Kapanlagi.com - Memiliki tubuh yang langsing dan ramping adalah idaman banyak wanita. Banyak hal dilakukan agar tubuh menjadi ideal. Namun ada juga orang-orang yang mengalami pengurangan bobot tubuh secara fatal dan itu adalah sebuah penyakit bernama Anoreksia. Anoreksia sendiri memang merupakan penyakit kelainan yang berkaitan dengan pola makan seseorang.
Beruntunglah kamu memang masih bisa makan secara sehat. Karena para Arexia (orang penderita Anoreksia) benar-benar kesulitan dalam makan. Mereka berhenti makan sampai seolah-olah tidak menyadari kalau tubuhnya sendiri kelaparan. Sungguh sangat menyiksa dan dibutuhkan bantuan medis untuk bisa menyembuhkan dan mengembalikan bentuk tubuh.

Seseorang yang mengalami Anoreksia, akan kehilangan selera makan hingga tubuhnya perlahan menyusut dan sampai kekurangan gizi. Jika sudah sangat parah, Anoreksia bahkan mampu bermuara pada kematian. Dilansir Oddee, berikut ini adalah orang-orang yang mengalami Anoreksia akut hingga tubuh mereka super kurus. (odd/aia)






1. Hayley Wilde

Memiliki tubuh super kurus tinggal tulang belulang, membuat dokter memperingatkan Hayley Wilde jika kematian bisa menjemputnya kapan saja. Namun tiga tahun kemudian, usai berjuang delapan tahun melawan anoreksia, Wilde sukses melahirkan seorang putra yang sehat dan normal bernama Michael.

Wilde sendiri memang seorang penderita anoreksia semenjak usia 11 tahun. Atas penyakit itu, Wilde sempat mengalami rambut rontok dan berhenti menstruasi selama empat tahun lamanya. Namun usaha yang penuh perjuangan, akhirnya Wilde lolos dari anoreksia dan sehat kembali.



2. Jeremy Gilitzer

Semasa hidupnya, Jeremy Gillitzer pernah begitu dikenal sebagai seorang model laki-laki dengan tubuh sempurna. Otot-otot perut Jeremy terbentuk kokoh dan bahkan dia memiliki perut seksi six pack. Namun di balik tubuhnya yang kekar itu, Jeremy rupanya adalah seorang penderita anoreksia dan bulimia.

Semakin bertambah usianya, Jeremy semakin berjuang keras lepas dari kedua penyakit itu. Namun karena terus berolahraga dan muntah, Jeremy malah menderita anoreksia kronis. Dia meninggal pada tahun 2010 saat berusia 38 tahun dengan bobot badan hanya 33 kilogram. Berat badan yang setara dengan pemuda SD-SMP. (odd/aia)



3. Lauren Bailey

Keinginan untuk menjadi kurus dan langsing sepertinya menjadi sebuah harga mahal bagi Lauren Bailey. Demi mendapatkan tubuh yang ramping, Bailey memilih untuk berjalan kaki. Namun jika kamu mungkin hanya sanggup berjalan kaki maksimal dua jam sehari, maka Bailey justru berjalan kaki selama 12 jam sehari dalam kurun waktu beberapa tahun.

Atas apa yang dilakukan itu, Bailey hampir saja kehilangan nyawa karena bobot badannya menyusut dan setara dengan para balita. Beruntung bagi Bailey, 18 bulan menjalani perawatan di rumah sakit dia sudah menemukan kembali bobot tubuhnya dan kembali sehat. (odd/aia)




4. Michaella - Samantha Kendall

Ada yang bilang jika dua orang yang kembar identik saling berbagi perasaan baik suka dan penderitaan satu sama lain dalam tubuh yang berbeda. Mungkin hal itu benar-benar dialami oleh dua perempuan kembar identik, Michaela dan Samantha Kendall. Mereka berdua menjadi perhatian global karena berjuang melawan anoreksia selama bertahun-tahun.

Namun akhirnya maut juga yang membuat dua wanita ini menyerah. Michaela meninggal dunia pada tahun 1994 karena efek buruk anoreksia pada tubuhnya. Sang kembaran, Samantha berjuang untuk pulih sampai akhirnya mencapai bobot yang lebih sehat. Namun pada 1997, dia justru memilih bunuh diri. (odd/aia)




5. Rebecca Jones

Apakah menurutmu kedua wanita ini kakak beradik? Kalau kamu berpikir begitu maka salah besar. Karena rupanya mereka berdua adalah ibu dan anak. Yap, sang ibu adalah Rebecca Jones dengan putri cantiknya yang bernama Maisy. Foto ini diambil saat Rebecca berusia 26 tahun dan Maisy menginjak tujuh tahun.

Usut punya usut rupanya Rebecca adalah seorang penderita anoreksia hampir separuh usia hidupnya. Karena bentuk tubuhnya yang super kecil itu, maka kini Rebecca bahkan bisa memakai baju yang biasa dikenakan oleh Maisy. (odd/aia)



6. Eliana - Luisel Ramos

Anoreksia sepertinya memang begitu lekat dengan dunia modelling. Tuntutan akan memiliki tubuh yang selalu ramping memang tak jarang membuat model akhirnya menderita anoreksia. Contoh kasus anoreksia tragis dialami oleh dua model asal Uruguay yang juga kakak beradik yakni Luisel dan Eliana Ramos. Luisel (22) meninggal dunia usai tampil dalam sebuah show di Montevideo.

Luisel dan Eliana bahkan saling berjumpa di catwalk di malam tewasnya Luisel. Kematian Luisel adalah bukti anoreksia membuat kondisi tubuh turun drastis. Enam bulan semenjak kematian Luisel, Eliana ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya karena dugaan serangan jantung. (odd/aia)



7. Isabelle Caro

Nama Isabelle Caro menjadi sangat populer karena dia dengan berani memamerkan dampak buruk dari anoreksia. Caro mengakui bahwa dirinya adalah seorang penderita anoreksia yang cukup parah semenjak berusia 13 tahun. Pada tahun 2007, Caro bersedia menjadi model kampanye untuk mencegah anoreksia dan menampilkan dampak buruknya yang terlihat melalui tubuhnya.

Ketika menjalani kampanye anoreksia, Caro yang memiliki tinggi 1,65 meter itu hanya memiliki berat badan kurang dari 25 kilogram. Pada November 2010, Caro yang berusia 28 tahun itu terpaksa dirawat lantaran penyakit pernafasan akut. Namun beberapa hari kemudian, Caro yang selalu tampil dengan tubuh tinggal berbalung kulit ini akhirnya menghembuskan nyawa terakhir. (odd/aia)



ANOREKSIA






sedikit tentang ANOREKSIA

Anoreksia nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya. AN merupakan sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal, pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ALT dan GGT,[1] hingga disfungsi hati akut[2] pada tingkat lanjut.[3]

Seseorang yang menderita AN disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik. Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang berarti gejala medis kehilangan nafsu makan.

AN bisa menuntun pada pemberhentian kerja organ-organ tubuh dan kematian.

Anorektik dapat juga menunjuk ke obat penahan nafsu.

wiki