disini saya cuma mau berbagi cerita pengalaman saya.

jd ceritanya pd hr selasa saya membuat sim, krn saya malas untuk melalui proses akhirnya saya melalui calo.
tp trnyta kata calonya sedang ada pengawasan, akhirnya hrs di undur pd hari kamis, pdhl saya sudah menyerahkan uang 350.000 + ktp + surat kesehatan + potokopi KK.
hr kamis pun saya dtg kembali ke polrestabes, tp pas saya tlpn kata si tukang calonya sedang ada kpk, jd hrs di undur pd hari sbtu.
hr sbtu pun saya dtg lg dan pas saya tlpn itu tlpn si tukang calonya tdk aktip, akhirnya saya meminta tolong ke tukang parkir klo ktmu dgn orgnya untuk meminta kembali uang dan ktp saya, akhirnya saya dan tukang parkir bertukar no tlpn (tukang parkirnya kebetulan kenal dgn calonya), tp trnyta si tukang calonya menitipkan pesan kpd tukang parkir agar saya disuruh dtg lg pd hr senen.
singkat cerita saya dtg pd hari senen dan treng treng teennngggg saat membuat sim saya tetap hrs melalui proses sprti membuat sim normal gan, saya tetap hrs melalui tes teori, tes simulator dan tes praktek. (padahal tesnya sangat mudah gan, saya yakin agan2 jg bakal lulus kok).
dan itu prosesnya lama gan dr jam 9 pagi sampai jam 2 sore.
msh mending klo itu calo mendampingi saya, saya di lepas sndri gan, itu mah sama saja saya bikin sim sendiri.
berarti itu calo cm membantu saya membayar biaya di BRI dan membayar asuransi.
padahal klo membuat sendiri paling cm habis 190.000-200.000 tp ini melalui calo habis 350.000 + tes kesehatan 40.000...
saya membuat simnya di B*nd*ng, gak tau klo di kota2 lain apakah sprti itu ato tdk, mgkn ada pengalaman2 agan yg lainnya.
pdhl dahulu kala saya jg prnh melalui calo dan langsung jadi tanpa melalui proses dan dahulu kala msh murah 180.000 dan skrg saya bnr2 kapok dan tdk akan mengulanginya lg







jadi intinya jgn prnh membuat sim melalui calo gan agar agan tdk menyesal seperti saya, lebih baik secara normal, toh tesnya mudah kok dan disamping itu biayanya akan lebih sedikit/murah.

JANGAN PERNAH MELALUI CALO!!!