cevaronAvatar border
TS
cevaron
Kirim SMS ke AHOK, Jalan Kompleks Pun Mulus untuk Pertama Kalinya Sejak 1970-an

Muhammad Yusrizki mengirim pesan singkat ke Wakil Gubernur DKI Jakarta soal jalan di perumahannya yang tak pernah diaspal. Tak berselang lama sejak pesan itu dikirimkan, jalan itu diaspal. Dua ibu berusia lanjut ini adalah saksi hidup, jalan yang baru diaspal untuk pertama kalinya sejak akhir 1970-an. Gambar diunggah Yusrizki pada 7 September 2014.
___________________________________________________________

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di kawasan Tanah Kusir, menjajal mengirim pesan singkat ke nomor telepon genggam Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tak berselang lama setelah pesan itu berjawab, jalan di kompleks perumahannya pun telah mulus teraspal.

"Puluhan tahun, itu jalan tanah biasa. Status (jalan) saya tak tahu," kata Muhammad Yusrizki saat dihubungiKompas.com, Senin (8/9/2014). Dia bercerita, pada 2009 sempat bertanya kepada Ketua RT setempat tentang jalan yang tak pernah teraspal tersebut, dan mendapat jawaban bahwa ruas jalan buntu itu tak diaspal pemerintah karena berada di kompleks perumahan.

Ruas jalan buntu yang disinggung Yusrizki dan menjadi "kisah sukses" pesan berjawab Basuki ini adalah Jalan Nimun Raya, Jakarta Selatan. Panjang jalan itu hanya sekitar 50 meter. Namun, lokasi jalan ini jelas bukan di pinggiran Jakarta.

"Saya SMS Ahok tak lama setelah Lebaran," lanjut cerita Yusrizki. Inti SMS-nya adalah bertanya apakah benar jalan kompleks di kawasan yang tak jauh dari pusat Jakarta itu memang tak bisa mendapat fasilitas pengaspalan dari pemerintah.

SMS tersebut mendapat jawaban dengan selang hitungan hari. "Dijawab, 'Terima kasih infonya. Kami akan follow up'," kata Yusrizki. Menyusul jawaban pesan singkat itu, lanjut dia, datang panggilan telepon dari seseorang yang hanya dia ingat dengan panggilan "Bowo", mengaku dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Diaspal untuk pertama kali sejak 1970-an

"Dalam telepon itu dia bilang, 'Kami akan follow up laporan Bapak. Kami akan minta Kasudin (PU) Jakarta Selatan untuk follow up'," kata Yusrizki menirukan ulang percakapan tersebut. Tak lebih dari sepekan sejak pembicaraan itu terjadi, ujar dia, sudah datang orang meletakkan kerikil dan keperluan pengaspalan. 

"Baru Rabu (4/9/2014) kemarin itu diaspal," ujar Yusrizki bersemangat. "Ibu-ibu yang sudah puluhan tahun tinggal di sini senang sekali. Baru sekarang mereka menikmati jalanan aspal ini," ujar dia sembari merujuk foto-foto beberapa ibu "sepuh" yang dia pajang di akun Facebook-nya.

Pada unggahan berisi foto beberapa ibu lanjut usia tersebut, Yusrizki menyertakan tulisan bahwa para ibu itu sudah tinggal di kompleksnya sejak akhir 1970-an.

"Akhirnya bisa juga merasakan jalan rumahnya diaspal. Sekarang anak-anak bisa main di sini". Seperti status yang dia unggah soal pengaspalan jalan ini, Yusrizki menegaskan baginya Ahok tidak hebat. "(Namun) dia hanya menjalankan yang semestinya dilakukan oleh seorang gubernur atau wakil gubernur dalam melakukan pelayanan publik," kata dia.

Menurut Yusrizki, kisahnya ini seolah menunjukkan zaman memang sedang berubah. "Pemerintah dan pemimpin sudah mulai hadir dalam bentuk yang paling sederhana, melayani masyarakatnya," kata dia. "Semoga ini pertanda baik untuk Jakarta dan Indonesia!"

Ember:http://megapolitan.kompas.com/read/2014/09/09/20254371/Kirim.SMS.ke.Ahok.Jalan.Kompleks.Pun.Mulus.untuk.Pertama.Kalinya.sejak.1970-an

Diubah oleh cevaron 09-09-2014 14:03
0
2.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan