- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Partai Galau] Megawati dan PDIP Melenceng dari Ajaran Soekarno?


TS
themaruapey
[Partai Galau] Megawati dan PDIP Melenceng dari Ajaran Soekarno?
Sumber: [url]http://m.inilah..com/read/detail/2135531/megawati-dan-pdip-melenceng-dari-ajaran-soekarno[/url]
INILAHCOM, Jakarta - Sikap PDIP yang menolak demokrasi perwakilan melalui pemilihan kepala daerah oleh DPRD, sama halnya dengan melawan ajaran Bung Karno.
Tokoh senior GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Nehemia Lawalata mengaku miris dengan sikap PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
"Saya himbau, Megawati dan PDIP sadarlah. Kembalilah ke jalan yang benar. Selama ini, PDIP gembar-gembor soal ideologi Bung Karno. Namun kenyatannya malah melawan ajaran pendiri bangsa kita," tandas Nehemia kepada INILAHCOM di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Selanjutnya, Bang Nehem, sapaan akrabnya, menyarankan seluruh kader PDIP untuk membaca kembali buku karangan Bung Karno bertajuk "Di Bawah Bendera Revolusi". Dalam tulisan yang dibuat Bung Karno pada 1931, berjudul "Mencapai Indonesia Merdeka", terungkap jelas sistem demokrasi yang paling cocok untuk dianut.
"Ya jelas sekali dalam buku itu. Bahkan secara spesifik Bung Karno membuat kajian tentang demokrasi kita. Bahwasanya, demokrasi permusyawaratan dan perwakilan yang paling cocok untuk Indonesia. Nah, PDIP dan Mbak Mega harus baca kembali buku itu," ungkapnya.
Dikatakan mantan sekretaris politik Prof Sumitro Djojohadikusumo itu, Trisakti yang selalu digembar-gemborkan presiden terpiih Joko Widodo tidak akan berjalan apabila sistem demokrasi masih menganut asas liberal.
"Sila keempat Pancasila, sangat jelas. Bahwa demokrasi kita menganut musyawarah dan mufakat. Mengedepankan asas keterwakilan. Bukan model pemilihan langsung ala demokrasi barat yang masih berlangsung sampai saat ini," ujarnya. [yeh]
-----------------------------------------------------------------
Dibawah Bendera Revolusi, makanannya aktivis mahasiswa ... jadi nostalgia gue ...
btw ... kenapa gw pake tag partai galau ? karena partai ini memang menggalau, lu liat namanya "Partai Demokrasi ... bla bla" ... faktanya ketumnya kagak pernah ganti, lucunya lagi masih berdasarkan keturunan ... demokrasi apanya ? kiss my ass
kemudian partai ini kelihatan inkonsisten .... selalu berkoar2 klaim sebagai pewaris tunggal sukarno, nyatanya perjuangan politiknya sangat liberal, dan cenderung meninggalkan manifesto sukarno ...
kita tunggu aja inkonsistensi berikutnya yaitu Kenaikan BBM
sudah jelas amanat demokrasi indonesia adalah demokrasi perwakilan, tapi ini partai justru paling getol nafsu pengen pilkada langsung ... lagi2 melanggar manifesto sukarno ...
maka tak heran partai ini adalah partai tergalau di Indonesia ... dan juga termunafik
INILAHCOM, Jakarta - Sikap PDIP yang menolak demokrasi perwakilan melalui pemilihan kepala daerah oleh DPRD, sama halnya dengan melawan ajaran Bung Karno.
Tokoh senior GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Nehemia Lawalata mengaku miris dengan sikap PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
"Saya himbau, Megawati dan PDIP sadarlah. Kembalilah ke jalan yang benar. Selama ini, PDIP gembar-gembor soal ideologi Bung Karno. Namun kenyatannya malah melawan ajaran pendiri bangsa kita," tandas Nehemia kepada INILAHCOM di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Selanjutnya, Bang Nehem, sapaan akrabnya, menyarankan seluruh kader PDIP untuk membaca kembali buku karangan Bung Karno bertajuk "Di Bawah Bendera Revolusi". Dalam tulisan yang dibuat Bung Karno pada 1931, berjudul "Mencapai Indonesia Merdeka", terungkap jelas sistem demokrasi yang paling cocok untuk dianut.
"Ya jelas sekali dalam buku itu. Bahkan secara spesifik Bung Karno membuat kajian tentang demokrasi kita. Bahwasanya, demokrasi permusyawaratan dan perwakilan yang paling cocok untuk Indonesia. Nah, PDIP dan Mbak Mega harus baca kembali buku itu," ungkapnya.
Dikatakan mantan sekretaris politik Prof Sumitro Djojohadikusumo itu, Trisakti yang selalu digembar-gemborkan presiden terpiih Joko Widodo tidak akan berjalan apabila sistem demokrasi masih menganut asas liberal.
"Sila keempat Pancasila, sangat jelas. Bahwa demokrasi kita menganut musyawarah dan mufakat. Mengedepankan asas keterwakilan. Bukan model pemilihan langsung ala demokrasi barat yang masih berlangsung sampai saat ini," ujarnya. [yeh]
-----------------------------------------------------------------
Dibawah Bendera Revolusi, makanannya aktivis mahasiswa ... jadi nostalgia gue ...
btw ... kenapa gw pake tag partai galau ? karena partai ini memang menggalau, lu liat namanya "Partai Demokrasi ... bla bla" ... faktanya ketumnya kagak pernah ganti, lucunya lagi masih berdasarkan keturunan ... demokrasi apanya ? kiss my ass
kemudian partai ini kelihatan inkonsisten .... selalu berkoar2 klaim sebagai pewaris tunggal sukarno, nyatanya perjuangan politiknya sangat liberal, dan cenderung meninggalkan manifesto sukarno ...
kita tunggu aja inkonsistensi berikutnya yaitu Kenaikan BBM

sudah jelas amanat demokrasi indonesia adalah demokrasi perwakilan, tapi ini partai justru paling getol nafsu pengen pilkada langsung ... lagi2 melanggar manifesto sukarno ...
maka tak heran partai ini adalah partai tergalau di Indonesia ... dan juga termunafik
0
1.5K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan