Kamera tersembunyi atau closed camera television (CCTV) milik JM yang dipakainya untuk merekam karyawatinya (teller) dan nasabah saat mandi di kamar mandi, ketika JM masih menjabat sebagai kepala Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) Cabang Pembantu Weluli, Kecamatan Weluli, Kabupaten Belu, NTT, sempat diperebutkan antara JM dengan teller yang menangkap basah aksi memalukan itu. 

AC, salah seorang pemegang saham Bank NTT kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2014) mengatakan, sempat terjadi tarik-menarik antara JM dan sang teller ketika memperebutkan CCTV itu. Akhinya, CCTV itu bisa direbut oleh teller. 

“Saat teller itu sedang mandi dan mengetahui direkam dengan menggunakan CCTV, dia kemudian marah dan langsung menuju JM karena dia tahu CCTV itu milik pimpinannya (JM). JM yang panik kemudian berusaha dengan cepat mau mengambil CCTV itu. Saat yang bersamaan si teller ini juga berusaha merebut CCTV itu sehingga keduanya sempat merebut dan tarik-menarik, bahkan karena saking emosinya, teller itu memukul JM,” kata AC. 

Sang teller itu kemudian melaporkan dan menyerahkan CCTV itu ke orangtuanya. Lalu, kedua orangtua teller kemudian melapor ke pimpinan bank NTT Cabang Atambua disertakan dengan barang bukti. 

“Sudah dilaporkan lama kepada pimpinan Bank NTT tetapi kasus ini malah didiamkan sehingga mereka kemudian mengadu ke saya waktu saya ke Atambua. Saya minta pimpinan sekarang ini (jajaran direksi Bank NTT) untuk segera menindak,” beber AC yang juga mantan petinggi bank NTT. 

Sebelumnya diberitakan, JM terbukti memasang kamera tersembunyi (CCTV) di dalam kamar mandi wanita. Dengan alat itu, dia merekam karyawatinya yang sedang mandi. Aksi ini dilakukan saat dia masih menjabat sebagai kepala Bank NTT Cabang Pembantu Weluli, Kabupaten Belu, NTT.

Setelah JM ketahuan, dia ditarik dari jabatannya dan ditempatkan ke kantor pusat sebagai karyawan nonjob. Selain merekam aksi para karyawati yang sedang mandi, JM juga merekam sejumlah nasabah yang masuk ke kamar mandi.

http://regional.kompas.com/read/2014...t.Diperebutkan


enak bgt cuma di Mutasi & non Job

tapi sejauh ini kasus trsbut masih Hoax krn ane telusuri di sblah blum ada hasil karya trsbut, yang pns bandung pun msh langka ...