Ada beberapa wanita cantik yang kudu berurusan dengan KPK dan akhirnya harus bermasalah dengan hukum karena kasus "sogo-sogok-an" alis KKN, belakangan emang lg santer banget berita tentang para pejabat yang kena jaring KPK dan akhirnya duduk di bangku pesakitan
Nah di antara banyaknya orang yang korup, ada beberapa cewek2 cantik yang terlibat dan bahkan mejadi tersangka dalam kasus ini, langsung capcuz pantengin nih thread ya
Spoiler for Angelina Sondakh:
Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau dipanggil Angie (lahir di Australia, 28 Desember 1977; umur 36 tahun) adalah artis dan politisi Indonesia. Ia menjadi tersangka kasus korupsi dan suap terkati pembahasan anggaran proyek Wisma Atlet Palembang [1][2] korupsi dan politikus Indonesia. Ia mulai dikenal setelah terpilih menjadi pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2001. Selanjutnya, ia terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Anggota DPR Republik Indonesia periode 2004–2009 dan 2009–2014 dari Partai Demokrat. Pada tahun 2012, ia menjadi tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang melibatkan sejumlah politikus Indonesia lainnya.
Spoiler for Artalyta Suryani:
Artalyta Suryani alias Ayin adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam kasus penyuapan jaksa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Artalyta dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dan dijatuhi vonis 5 tahun penjara pada tanggal 29 Juli 2008 atas penyuapan terhadap Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI Urip Tri Gunawan senilai 660.000 dolar AS. Kasus ini mendapat banyak perhatian karena melibatkan pejabat-pejabat dari kantor Kejaksaan Agung, dan menyebabkan mundur atau dipecatnya pejabat-pejabat negara.[1] Kasus ini juga melibatkan penyadapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan hasil penyadapan tersebut diputar di stasiun-stasiun televisi nasional Indonesia.
Spoiler for Neneng Sri Wahyuni:
Neneng Sri Wahyuni atau akrab dipanggil Neneng adalah istri dari tersangka suap sekaligus bekas bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Neneng resmi ditetapkan menjadi buronan interpol karena diduga terlibat pidana yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Neneng ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi pengadaan PLTS di Kemenakertrans. Pada 2008, Neneng diduga berperan sebagai perantara atau broker proyek. Proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar tersebut dimenangkan perusahaan PT Alfindo Nuratama yang kemudian disubkontrak kepada beberapa perusahaan lain. Neneng dituduh membujuk pejabat pembuat komitmen agar memenangkan PT Alfindo dengan mengubah spesifikasi angka komponen pengajuan dan merugikan keuangan negara sebanyak Rp 3,8 miliar dalam proyek tersebut.
Spoiler for Mindo Rosalina Manulang:
Mindo Rosalina Manulang atau perempuan yang biasa disapa Rosa awalnya hanya istri dan seorang ibu dari dua orang anak. Ia menikah dengan soerang pria bernama Lily ditahun 1998. Pernihakan itupun melahirkan dua anak yaitu Gabe dan bintang. Sebelum bergabung dengan perusahaan Nazaruddin, Rosa bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan distributor peralatam kesehatan.
Namanya mulai mencuat saat dirinya tertangkap oleh KPK pada 21 April tahun lalu atas dugaan suap Wisma Atlet Sea Games XXVI Palembang. Fantastis jika dihadapkan pada kenyataan yang berbalikan dengan masa lalu. Rosa -begitu akrab ia disapa- sebelumnya hanyalah karyawan biasa bergaji dua juta per bulannya. Perkenalannya dengan Muhammad Nazarudin, pemilik perusahaan PT. Permai Group yang mengubah dunianya.
Saat itu pada Februari 2008, Rosa ditunjuk sebagai Manager Marketing oleh Nazaruddin, tersangka lain kasus suap Wisma Atlet Sea Games. Pekerjaan sehari-harinya menangani proyek-proyek besar sekelas pembangunan rumah sakit (Kemenkes), diklat (Kemenhub), dan proyek pembangunan Wisma Atlet (Kemenpora).
Dirinya ditangkap saat kasus suap tersebut tercium melalui hasil penyadapan yang dilakukan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyadapan yang dilakukan antara Dirut PT. Duta Graha Indah, Dudung dengan Manager Marketing PT. Duta Graha Indah, El-Idris itu terungkap ketika KPK berhasil mengumpulkan data-data terkait proyek yang dibicarakan dalam percakapan melalui sambungan telepon tersebut.
Spoiler for Ratu Atut Chosiyah:
Sebelumnya, Ratu Atut terpilih sebagai wagub berpasangan dengan Djoko Munandar pada 11 Januari 2002. Ketika Djoko Munandar dicopot dari jabatannya karena terkait kasus korupsi, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten. Ia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai gubernur sebuah Provinsi di Indonesia.
Pada 17 Desember 2013, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam pengadaan alat kesehatan di Banten[1][2].
Spoiler for Artha Meris:
Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri/Direktur Utama PT Parna Raya, Artha Meris Simbolon didakwa menyuap Rudi Rubiandini saat menjabat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan uang US$ 522,500.
Sekian dulu dari ane gan,,klo ada kekurangannya ane mohon maap,, yg udah punya ijo2 boleh lempar ke ane,,,klo yg blm boleh ane di kasih rate
Sumurnya dari banyak artikel gan,ada dari wikipedi,merdekadotkom dll