"Akhir sudah dekat."



Tidak hanya memperingatkan kita bahwa alien mungkin menghancurkan kita, tetapi dia juga khawatir bahwa kecerdasan buatan bisa melakukan hal yang sama. Sekarang dia memahami ancaman yang mungkin bukan hanya mengakhiri Bumi, tetapi untuk seluruh alam semesta.


Seperti yang dilaporkan Sunday Times di Inggris, Hawking khawatir tentang partikel Tuhan. Ini, ditemukan oleh fisikawan selama percobaan dalam Large Hadron Collider CERN, adalah unsur yang sangat penting untuk menjelaskan mengapa hal-hal di dunia kita memiliki massa.


Namun, dalam kata pengantar untuk sebuah buku baru yang disebut "Starmus" -koleksi ceramah yang diberikan oleh para ilmuwan dan astronom terkenal- Hawking khawatir bahwa Higgs Boson mungkin menjadi tidak stabil. Dia menulis: "The Higgs Potensi memiliki fitur mengkhawatirkan yang mungkin menjadi tidak stabil pada energi di atas 100 milyar gigaelectronvolts (GeV).


Apa yang mungkin menyebabkan ini? Hawkins menjelaskan: "Ini berarti bahwa alam semesta bisa mengalami bencana keruntuhan ruang hampa, dengan gelembung ruang hampa yang bertambah pada kecepatan cahaya. Ini bisa terjadi kapan saja dan kami tidak akan melihatnya datang."


Sebelum Anda mempersiapkan orang yang Anda cintai untuk dievakuasi ke beberapa bintang yang jauh, Hawking 'menawarkan' harapan dengan senyum kecut: "Sebuah akselerator partikel yang mencapai 100 milyar GeV akan lebih besar dari Bumi, dan tidak mungkin didanai dalam iklim ekonomi saat ini. "


Pada intinya, rasa takutnya mungkin secara teoritis valid, tetapi kemungkinan kejadian itu benar-benar terjadi agak lebih kecil dari New York Jets memenangkan Super Bowl berikutnya.


Namun, Anda harus bertanya-tanya tentang hubungan Hawking dengan penemuan Higgs Boson. Pertama, ada fakta bahwa ia kalah taruhan $100 dengan penemuan itu. Kemudian, pikirnya tahun lalu bahwa sekarang Higgs Boson telah diidentifikasi, fisika menjadi kurang menarik.


Namun, mengingat bahwa ia percaya kita hanya memiliki kurang lebih 1.000 tahun lagi di Bumi, itu juga untuk mengeksplorasi setiap skenario yang mungkin, sebelum robot dan algoritma mengamankan pikiran mereka sendiri dan, sebagai langkah pertama mereka, menghilangkan kita semua.