang posisinya di atas, bahkan sebagai menteri. Sebagai pemuda, jadilah realistis dan lakukan yang hal yang kamu bisa lakukan setidaknya dalam kurun waktu 1 tahun, hal itu dapat terjadi. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa mencari tahu budaya apa saja yang ada di daerah kamu dengan observasi kecil-kecilan. Ambil foto yang menarik mengenai hal yang dapat dibanggakan dari daerah kamu, misal tarian, kerajinan khas, makanan khas, tempat unik yang membedakan daerah kamu dibanding daerah lainnya. Kemudian buatlah deksripsi dan share hal tersebut di sosial media, media online atau bahkan buat fanpage khusus untuk mendeskripsikan daerah kamu. Bisa saja dengan ide kamu ini dapat dikembangkan menjadi agen pariwisata yang menghubungkan daerah luar untuk mengeksplor daerah kamu itu? Berawal dari ide simple bukan?

Pelayanan publik belum maksimal, masih banyak kemacetan, belum banyak yang tahu fungsi kursi prioritas, apakah kamu mengatasi hal tersebut dengan mengeluh di sosial media?

Pemuda yang cerdas adalah pemuda yang punya integritas tinggi, ia adalah orang yang walk to the talk. Percuma kamu berkata bahwa kinerja pemerintah belum maksimal bla.bla.bla sehingga masih terjadi macet di mana-mana. Ingat kemacetan juga tidak berasal dari pemerintah semata, tetapi juga kita, sebagai penggunanya harus berbuat yang tertib untuk menghindari kemacetan. Pertama, kamu bisa menghargai adanya lampu merah, ingat, sejak TK kamu sudah diajari setiap warna melambangkan arti yang berbeda. Sebagai pengguna kendaraan, hijau adalah jalan, kuning berhati-hati dan merah berhenti. Hayo jangan ditukar-tukar ya! Lampu kuning itu pelan-pelan atau hati-hati, bukannya ngebut dengan kecepatan maksimal sebelum berubah jadi lampu merah.

Contoh lain adalah U-turn, ingat tanda boleh belok ataupun tidak, gunakanlah sebaik mungkin. Bukan berarti ketika kamu berburu-buru tetapi kamu malah menggunakan jalan pintas sehingga merugikan orang banyak. Tidak hanya saat menggunakan kendaraan pribadi, sebagai pengguna kendaraan umum juga penting untuk memaksimalkan pelanan publik. Berilah kursi prioritas kepada orang yang pantas. Ketika kamu lihat ada nenek-nenek, jangan sampai ditegur sama dia atau bahkan sama petugas, kan malu. Langsung beri dia tempat duduk. Berbeda juga pada saat mengantri, percaya atau tidak, mau kaum muda ataupun orang tua, keduanya masih kadang tidak mengerti arti penting mengantri. Cara mengatasinya bagiamana? Tegurlah mereka, jangan takut apabila kamu lebih muda dibanding orang tersebut, karena maksud kita adalah positif. Selain hal diatas ada juga lho cara yang dapat dilakukan sebagai pemuda yang kreatif, contohnya mengedukasi masyarakat dengan berbagai macam media akan pentingnya pelayanan publik. Sebagai pengalaman pribadi, Saya bahkan bersama teman-teman saya pernah membuat video untuk mengedukasi tiap orang bahwa pentingnya kesadaran untuk saling membantu sesama pengguna fasilitas umum.

Sampah dimana-mana, Sterofoam & plastik masih banyak digunakan dan energi masih boros, lalu kamu diam saja?

Terkadang masih ada loh orang yang kurang peduli dengan lingkungan. Percayalah, kita memang tidak langsung merasakan akibatnya, tetapi nanti anak cucu kita yang akan merasakan akibatnya. Sudah banyak dampak yang diakibatkan dari pemanfaatan sumber daya alam yang tidak seimbang. Ingat kita harus mencintai lingkungan, agar lingkungan juga mencintai kita dengan tidak mendatangkan bencana kepada kita.

Pernah tidak saat kamu mandi ternyata air tidak mengalir, atau ketika kamu menunggu nasi matang, tiba-tiba listrik mati? Hal ini mayoritas terjadi pada anak kostan, mereka tidak bisa menyalahkan siapapun atas hal yang terjadi. Yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin. Selain hal diatas, ada juga nih cara yang lebih bagus lagi. Kamu bisa aktif di berbagai organisasi yang peduli dengan lingkungan. Disana kamu bisa berdiskusi mengenai ide-ide yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan lingkungan.

Cukup banyak kan yang dapat kita lakukan? Indonesia sudah merdeka tetapi masih ada masalah yang terjadi, kita sebagai pemuda jangan hanya cukup tahu melihat masalah tersebut, tetapi juga perlu ada tindakan sebagai pemuda yang peduli terhadap Negara ini. Indonesia harus bangga punya pemuda yang seperti kita karena kita juga sudah bangga dan peduli terhadap Indonesia

Read More: http://bit.ly/1pni7Jb

By : I Putu Eka Prana Yoga