Satu penyajian duren (setara dengan 243 gram) mampu menghasilkan 350 kalori, yang bisa memenuhi 20% kebutuhan karbohidrat harianmu. Selain itu, tiap penyajian durian juga mengandung 13 gram lemak tak jenuh. Itulah kenapa makan durian bikin kenyang. Kalau kamu membutuhkan asupan energi tambahan buat aktivitasmu, bisa lho menjadikan durian sebagai makanan alternatif untuk mengisi ulang tenaga.

Catatan: para penderita diabetes sebaiknya menghindari durian, karena buah ini mengandung gula yang tinggi. Buah ini juga bisa bikin gemuk lho. Jadi, buat kamu yang lagi menjaga berat badan, jangan makan durian berlebihan ya.

Salah satu kelebihan durian adalah kandungannya yang tinggi serat. Setiap 243 gram durian mengandung 9 gram serat atau setara dengan 37% kebutuhan serat harianmu. Ini bisa menjaga sistem pencernaan tetap lancar dan membantu mencegah sembelit.

Nah, kalau pengen pencernaanmu lancar, kenapa nggak coba makan durian?

Kabar gembira buat kamu penggemar durian. Sebagai antioksidan, vitamin C punya banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit, dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mudah lewat durian yang buahnya tinggi vitamin C.

Selain vitamin C, durian juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu mencegah radikal bebas, mencegah penuaan, serta menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin B juga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik, dan juga bisa meningkatkan kadar serotonin untuk memperbaiki mood dan mencegah gejala depresi.

Kamu lagi kesel? Piknik aja ke kebun durian dan makan sepuasnya, dijamin mood kamu bakal membaik deh! Selain itu, vitamin B dalam durian juga bisa membantu mengurangi migrain lho.

Anemia adalah penyakit kekurangan darah merah yang salah satunya disebabkan oleh kekurangan zat besi tembaga. Kamu yang rawan sama gejala anemia, coba deh atasi kondisimu itu dengan mengkonsumsi durian. Buah ini kaya zat besi dan tembaga yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga mampu mencegah anemia.

Tak cuma itu, kandungan tembaga dalam durian juga dapat membantu menjaga fungsi kelenjar tiroid.

Gak cuma buah pisang yang kaya dengan kalium, durian juga ternyata sarat dengan mineral alkali yang satu ini. Kalium merupakan elektrolit yang penting bagi tubuh untuk bermanfaat untuk metabolisme tubuh, membantu menjaga tekanan darah, menjaga fungsi jantung, otot, dan pencernaan.

Triptofan merupakan asam amino esensial yang juga dikenal sebagai “pil tidur alami.” Selain menunjang fungsi dari vitamin B kompleks dalam tubuh, triptofan juga membantu menjaga kestabilan emosi dan mencegah insomnia. Jadi, kalau ingin tidurmu nyenyak, kamu bisa mencoba mengonsumsi durian.

Selain membantumu tidur nyenyak, triptofan juga bermanfaat bagi perawatan penyakit epilepsi.

Kandungan kalsium, mangan, dan fosfor yang dipadukan dengan kalium dan vitamin B dalam buah durian dapat membantu menjaga kepadatan tulang serta kesehatan gigi. Selain itu, mangan juga bermanfaat bagi kesehatan kulit lho.

Di poin sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana durian mampu mengisi ulang energimu lewat kandungan karbohidratnya. Nah, thiamin dalam buah inilah yang berperan mengubah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi. Makanya, durian bisa dengan segera mengecas tenaga di tubuhmu.

Buah durian kaya dengan asam folat. Asam folat bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit jantung, membantu perkembangan janin bagi ibu hamil, bahkan membantu menjaga fungsi otak. Tiap penyajian mengandung sekitar 20% dari kebutuhan harianmu.

Catatan: meskipun folat dalam durian bisa bermanfaat, wanita hamil sebaiknya tidak memakan buah ini terlalu banyak. Pasalnya, kadar gula durian termasuk tinggi dan sifatnya menghasilkan panas pada tubuh.