SALATIGA—Penutupan Lokalisasi Dolly Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (18/6) diprediksi bakal memunculkan eksodus para penjaja seks komersial (PSK) ke berbagai wilayah. Tidak menutup kemungkinan, salah satu yang akan mereka tuju adalah di Kompleks Wisata Karaoke, Sarirejo, Salatiga atau yang biasa disebut dengan Sembir.

Berdasarkan pantauan jurnalwarga.com di Sarirejo pada hari yang sama, sejumlah pemandu karaoke di wilayah tersebut mengaku belum mendengar adanya pendatang baru di Sembir yang berasal dari Dolly. Salah satu pemandu karaoke, Bunga, 23, mengaku memang ada sejumlah pendatang baru namun bukan berasal dari Dolly.

“Ada yang baru, tapi pindahan dari Bandungan, kabupaten Semarang. Kalau yang dari Dolly, kami belum mendengar hingga hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Program LSM Tegar, Alfred Lehurliana, mengatakan, sebagai lembaga yang melakukan pendampingan terhadap para penghuni Sembir, dirinya belum mendapatkan informasi terkait adanya pendatang baru dari Dolly. Namun demikian, Alfred tidak menampik kemungkinan adanya pendatang baru yang berasal dari Dolly di Sembir.

“Sejauh ini belum ada. Namun kemungkinan itu bisa saja terjadi, terkait hal ini, kami akan melakukan upaya pengawasan dengan peraturan yang ada. Besok kami akan koordinasi untuk mengantisipasi hal ini, jangan sampai ada penambahan penghuni lagi. (Guruh Cahyono)



tambah rame nanti tempatnya ngomong" tempatnya deket rumah ane