Kaskus

News

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Upah Buruh Kalah dgn China & Vietnam, Wajar Jokowi Dukung UMP Diatas Rp3 jeti di 2015
Tahun Depan, Buruh Minta Upah Minimum Jabodetabek Rp 3,2 juta/Bulan
Minggu, 07/09/2014 13:45 WIB

Jakarta -Kalangan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut kenaikan upah 30% dari nilai upah minimum yang berlaku saat ini. Nilai tersebut berdasarkan pertambahan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebanyak 24 item dari 60 item.

"Tahun 2015 kami menuntut naik upah naik 30%, bahkan di luar Jabodetabek sampai 40%. Itu sangat rasional, dengan catatan naikkan dulu jumlah KHL yang disurvei. Saat ini 60, kita akan naik 84 item lalu dengan menambahkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi," papar Sekretaris Jenderal KSPI, Muhammad Rusdi, di konferensi pers KSPI di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2014).

Rusdi mengatakan, di Jabodetabek saat ini upah minimum yang berlaku adalah Rp 2,4 juta dan merupakan yang tertinggi di Indonesia. Di daerah-daerah lain, bahkan upah minimum masih jauh lebih rendah, misalnya Rp 1 juta di daerah Jawa Tengah.

"Di Jabodetabek kita minta jadi sekitar Rp 3,2 juta," katanya.

Anggota Dewan Pengupahan Nasional dari pihak buruh, Iswan Abdullah, mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Malaysia, upah buruh di Indonesia masih jauh tertinggal. Ini akan menjadi bumerang bagi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. "Thailand itu Rp 3,28 juta tertinggi, terendah Rp 2,9 juta. Kami kita akan terus memperjuangkan ini, paling tidak sama dengan Thailand dulu. Saya kira itu logis," imbuhnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...bulan?f9911023

Upah Tak Naik, 2 Juta Buruh Ancam Mogok Nasional dan Tutup Jalan Tol
Minggu, 07/09/2014 15:22 WIB

Jakarta -Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah agar menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30-40%. Jika tuntutan ini tak dikabulkan, maka mereka mengancam akan melakukan aksi mogok nasional pada akhir Oktober nanti.

"Jika dibiarkan, kami akan melakukan rencana mogok nasional akhir Oktober atau awal November," tegas Sekretaris Jenderal KSPI, Muhammad Rusdi di konferensi pers di Hotel Mega, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2014).

Rusdi mengatakan, mereka akan mengerahkan 10-30 ribu orang massa untuk mogok bekerja secara nasional. Dia menyebut ini sebagai 'demo pemanasan'.

"Mungkin sejak awal Oktober kami akan melalukan aksi pemanasan dengan 10-30 ribu orang Jabodetabek, Batam, Jatim, Makassar, Banten. Insya Allah aksi pemanasan September akhir, dan Oktober," ungkapnya.

Bila pemerintah dinilai tidak memiliki itikad baik, lanjut Rusdi, mereka akan kembali melakukan aksi yang lebih besar. Sebanyak 2 juta buruh di Indonesia akan melakukan aksi mogok nasional pada akhir Oktober atau awal November.

"Wacana untuk tutup tol bukan suatu hal yang mustahil. Selama ini buruh Indonesia dan rakyat Indonesia sudah dirugikan. Di beberapa daerah sudah mengatakan untuk berupaya tutup tol," katanya.

Para buruh menuntut kenaikan upah untuk 2015 sebesar 30-40%. Di wilayah Jabodetabek mereka menuntut kenaikan menjadi Rp 3,2 juta dari angka yang sekarang Rp 2,4 juta.
http://finance.detik.com/read/2014/0...n-tol?f9911023

Upah Rp 2,4 Juta/Bulan, Buruh: Nggak Bisa Liburan ke Bali
Minggu, 07/09/2014 16:24 WIB

Jakarta -Kalangan buruh di Indonesia yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai upah buruh di Tanah Air masih sangat murah. Buruh merasa tak dihargai dengan upah yang diterimanya saat ini.

"Kalau upah buruh kecil, nggak mungkin dia bisa membantu saudaranya. Dengan upah murah ini, kita kelas paling bawah, tidak dihargai. Ini untuk meningkatkan harkat dan martabat kita," tegas Sekretaris Jenderal KSPI, Muhammad Rusdi dalam konferensi pers di Hotel Mega, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2014).

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia masih menjadi negara dengan upah buruh termurah meski masih di atas Myanmar dan Vietnam. Dengan upah sebesar Rp 2,4 juta per bulan di Jabodetabek misalnya, buruh dinilai banyak memiliki keterbatasan.

"Dengan upah Rp 2,4 juta ini nggak mungkin punya wacana liburan ke Bali atau ke luar negeri. Paling banter pulang kampung. Kalau buruh di Australia, Malaysia, itu ke Bali," katanya.

Anggota Dewan Pengupahan Nasional dari pihak buruh, Iswan Abdullah mengatakan, nilai upah minimum di Australia saja misalnya sudah mencapai Rp 42 juta per bulan. Sangat jauh dibandingkan dengan Indonesia.

"Investasi meningkat terus, tapi kenapa upah kita masih rendah dibanding negara tetangga kita? Australia saja sampai Rp 42 juta per bulan. Kita nggak minta disamakan dengan negara G20, meskipun kalau kita minta seperti itu layak-layak saja," katanya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...iburan-ke-bali

Gaji Buruh RI di Bawah China dan Vietnam
Rabu, 14/12/2011 14:50 WIB

Jakarta -Bank Dunia mengungkapkan rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di bawah upah di China dan Vietnam. Perlu diambil langkah-langkah untuk meningkatkan taraf upah buruh dengan membenahi peraturan tenaga kerja guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Demikian disampaikan Ekonom Senior Bank Dunia bidang Perdagangan Sjamsu Rahardja dalam Outlook Bank Dunia di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (14/12/2011).

"Rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di bawah upah China dan Vietnam. Ini perlu diperhatikan," kata Sjamsu.

Menurutnya, belakangan terjadi peningkatan investasi asing pada sektor manufaktur Indonesia bagi pasar dalam dan luar negeri namun tidak diimbangi upah buruh. Indeks biaya satuan buruh dalam dolar AS di Indonesia hanya meningkat tipis dari US$ 100 di 2005 menjadi kurang dari US$ 125.

"Padahal China mencapai US$ 150 dan Vietnam US$ 125," katanya.

Dijelaskan Sjamsu pesatnya peningkatan pasar domestik diikuti rendahnya biaya buruh bila dibandingkan dengan negara-negara lain di wilayah yang sama.

"Hal ini menyebabkan peningkatan investasi yang signifikan baik berasal dari dalam maupun luar negeri di Indonesia," paparnya.

Kedepan, sambung Sjamsu perlu diambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses terhadap pendanaan, infrastruktur, dan peraturan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut dari sektor manufaktur dan sektor jasa yang berkaitan.

"Upaya tersebut akan membantu penciptaan pekerjaan dengan produktivitas dan upah yang lebih tinggi, menyerap dua juta rakyat Indonesia yang masuk ke dalam angkatan kerja setiap tahun," tuturnya.
http://finance.detik.com/read/2011/1...na-dan-vietnam

Buruh RI Protes UMP, Ini Upah Buruh Negara Lain
Denmark mampu membayar upah buruh Rp75,75 juta/bulan pada 2010.
Kamis, 7 November 2013, 11:39

VIVAnews - Para buruh hingga saat ini masih belum menerima penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada masing-masing pemerintah daerah. Contohnya, DKI Jakarta. Buruh tetap menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk merevisi UMP sesuai pengajuan mereka, yakni Rp3,7 juta setelah sebelumnya Jokowi telah menetapkan UMP sebesar Rp2,44 juta.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi meminta para buruh untuk menerima kesepakatan tersebut dan tidak melakukan demonstrasi penolakan karena penetapan itu merupakan kesepakatan tripartit antara pemda, dewan pengupahan dan perwakilan perusahaan setempat.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyayangkan aksi buruh yang meminta kenaikan upah hingga 50 persen lebih. Kondisi tersebut hanya akan menjadi efek buruk terhadap iklim investasi.

Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan bahwa tuntutan kenaikan upah buruh sebesar itu akan merusak citra Indonesia sebagai tujuan investasi. "Kejadian ini hanya akan membuat investor takut. Investor luar negeri yang ingin berbisnis di Indonesia jadi batal," ujarnya.

Namun, benarkah seperti itu? Berdasarkan data statistik upah minimum di negara-negara Asia pada 2013 yang didapatkan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Indonesia justru menduduki peringkat ketiga upah buruh terendah.

Upah buruh di Indonesia pada 2013 yakni untuk upah terendah sebesar Rp830.756 dan tertinggi Rp2,2 juta. Kondisi ini hanya lebih baik dari Vietnam dengan upah buruh terendah sebesar Rp646.349 dan tertinggi sebesar Rp923.300 serta Kamboja dengan upah buruh tertinggi sebesar Rp592.981.

Sementara itu, posisi tertinggi negara di Asia ditempati oleh Jepang yang mampu menggaji buruh dengan upah terendah sebesar Rp16,38 juta dan upah tertinggi Rp21,26 juta. Diikuti Korea Selatan dengan upah tertinggi Rp10,43 juta dan Hongkong dengan upah tertinggi Rp8,4 juta.

Peringkat keempat negara di Asia yang mampu menggaji buruh dengan upah tinggi yakni Taiwan dengan upah tertinggi Rp5,85 juta. Selanjutnya Filipina dengan upah terendah sebesar Rp2,99 juta dan upah tertinggi Rp3,25 juta.

Posisi keenam yakni Thailand yang mampu menggaji buruh dengan upah terendah Rp2,16 juta dan trtinggi Rp2,81 juta. Disusul China dengan upah tertinggi sebear Rp2,52 juta.

Sementara itu, untuk negara maju seperti dikutip VIVAnews dari International Labour Organization (ILO) dalam risetnya bertajuk laporan upah global 2012/2013 dijelaskan pada 2010 pada sektor manufaktur Denmark mampu menggaji buruh sebesar US$34,78/jam atau Rp75,75 juta per bulan (dengan asumsi bekerja 9 jam/hari selama 22 hari dalam 1 bulan dan dengan kurs Rp11.000 per Dollar).

Diikuti kemudian Switzerland sebesar US$34,29/jam atau Rp74,68 juta dan Australia sebesar US$28,55/jam atau Rp62,18 juta. Negara tetangga, Singapura, mampu membayar gaji buruh sebesar US$12,68/jam atau Rp27,61 juta.
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...uh-negara-lain

-----------------------------

Coba dulu Prabowo yang jadi presidennya, upah buruh dijanjikannya bisa mencapai Rp 6 juta sebulannya ....


emoticon-Ngakak
Diubah oleh yinluck 07-09-2014 16:40
0
6.9K
62
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan