- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Anak-Anak Jadi Senjata ISIS


TS
tim.transisi
Anak-Anak Jadi Senjata ISIS
Anak-Anak Jadi Senjata ISIS
MANILA – Kelompok militan ISIS sudah membunuh ratusan anak-anak. Bahkan gerakan radikal dari Irak dan Suriah itu menggunakan mereka sebagai bom bunuh diri.
“Lebih dari 700 anak-anak sudah terbunuh atau menjadi cacat di Irak sejak awal tahun, termasuk mereka yang dieksekusi,” kata Leila Zerrougui, kepada Dewan Keamanan PBB.
Zerrougui membenarkan berita mengenai ISIS merekrut anak berusia 13 tahunan untuk
membawa senjata, menjaga lokasi yang strategis dan menangkap warga sipil
“Bahkan, anak-anak lain digunakan untuk bom bunuh diri,” tambahnya, sebagaimana diberitakan The Manila Times, Selasa (9/9/2014).
Milisi yang bersekutu dengan Pemerintah Irak juga menggunakan anak-anak untuk memerangi para kelompok radikal. Bahkan, "banyak anak-anak" yang ditahan oleh pemerintah hilang setelah milisi menyerbu penjara pada Juli.
Pemerintah Dunia dan PBB dengan tegas mengecam kekejaman Negara Islam – sebutan lain ISIS –karena mereka menyerbu sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada bulan Juni.
Sebelumnya, Komisaris Hak Asasi Manusia (HAM) yang baru Zeid Ra’ad Al Hussein mengatakan, ISIS menciptakan ‘rumah darah’ di zona yang mereka kuasai. (hmr)
emberrrr
anak kecil yang harusnye belajar, ini disuruh pegang senjata bahkan jadi bomber
semoga mereka terlepas dari perangkap ajaran setan
MANILA – Kelompok militan ISIS sudah membunuh ratusan anak-anak. Bahkan gerakan radikal dari Irak dan Suriah itu menggunakan mereka sebagai bom bunuh diri.
“Lebih dari 700 anak-anak sudah terbunuh atau menjadi cacat di Irak sejak awal tahun, termasuk mereka yang dieksekusi,” kata Leila Zerrougui, kepada Dewan Keamanan PBB.
Zerrougui membenarkan berita mengenai ISIS merekrut anak berusia 13 tahunan untuk
membawa senjata, menjaga lokasi yang strategis dan menangkap warga sipil
“Bahkan, anak-anak lain digunakan untuk bom bunuh diri,” tambahnya, sebagaimana diberitakan The Manila Times, Selasa (9/9/2014).
Milisi yang bersekutu dengan Pemerintah Irak juga menggunakan anak-anak untuk memerangi para kelompok radikal. Bahkan, "banyak anak-anak" yang ditahan oleh pemerintah hilang setelah milisi menyerbu penjara pada Juli.
Pemerintah Dunia dan PBB dengan tegas mengecam kekejaman Negara Islam – sebutan lain ISIS –karena mereka menyerbu sebagian besar wilayah Irak dan Suriah pada bulan Juni.
Sebelumnya, Komisaris Hak Asasi Manusia (HAM) yang baru Zeid Ra’ad Al Hussein mengatakan, ISIS menciptakan ‘rumah darah’ di zona yang mereka kuasai. (hmr)
emberrrr
anak kecil yang harusnye belajar, ini disuruh pegang senjata bahkan jadi bomber

semoga mereka terlepas dari perangkap ajaran setan

0
2.6K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan