- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-Hati Dampak Negatif Dari Smartphone


TS
jombloanytime
Hati-Hati Dampak Negatif Dari Smartphone


Smartphone dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat umum yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone. Tetapi, ada hal negatif dari Smartphone tersebut.
Hal Negatif Dari Smartphone:
Mempunyai Radiasi Aktif
Mungkin anda mengetahui dampak radiasi pada manusia. DNAindia mencatat resiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan Smartphone. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi Smartphone.
Anak Menjadi Anti-Sosial
Ini harus jadi point penting di dalam keluarga. Orang Tua harus membimbing anak-anaknya untuk tidak selalu bermain Smartphone. Terkadang, anak-anak cenderung lebih suka bermain game di Smartphonenya ketimbang bermain dengan anak-anak lainnya. Ini bisa menjadi Si anak Anti-Sosial yaitu, si anak ini tidak suka bermain dengan teman-temannya, dia cenderung lebih suka bermain game di dalam smartphonenya. Dalam point ini Orang Tua harus bersikeras kepada anaknya.
Mengandalkan Teknologi Smartphone
Bukan main memang, teknologi Smartphone memang lah sangat canggih. Apakah itu membantu kita? Jawabannya mungkin, rata-rata orang selalu mengandalkan kecanggihan teknologi dari smartphone yang membuat kita lebih leluasa dalam mengerjakan suatu perkerjaan, tetapi ingat, teknologi itu hanya tangan panjang dari manusia untuk mempermudah pekerjaannya. Tetapi kita harus ingat jangan selalu mengandalkan teknologi, kita harus mandiri juga dalam hidup agar generasi kita tidak malas untuk berikutnya.
Sharing Yang Terlalu Berlebihan
Ini yang harus diperbincangkan. Mungkin para remaja mengetahui yang namanya "Gila Curhat"?. Mungkin anda suka BBM-an, Facebook-an atau Twitter-an dengan teman anda. Di benak saya, saya berpikir "mengapa banyak orang suka sekali dengan namanya curhat?" bahkan saya saja tidak pernah bercurhat kepada teman-teman saya, biasanya saya bercurhat kepada Orang Tua. Karena, Orang Tua selalu mempunya solusi positif kepada anaknya dan menasehati anaknya itu supaya mempunyai jalan keluar yang baik ketimbang curhat kepada teman anda. Mungkin dalam benak saya jika saya bercurhat kepada teman lalu, teman saya ini bilang kepada orang lain, itu berarti merugikan anda bukan?
Jarang Mengingat Budayanya SendiriPoint Ini harus menjadi titik point penting dalam kita menjalani kehidupan. Anda selalu terpaku dengan Smartphone. Jika anda memang mengingat Suku Dani, Suku Baduy, Tari Piring, Tari Remo, Tari Jaipong dan lain-lainy, jika anda memang masih mengingat budaya tersebut dari Indonesia berarti anda masih cinta kepada Indonesia. Tetapi, jika anda lupa budaya-budaya dari Indonesia. Bagaimana cucu-cucu generasi kita dalam hal Indonesia.
Conclusion :
kita boleh saja mempunyai Smartphone karena Smartphone untuk mempermudah pekerjaan kita, tapi penggunaan smartphone ada batasannya juga loh, jadilah pengguna teknologi yang cerdas


Source: segantanglada-site
Bila thread ini bermanfaat silahkan tinggalkan cendol dan kalau ngak bisa ngasih cendol ya rating aja gk apa-apa


0
2.7K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan