MERDEKA.COM. Lapangan tenis rumah dinas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Gedung Pakuan Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung saat ini tengah memasuki tahap lelang renovasi sarana dan prasarana sebesar Rp 1,35 miliar. Lelang ini akan diumumkan lewat Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jawa Barat.

Pengambilan lelang dokumen berlangsung pada 5-15 September 2014. Syaratnya yakni memiliki Surat Ijin Usaha yang masih berlaku, tertib administrasi pajak, perusahaan kecil, berpengalaman, dan memenuhi persyaratan khusus lelang lainnya.

Aher begitu akrab disapa saat disinggung gelontoran duit sebesar Rp 1,35 miliar untuk lapangan tenis meminta kepada wartawan untuk menanyakan langsung pada Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) yang menawarkan lelang tersebut.

"Ya ditanyakan saja (ke HPU), saya nggak ngitung yang begitu-begituan," katanya di Bandung, Senin (8/9).

Sejauh ini politisi PKS tersebut mengaku tidak pernah menggunakan lapangan tenis yang berada di komplek rumah dinasnya tersebut. "Saya enggak (pernah) main, paling anak-anak saya saja," ujarnya.

Dia menambahkan, lapangan tenis akan dibuat semi indoor agar tamu-tamu yang masuk ke Pakuan bisa tertampung.

"Ke Pakuan itu tidak hanya 100-200 orang. Bisa 500-600 orang. Nah disitu nanti tempatnya jadi indoor," ujarnya.

Aher menyebut bahwa dirinya tidak banyak campur tangan soal renovasi itu. "Kan sudah masuk urusan lelang." pungkasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/dir...-rp-135-m.html

Sebagai warga yang setiap hari melewati jalan Citayem - Bojong Gede dengan jalanan rusak, bolong-bolong dan sempit... saya menyatakan kecewa!!