Kaskus

Entertainment

annisahanunAvatar border
TS
annisahanun
yang lahir di tahun 80an-2000 kenali dirimu didunia kerja
Pernahkah kamu mendengar
tentang generasi Y? Generasi
Y adalah sebutan untuk anak
muda yang lahir di tahun
1980-an hingga awal 2000-
an. Saat ini, generasi Y inilah
yang mendominasi piramida
penduduk Indonesia. Menurut
data yang dilansir UNFPA ,
pada tahun 2014 terdapat 65
juta warga negara
Indonesia yang masuk dalam
kategori generasi Y.
Berusia 20-an, generasi Y
bersaing sengit dalam dunia
kerja dan pendidikan.
Semangat muda dan ambisi
yang menggebu-gebu
membuat mereka ingin
segera mencapai banyak hal.
Pertanyaannya, benarkah
pencapaian bisa didapatkan
dengan segera? Apakah
generasi Y Indonesia bisa
mendapatkan kesuksesan di
usia muda?
Riset Millennial
Branding: Banyak
Manajer dan
Perusahaan Kecewa
Pada Performa
Generasi Y
Millennial Branding, sebuah
perusahaan konsultan yang
khusus melakukan riset
terhadap generasi Y,
mengeluarkan temuan
mengenai ekspektasi generasi
Y terhadap pekerjaan yang
mereka lakoni. Riset ini
dilakukan pada 1000 generasi
Y Amerika Serikat yang telah
bekerja dan 1000 manajer
dari berbagai latar belakang
jenis usaha.
Riset tersebut dilakukan untuk
mengetahui bagaimana
pendapat para manajer
terhadap kinerja generasi Y,
seberapa lebar kesempatan
generasi Y untuk
mendapatkan promosi, serta
hubungan antara manajer
dan generasi Y di lingkungan
kerja.
Secara garis besar, generasi Y
dan para manajer memiliki
pandangan yang sama
tentang kesuksesan di tempat
kerja. 59% anak muda 20-an
percaya para manajer bisa
memberikan mereka
pengalaman baru,
pendampingan, dan sikap-
sikap yang bijaksana.
Perbedaan yang sangat
bertolak belakang terdapat
pada pandangan para
manajer ke generasi Y. Para
manajer mengungkapkan
setidaknya terdapat 3
kelemahan generasi Y:
1. Generasi Y memiliki
harapan yang tidak
realistis terhadap
kompensasi yang bisa
diberikan perusahaan
2. Generasi Y memiliki etika
kerja yang buruk
3. Mereka mudah
terdistraksi

“Anak muda
Indonesia yang
masuk ke
generasi Y
sangat kreatif
dan memiliki
kemampuan
adaptasi yang
amat baik
terhadap
lingkungan baru.
Kemampuan ini
sangat penting
dimiliki untuk
menghadapi
tantangan di
dunia kerja
dewasa ini.
Kelemahan
besar yang
dimiliki oleh
generasi ini
adalah
ketidakmampuan mereka
untuk konsisten
dalam
mengerjakan
sesuatu.
Kekecewaan
terbesar yang
kuhadapi selama
ini adalah saat
perusahaan
sudah
menginvestasikan
waktu, uang dan
tenaga untuk
mengembangkan
seorang anak
muda yang
potensial, dia
tiba-tiba galau
dan kehilangan
arah. Satu hari
dia merasa
sangat passionate terhadap
sesuatu, di hari
lain secara
tiba-tiba
ketertarikannya
sudah berubah.”

Temuan Dari Riset
Millenial Branding
yang Bisa Kita Ambil
Sebagai Bekal Anak
Muda 20-an Untuk
Mencapai Sukses
1. Soft
Skill ,Kemampuan
Memprioritaskan
Pekerjaan dan
Komitmen Tinggi Jadi
Kunci Bagi Generasi Y
yang Ingin
Mendapatkan Promosi
Di Tempat Kerja
Dari temuan Millennial
Branding, baik manajer
maupun generasi Y sama-
sama percaya
bahwa soft skill-lah yang
akan menentukan kesuksesan
generasi Y. Saat manajer
ingin mempromosikan
seorang anak muda, ia akan
melihat setidaknya 3 hal:
kemampuan orang tersebut
untuk memprioritaskan
pekerjaan, perilaku yang
baik, dan kemampuan
kerjasama dalam tim.
Menurut Lauri, pertimbangan
lain yang akan ia gunakan
sebelum memutuskan untuk
memberikan promosi pada
anak muda yang masuk
dalam generasi Y adalah
komitmen anak muda
tersebut terhadap pekerjaan
yang sedang dilakoni:
“Aku akan lebih
yakin
memberikan
promosi pada
seseorang yang
bisa dipercaya
untuk tetap
tinggal di posisi
tersebut dalam
waktu yang
lama. Namun
sebenarnya
perusahaan
tidak punya
pilihan lain
selain
mempromosikan
generasi Y. Di
tangan generasi
inilah masa
depan
perusahaan akan
berlanjut.”
2. Para Manajer
Sebenarnya Sangat
Mendukung Anak
Muda yang Ingin
Mengembangkan
Bisnis dan Berpindah
Divisi
58% manajer menyatakan
akan dengan senang hati
membantu generasi Y yang
ingin mengembangkan diri
dan membuka bisnis sendiri.
Namun, hanya 40% generasi
Y yang punya ketertarikan
untuk belajar
mengembangkan lini bisnis
mereka.
73% manajer juga akan
sangat mendukung generasi Y
yang ingin berpindah divisi
dalam pekerjaan mereka,
sayangnya hanya 48%
generasi Y yang menyatakan
ketertarikannya untuk
berpindah divisi.
Dari temuan ini, kita bisa
mengambil benang merah
bahwa sebenarnya
perusahaan dan manajer
tempat kita bekerja sangat
ingin berkontribusi terhadap
kesuksesan kita sebagai
pribadi. Terkadang kitalah
yang kurang memanfaatkan
kesempatan yang ada. Anak
muda terlalu gatal ingin jadi
kutu loncat dan terus
berpindah tempat kerja.
3. Anak Muda Usia
20-an Harus
Bersabar, Perlu
Waktu Untuk
Mendapatkan Promosi
Anak muda usia 20-an harus
bersabar soal promosi dan
kenaikan gaji. Dari hasil
penelitian Millennial
Branding, para manajer
mengatakan bahwa
setidaknya dibutuhkan 4
tahun bagi generasi Y untuk
dipromosikan ke posisi
manajer. 32% manajer
bahkan mengatakan bahwa
dibutuhkan minimal 8 tahun
agar generasi Y bisa
mencapai posisi manajer.
4. Selain IPK Tinggi
dan Gelar S2 yang
Mentereng, Generasi
Y Perlu Terus
Belajar Banyak Hal
60% generasi Y percaya
bahwa pendidikan lanjutan
bisa memberikan mereka
keuntungan dalam bekerja.
Sementara hanya 43%
manajer yang setuju akan hal
ini. Menurut mereka,
pendidikan lanjutan (Master,
PhD) memang bisa
menguntungkan, namun
tidak sepenuhnya
dibutuhkan.
Lauri pun menyatakan hal
yang hampir serupa, dengan
tambahan pandangan
mengenai situasi di
Indonesia:
“Di Indonesia
kamu memang
perlu punya
gelar dari
universitas
ternama untuk
bisa
mendapatkan
pekerjaan yang
baik. Perusahaan
akan
menerima banyak
pelamar kerja
dengan IPK
diatas 3,5 —
jadi dari awal
persaingannya
sudah ketat.
Namun gelar
dari universitas
kadang tidak
datang sepaket
dengan keahlian
yang dibutuhkan
oleh dunia
kerja. Di umur
yang muda,
mereka tetap
perlu terus
belajar.
Generasi Y
Indonesia perlu
memiliki
kemampuan
komunikasi yang
baik, belajar
sedikit
tentang desain,
dan tentu saja
terus berusaha
melatih
kemampuan
mereka dalam
mengatur
pekerjaan.
Jika hal-hal
diatas
dikombinasikan
dengan
ketekunan mereka
dalam
menggeluti
suatu bidang
pekerjaan, maka
generasi Y akan
bisa mencapai
kesuksesan.”
Jadi gimana, apakah kamu
sudah siap menghalau galau
demi bisa mencapai
kesuksesan di usia muda ini?
Ingat, tidak ada kesuksesan
yang datang tiba-tiba. Perlu
waktu dan usaha untuk
mendapatkannya.
0
3.4K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan