Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaka.satriaAvatar border
TS
jaka.satria
Head to Head Kekuatan Militer Indonesia - Australia: Indonesia Berani Keok?
Ketegangan dan memanas itulah yang tergambar dari hubungan Indonesia dan Australia akibat kasus penyadapan memalukan yang dilakukan oleh Australia terhadap Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dan 8 (delapan) pejabat senior termasuk di dalamnya mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Penyadapan yang terjadi selama 15 hari di tahun 2009 ini diungkap oleh Edward Snowden, intelijen NSA yang membelot ke Rusia.

Sebagai protes Indonesia telah menarik Duta Besarnya, Najib Riphat Kesoema dari Canberra.

Penyadapan adalah hal yang dilarang oleh Konvensi Wina Tahun 1961 dimana Indonesia dan Australia adalah anggota konvensi itu.

Perang mungkin saja terjadi antara keduanya, jika penyelesaian diplomatic macet. Tentu ini situasi yang patut disayangkan ketika kedua Negara ini berada dalam suasana persahabatan sebagai tetangga.

Berikut data dan fakta kekuatan militer Indonesia Australia berdasarkan data dan fakta yang diringkas dari situs Global Fire Power oleh Leo Kusuma untuk memberikan gambaran perbandingan kekuatan militer keduanya. Penyajian menggunakan table untuk masing-masing kekuatan kunci militer yang meliputi kekuatan personil, kekuatan udara, kekuatan darat, kekuatan laut, kekuatan logistic, kekuatan sumber daya alam, kekuatan finansial dan keunggulan geografis.

1. KEKUATAN PERSONIL
Indonesia mempunyai kekuatan yang sangat besar (kurang lebih 10 kali lipat) dibandingkan dengan Australia. (Indonesia; Australia, unit orang).
a. Total Population (245.613.042; 21.766.711)
b. Available Military Manpower (129.075.188; 10.433.186)
c. Manpower Fit for Service (107.538.660; 8.651.943)
d. Of Military Age (4.455.159; 279.365)
e. Active Military Manpower (438.410; 59.023)
f. Active Reserve (400.00; 44.016).

2. KEKUATAN UDARA
Terdiri dari seluruh jenis pesawat militer, jumlah helicopter, dan lapangan udara. Deskripsi ini masih sangat tidak mengungkap gambaran kekuatan sebenarnya secara tidak dijelaskan berapa pesawat tempur, pesawat pembom atau pesawat torpedo, pesawat pengintai dam pesawat transport. (Indonesia; Australia, unit buah).
a. Total Aircraft (510; 379)
b. Helicopters (168; 104)
c. Serviceable Airports (684; 465).

3. KEKUATAN DARAT;
Sepuluh kunci dalam mengukur kekuatan darat dalam suau pertempuran. Di dalamnya berisikan keseluruhan bentuk system persenjataan darat, termasuk kendaraan logistic. Keseluruhannya akan sangat dibutuhkan dalam pertempuran darat yang akan menghadapi musuh darat maupun musuh dari udara. Australia memiliki kendaraan logistic lebih dari 10 kali lipat milik Indonesia. (Indonesia; Australia, unit buah).
a. Total Land Weapons (1.577; 3.759)
b. Tanks (335; 59)
c. APCs/IFVs (691; 1.861)
d. Towed Artillery (59; 303)
e. Self-Propelled Guns (SPGs) (0; 0)
f. MLRSs (42; 36)
g. Mortar (350; 1.000)
h. Anti-Tank Weapons (100; 500)
i. Anti-Aircraft Weapons (100; 100)
j. Logistical Vehicals (1.101; 12.495).

4. KEKUATAN LAUT
Seperti halnya kekuatan darat, kekuatan laut ada sepuluh unsur yang membentuknya. Sejarah mencatat kekuatan laut merupakan kunci atas setiap kemenangan pertempuran. Sayangnya sebagai Negara kepulauan, Indonesia justru tidak mempunyai keunggulan yang signifikan. Australia terlihat lebih unggul untuk melakukan serangan laut jarak jauh dengan dukungan 12 kapal perang jenis fregat dan 8 kapal pendaratan amfibi. (Indonesia; Australia, unit buah).
a. Total Navy Ships (136; 54)
b. Merchant Marine Strengths (1.244; 45)
c. Major Ports and Terminals (9; 19)
d. Aircraft Carriers (0; 0)
e. Destroyers (0; 0)
f. Submarines (2; 6)
g. Frigates (6; 12)
h. Patrol Craft (31; 14)
i. Mine Warfare Craft (12; 6)
j. Amphibious Assault Craft (8; 8)

5. KEKUATAN LOGISTIK
Yang termasuk kekuatan logistic adalah merupakan segala bentuk sumber daya yang dengan segera dapat dipersiapkan untuk mendukung pertempuran langsung. Indonesia bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam aspek kekuatan logistic dengan melihat banyaknya angkatan kerja yang tertinggi. Panjang akses jalan raya dan kereta api tidak selalu signifikan ukuran yang terlihat, karena tergantung dengan luas wilayah dan kondisi pulau atau kepulauan. (Indonesia; Australia unit orang; kilometer).
a. Labor Forces (116.500.000; 11.870.000)
b. Roadways Coverage (437.759; 812.972)
c. Railway Coverage ( 5.042; 38.445).

6. KEKUATAN SUMBER DAYA ALAM
Energi adalah sumber daya yang penting dalam setiap pertempuran, terutama untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Situasi perang akan menyebabkan orietasi pemenuhan kebutuhan energy bagi masyarkat sipil akan dialihkan untuk keperluan militer. Australia lebih banyak memiliki cadangan energy dibandingkan Indonesia, karena jumlah penduduk Australia lebih sedikit. Dimungkinkan Australia bisa lebih lama bertahan dalam pertempuran melawan Indonesia. (Indonesia; Australia).
a. Oil Production (bbl/day) (1.023.000; 549.200)
b. Oil Consumption (bbl/day) (1.115.000; 960.800)
c. Proven Reserves (000 bbl) (4.050.000; 3.318.000).

7. KEKUATAN FINANSIAL
Tiga unsur dalam kekuatan finansial yaitu anggaran pertahanan, cadangan devisa dan emas, dan kemampuan pembayaran. Indonesia memiliki kemampuan pembelian paling besar untuk mentransformasikan asset-aset ekonominya dalam membiayai dan mempersiapkan perang. Sekalipun demikian, kemampuan pembelian membutuhkan waktu dan mekanisme politik yang tidak semudah mentranser pembiayaan seperti cadangan devisa dan belanja pertahanan. (Indonesia; Australia, unit USD).
a. Defense Budget (4.740.000; 26.500.000)
b. Reserve of Forex & Gold (96.210.000; 42.270.000)
c. Purchasing Power (1.030.000.000; 882.400.000).

8. KEUNGGULAN GEOGRAFIS
Keunggulan geografis dapat menjadi celah pertahanan atau sebaliknya dimanfaatkan menjadi basis pertahanan. Indonesia lebih unggul dalam memiliki luas perairan dan garis pantai. Australia memiliki luas daratan paling besar yang berarti dapat dimanfaatkan pula sebagai matra pertahanan di dalam negeri. (Indonesia; Australia, unit kilometer)
a. Waterways (21.579; 2.000)
b. Coastline (54.716; 25.760)
c. Square Land Area (1.904.569; 7.741.220)
d. Shared Border (2.830; 0)

PERKIRAAN PEMENANG PERANG
Jika terjadi perang dalam waktu dekat, peluang Indonesia bisa dikatakan kecil untuk bisa bertahan dalam satu minggu pertempuran. Indonesia memiliki celah yang paling lebar di bagian perairan laut. Dengan mengandalkan kapal patrol sebanyak 31 unit tidaklah cukup apabila tidak didukung dengan kekuatan angkatan udara yang memadai. Kapal fregat Indonesia hanya punya 6 unit yang mungkin siap untuk diterjunkan dalam pertempuran langsung karena dibawah ideal jumlahnya apabila jumlah serangan masuk dari berbagai penjuru perbatasan laut. Keuntungan Indonesia adalah banyaknya kapal pengangkut militer sebanyak 1,244 unit mungkin akan cukup membantu mobilisasi alutsista darat, selain keunggulan geografis. Australia akan membutuhkan biaya dan sumber daya yang cukup besar apabila hendak meredam pertempuran dengan Indonesia.

Australia walaupun kalah personil militer, tetapi teknologi dan peralatan Australia lebih unggul. Australia adalah Negara yang dianggap paling siap untuk berkonfrontasi perang langsung melawan Indonesia. Jika pun harus berperang dengan Indonesia, Australia tidak mungkin bisa menguasai seluruh wilayah pulau, melainkan hanya diprioritaskan untuk menguasai pulau-pulau strategis seperti Pulau Jawa dan Papua. Untuk itu saja Asutralia akan menghadapi resiko hilangnya sebagian besar pertahanan di dalam negerinya sendiri

Dalam sejarah, Australia belum pernah berperang sendiri melawan Indonesia. Terakhir kali Australia membantu konfrontasi Indonesia - Malaysia, tetapi waktu itu ada keterlibatan Inggris. Di tahun 1999, keterlibatan Australia di Timor Timor (sekarang Timor Leste) itu pun bersama-sama dengan pasukan perdamaian (UN). Atau dengan kata lain, Australia tidak akan sendiri berperang melawan Indonesia, Inggris bahkan Amerika Serikat sebagai sekutu terdekatnya akan juga ikut membantu. Indonesia berani keok?

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia. Saat ini berada di Negara 1001 Pagoda.
**) Diringkas dari Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Negara Tetangga (Update 2012) oleh Leo Kusuma dan berbagai sumber sebagai perbandingan.
0
28.6K
78
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan