Mengenang Lokasi Perang Dunia Pertama (PIC INSIDE)
TS
kaibon12
Mengenang Lokasi Perang Dunia Pertama (PIC INSIDE)
Assalammualikum Wr. Wb
Langsung simak gan tekan shift + x
Quote:
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang). sumur
Spoiler for Kepedihan dalam Pahatan:
18 tahun waktu yang dibutuhkan seniman Käthe Kollwitz untuk menyelesaikan karya "Berkabungnya Orangtua" . Pada bulan Oktober 1914, anaknya pergi ke medan perang di Flandern. Kurang dari seminggu kemudian ia meninggal dunia. Saat itu usianya baru 18 tahun. Makamnya dapat ditemukan di bawah patung ayahnya, di pemakaman militer Jerman, Vladslo. Di sini sebanyak25.644 pemuda dimakamkan.
dan Selama empat tahun perang berkecamuk di Flanders atau Flandria, Belgia. Dalam perang di Flandria ini, sekitar 600.000 pemuda terenggut nyawanya.
Spoiler for Langemarck : Korban Penyalahgunaan Oleh NAZI:
Pada tahun 1914, para komandan tinggi perang terus menebar kebohongan di dunia. Katanya ribuan mahasiswa berbaris dengan menyanyikan lagu-lagu mars ke garis musuh. Propaganda Nazi menyebar mitos yang salah. Kenyataannya, para mahasiswa yang tidak berpengalaman dan kurang dipersenjatai jadi sasaran empuk musuh. Langemarckmenjadi pemakaman para relawan.
Spoiler for Hill 60 : Sebuah Titk Kritis:
Di sekitar kota Ypres atau Ieper di Belgia, terdapat sisa-sisa bunker tua. Yang sangat istimewa bernama: "Hill 60". Letaknya hanya beberapa meter di atas tanah yang tidak datar. Siapapun yang menguasai bukit bisa meluncurkan tembakan ke posisi yang lebih rendah dari posisi aman. Selama bertahun-tahun , "Hill 60“ atau "Bukit 60“ini diperebutkan.
Spoiler for Memorial Terbesar:
Di Tyne Cot,11.956 tentara persemakmuran dimakamkan. Di sini dikebumikan juga empat tentara Jerman. Pada sebuah dinding, terukir nama 34.957 serdadu.Tubuh mereka tidak pernah ditemukan. Mustahil untuk bisa selamat dari pertempuran itu, karena tembakan artileri dan api berkobar tanpa henti. Bahkan sampai saat ini petani masih menemukan tulang-belulang di ladang mereka.
Spoiler for Posisi Perang:
Passchendaele, sudah tidak ada lagi saat ini. Tahun 1917, Inggris dan Jerman melancarkan pertempuran, di mana empat juta granat saling dilemparkan. Kawasan ini merupakan salah satu lokasi yang paling berdarah dari peperangan. Peringatannya dapat ditemukan di Museum Passchendaele 1917. Pada area halaman yang luas, bisa ditemukan replika asli dari parit dan tanah galian.
Spoiler for Perang GAS:
Di Ypresuntuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, gas beracun digunakan. Setelah muncul gelombang kemarahan, sekutu juga menggunakan gas dalam pertempuran mereka. Pada Juli 1917, Jerman mencoba senjata baru yang dikenal dengan nama "Ypérite". Jenis gas ini menyebabkan luka bakar yang luas pada kulit yang terkena.
Spoiler for Apa yang tersisa dari Passchendaele?:
Siapa yang ingin pergi ke Passchendaele,harus pergi ke Zonnebeke. Itulah nama baru tempat bersejarah di Belgia. Setelah 100 hari pertempuran pahit, dari akhir Juli sampai awal November 1917, hampir tidak ada yang tersisa dari desa tersebut. Selain tumpukan puing-puing besar dan kubangan bekas lemparan granat, hampir tidak ada yang bisa dikenali lagi dari desa ini
Spoiler for Turisme Perang Dunia:
KotaYpres atau Ieper menarik perhatian, terutama bagi wisatawan Inggris. Pemilik toko, pemilik restoran dan para pelaku bisnis perhotelan menyasar mereka. Sebuah hotel di kota ini menawarkan pengalaman istimewa: ruangan dicat kamuflase, terdapat kaleng bensin yang dibuat sebagai meja dan seprainya berwarna coklat kotak-kotak. Dinding ruang sarapan dibungkus jaring-jaring gaya militer.
Spoiler for Tulisan menjadi Ornamen:
Pada tahun 1928, beberapa tahun setelah perang, penulis Jerman Stefan Zweigdatang ke Ypres. Di bangunan peringatan Gerbang Menin, ia menulis: Ada begitu banyak nama-nama orang meninggal dunia, hingga "Tulisan menjadi ornamen". Di sebuah dinding terukir nama 55.000 prajurit negara persemakmuran yang tewas dan hilang, dan tidak ada kuburannya
Spoiler for Dari seluruh negara Persemakmuran:
Pada daftar nama-nama yang terukir di dinding gerbang peringatan Menin juga tertera: daftar panjang anak-anak muda yang tewas, juga mereka yang berasal dari Afrika, India, Pakistan, Selandia Baru, Australia, dan Kanada. Apakah mereka dulu memiliki bayangan, untuk apa mereka berperang di Eropa?
Spoiler for yang tersisa hanya Kenangan:
Sejak peresmian Gerbang Menin tahun 1928, pada setiap malam pukul 20.00 berlangsung upacara "Pos terakhir". Petugas pemadam kebakaran Ypres melakukan ritual penghormatan ala militer. Awalnya, upacara itu untuk menghormati prajurit Inggris yang gugur. Tapi kemudian Gerbang Menin telah menjadi tempat penghormatan bersama bagi para semua korban perang.