- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Menghina Simbol Pemerintahan]Ahok Tak Mau Jadi Budak DPRD
TS
themaruapey
[Menghina Simbol Pemerintahan]Ahok Tak Mau Jadi Budak DPRD
Sumber: http://m.antaranews.com/berita/45287...adi-budak-dprd
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnawa, atau Ahok, tidak mau menjadi budak DPRD terkait RUU Pilkada yang mewacanakan kepala daerah dipilih DPRD bukan rakyat.
"Kita dua tahun di sini sudah setengah mati memutuskan APBD. Kalau pertanggungjawabannya semua ke DPRD, sudah lama dipecat saya. Ya, saya kalau terpilih pun 2017, saya tidak mau jadi budak DPRD," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Hari ini, melalui stafnya Ahok mengirimkan surat pengunduran diri dari Partai Gerindra, kendaraan politik yang selama ini membawanya ke posisi orang nomor dua di wilayah DKI Jakarta.
Menurut dia, DPRD tidak bisa mengontrol dia sebagai pejabat publik karena yang berhak mengontrol ialah rakyat.
"Karena bagi saya DPRD itu memiliki tiga fungsi utama yakni pengawas, pengawasan anggaran, dan legislasi. Tidak bisa mengontrol saya, yang mengontrol saya adalah rakyat," katanya.
Jika posisi sebagai kepala daerah dikontrol DPRD, kata Ahok, maka ia akan membayar gaji kepada mereka setiap bulan.
"Kalau ada 60 orang, ya digaji saja mereka.Tiap hari kita jalan-jalan ke luar negeri. Kitakhan service-nya ke mereka, ngapain service ke rakyat," katanya.
-----------------------------------------------------------------
Baru kali ini saya dengar DPRD dihina sama mitranya sendiri yang ada di eksekutif ...
padahal keberadaan DPRD diatur oleh konstitusi ...
baru ini pula saya mendengar eksekutif tidak mau bertanggungjawab ke DPRD, padahal mekanisme pertanggungjawaban kepala daerah itu melalui sidang DPRD ... dan lagi2 mekanisme itu diatur oleh konstitusi
Bukankah anda selalu teriak tunduk pada konstitusi sodara ahok ? kenapa anda langgar sendiri omongan anda itu ?? dengan demikian anda sudah melanggar konstitusi saudara ahok.
anda sesumbar yg mengontrol anda adalah rakyat, lewat mekanisme apa kalau bukan DPRD? lagipula anda teriak2 rakyat itu rakyat yang mana ? ingat pilgub kemarin itu adalah karena jokowi effect, tidak ada itu ahok effect ... jangan belagak pak ... anda akan hancur dengan sendirinya
cukup sudah, saya rasa anda harus mundur dari posisi anda, anda tidak akan bisa bekerja, anda terlalu banyak berpolemik. Ingat masa jabatan masih 3 tahun, tapi anda sudah menciptakan musuh dimana-mana ... anda akan terus sibuk berpolemik
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnawa, atau Ahok, tidak mau menjadi budak DPRD terkait RUU Pilkada yang mewacanakan kepala daerah dipilih DPRD bukan rakyat.
"Kita dua tahun di sini sudah setengah mati memutuskan APBD. Kalau pertanggungjawabannya semua ke DPRD, sudah lama dipecat saya. Ya, saya kalau terpilih pun 2017, saya tidak mau jadi budak DPRD," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Hari ini, melalui stafnya Ahok mengirimkan surat pengunduran diri dari Partai Gerindra, kendaraan politik yang selama ini membawanya ke posisi orang nomor dua di wilayah DKI Jakarta.
Menurut dia, DPRD tidak bisa mengontrol dia sebagai pejabat publik karena yang berhak mengontrol ialah rakyat.
"Karena bagi saya DPRD itu memiliki tiga fungsi utama yakni pengawas, pengawasan anggaran, dan legislasi. Tidak bisa mengontrol saya, yang mengontrol saya adalah rakyat," katanya.
Jika posisi sebagai kepala daerah dikontrol DPRD, kata Ahok, maka ia akan membayar gaji kepada mereka setiap bulan.
"Kalau ada 60 orang, ya digaji saja mereka.Tiap hari kita jalan-jalan ke luar negeri. Kitakhan service-nya ke mereka, ngapain service ke rakyat," katanya.
-----------------------------------------------------------------
Baru kali ini saya dengar DPRD dihina sama mitranya sendiri yang ada di eksekutif ...
padahal keberadaan DPRD diatur oleh konstitusi ...
baru ini pula saya mendengar eksekutif tidak mau bertanggungjawab ke DPRD, padahal mekanisme pertanggungjawaban kepala daerah itu melalui sidang DPRD ... dan lagi2 mekanisme itu diatur oleh konstitusi
Bukankah anda selalu teriak tunduk pada konstitusi sodara ahok ? kenapa anda langgar sendiri omongan anda itu ?? dengan demikian anda sudah melanggar konstitusi saudara ahok.
anda sesumbar yg mengontrol anda adalah rakyat, lewat mekanisme apa kalau bukan DPRD? lagipula anda teriak2 rakyat itu rakyat yang mana ? ingat pilgub kemarin itu adalah karena jokowi effect, tidak ada itu ahok effect ... jangan belagak pak ... anda akan hancur dengan sendirinya
cukup sudah, saya rasa anda harus mundur dari posisi anda, anda tidak akan bisa bekerja, anda terlalu banyak berpolemik. Ingat masa jabatan masih 3 tahun, tapi anda sudah menciptakan musuh dimana-mana ... anda akan terus sibuk berpolemik
0
5.1K
97
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan