Banjir bandang melanda kota Melbourne, Australia, sehingga menyebabkan kekacauan lalu lintas dan pemadaman listrik di beberapa wilayah kota.

Listrik padam di beberapa bagian Melbourne, dan lapangan Barkly di Brunswick telah dievakuasi sebagian karena hujan lebat dan hujan es yang menyebabkan banjir bandang.

Kepala Badan Penanganan Bencana (SES) setempat, Tim Wiebusch, mengatakan, SES kini menerima 8 hingga 10 telepon per menit yang meminta bantuan.

“Banjir bandang mulai mengancam beberapa bangunan, kami melihat 3 bangunan tua yang dilanda banjir bandang, dan kami telah mengevakuasi Lapangan Barkly sebagian. Kami mulai melihat sejumlah mobil dengan orang di dalamnya terjebak di tengah banjir,” jelas Tim.

Salah satu toko besar di Camberwell juga telah ditutup setelah salah satu bagian langit-langitnya ambruk.

Tim mengatakan, Sunbury telah diguyur hujan sebanyak 25 milimeter selama 20 menit, sementara Narre Warren juga diguyur curah hujan yang sama dalam 15 menit.

Peringatan cuaca buruk telah disebar mengingat angin kencang berkecepatan 140 kilometer per jam berpotensi menyerang negara bagia Victoria.

Prakirawan senior di Badan Meteorologi setempat, Phil King, mengutarakan, badai datang pada 9 September pada pukul 3 sore dari arah barat daya dan menyebabkan hujan lebat serta hujan es.

Phil menjelaskan, sejumlah wilayah di Melbourne, termasuk Pascoe Vale dan Persimpangan Camberwell, telah diguyur hujan sebanyak lebih dari 30 milimeter per jam.

Hampir 1800 rumah di Healesville, Olinda, dan Cockatoo mengalami pemadaman listrik setelah tersapu angin kencang pada 8 September malam.

Penduduk di negara bagian Victoria diminta untuk membersihkan pohon tumbang dan kabel listrik yang jatuh sementara petugas penanganan bencana terus mengatasi sisa badai yang terjadi senin malam.


SUMBER