- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diimbau Mundur dari Jabatannya, Ini Tanggapan Ahok


TS
WongDagang
Diimbau Mundur dari Jabatannya, Ini Tanggapan Ahok
Quote:

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak terima jika diimbau mundur dari jabatannya.
Menurut Basuki, permintaan itu tidak sesuai aturan yang ada. Sebab, Basuki menjadi Wagub DKI dipilih oleh warga Jakarta, bukanlah oleh partai Gerindra.Bahkan, menurut dia, Gerindra tidak berhak memintanya mundur dari Wagub DKI. [Baca: M Taufik Anggap Ahok Tak Tahu Berterima Kasih kepada Gerindra]
Basuki berpendapat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lah yang berperan memberi peluang berpasangan dengan Joko Widodo memimpin Ibu Kota.
"Tidak semua (kader) Gerindra mengusulkan nama saya untuk menjadi Wagub DKI. Mereka lebih mengusulkan Jokowi-Deddy Mizwar, kemudian PDI-P memutuskan Jokowi-Basuki," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Lagipula, lanjut Basuki, Gerindra menilai dia mendapat jabatan Wagub DKI karena kecelakaan politik. Yakni karena Joko Widodo yang menjadi presiden terpilih dan Basuki naik menjadi Gubernur DKI. [Baca: Hidayat Nur Wahid: Kalau Ahok Jantan, Berani Enggak Mundur dari Wagub]
Istri Veronica Tan itu mengakui memang tak memiliki modal apapun saat Pilkada DKI. Hanya beruntung dipasangkan dengan Jokowi yang sudah dikenal masyarakat. Jika menggunakan hitungan kursi di DPRD DKI, gabungan jumlah kursi PDI-P dan Gerindra kalah dengan kursi Demokrat dan koalisinya, yang merupakan pendukung pasangan calon Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
"Suara kami ini bukan suara partai yang membuat kami duduk di sini. Itu tidak konsisten kalau Anda minta saya mundur dari Wagub, Anda semua takut saya jadi gubernur saja," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Untuk diketahui Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menganggap Ahok sebagai orang yang tak tahu cara berterima kasih apabila ia benar mundur dari partai. Menurut Taufik, Ahok bisa jadi seperti saat ini karena jasa Gerindra yang mengusungnya pada Pilkada DKI 2012.
Taufik juga berpendapat, meski aturan hukum pengunduran diri Ahok tak akan membuatnya kehilangan jabatan, tetapi secara etika, Ahok dinilai harusnya mundur saat memutuskan meninggalkan partai yang telah mengusungnya.
"Kalau mau konsisten, setelah mundur dari partai, mundur juga dari jabatan gubernur. Kan dia bisa jadi seperti sekarang karena partai. Jadi jangan mau enaknya aja," ujar anggota DPRD DKI itu.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Tanggapan.Ahok
menurut ane, inilah falsafah pejabat bobrok ;
Quote:
"Kalau mau konsisten, setelah mundur dari partai, mundur juga dari jabatan gubernur. Kan dia bisa jadi seperti sekarang karena partai. Jadi jangan mau enaknya aja,"ujar anggota DPRD DKI itu.
omongan yg gini ini yg bikin pejabat pada rame2 korupsi.
buat ngasih upeti, komisi, untuk yg mengusungnya

0
3.6K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan