- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Syarat Menjadi Bridesmaid yang Baik dan Benar


TS
tokomapan
5 Syarat Menjadi Bridesmaid yang Baik dan Benar

Quote:
Di dalam sebuah pesta pernikahan itu biasanya sang mempelai wanita pasti punya temen yang mendampingi dia dan ngikutin kemana aja mempelai wanitanya pergi. Orang inilah yang kita kenal sebagai bridesmaid atau sebagian orang juga menyebutnya maid of honor. Kehadiran bridesmaid itu berfungsi untuk membantu kebutuhan-kebutuhan mempelai wanita yang sifatnya personal. Maka dari itu karena sifatnya personal, bridesmaid biasanya diambil dari lingkup keluarga atau temen-temen deket si calon pengantin wanitanya. Ya kecuali si pengantin wanitanya gak punya temen, mau gak mau harus nyewa bridesmaid deh. Terus buat kamu yang dalam waktu dekat ini punya keluarga atau temen yang akan menikah dan kamu dimintai tolong untuk menjadi bridesmaid (atau kali aja kamu mau buka usaha persewaan bridesmaid), maka kali ini Ane akan ngasih tips-tips gimana caranya menjadi bridesmaid yang anggun dan gak malu-maluin.
Quote:
Lajang

Waktu Ane cari arti kata bridesmaid di kamus sih yang keluar adalah an unmarried woman who attends the bride at a wedding; a female friend who attends on a bride at her wedding. Jadi Ane simpulkan bahwa syarat pertama untuk menjadi bridesmaid itu adalah kamu harus lajang alias belum menikah. Bukan apa-apa sih, tapi coba bayangin aja kalo yang mau jadi bridesmaid itu udah menikah dan udah punya anak. Ketika dia mendampingin pengantin perempuan terus anaknya lari-larian sambil manggil-manggil "mama....mama...." kan jadi awkward gitu momentnya. Nanti dikira malah pengantin wanitanya yang udah punya anak. Terus juga syarat menjadi bridesmaid menurut kamus itu adalah bahwa kamu seorang cewek. Ya tapi gak apa-apa juga sih seandainya kamu itu cowok tapi pengen banget ngerasain jadi bridesmaid, meskipun biasanya jatah cowok itu jadi groomsman bukannya bridesmaid. Kali aja pengantin wanitanya sohib banget sama kamu, dan kamu itu cuma satu-satunya sahabat yang dia punya. Atau malah jangan-jangan kamu itu kena jebak sohibzone, sehingga sampe nikahnya pun dia pengennya kamu yang jadi bridesmaidnya. Menurut Ane sih selama pengantin wanitanya gak keberatan jika kamu memberikan personal assistensi sama dia waktu kamu menjadi bridesmaid ya gak apa-apa, ambil aja. Urusan malu mah belakangan.
Quote:
Jaga Image

Seumpamanya kamu sudah memenuhi syarat sebagai cewek lajang tapi kamunya jalang, ya untuk sementara ditutupi dan ditahan-tahan dikit lah kejalangan kamu. Karena seorang bridesmaid itu dituntut untuk bisa menjaga image dan nama baik gak cuma buat dirinya sendiri, tapi juga buat kedua mempelai dan semua keluarga besarnya. Jadi misalnya kamu itu hobi pake g-string atau kamu ternyata adalah aktivis kelompok free nipple, ya sebisa mungkin tunjukkanlah sisi alim dan anggunmu untuk beberapa jam saja. Jangan lupa juga untuk lebih memperhatikan hal-hal kecil yang selama ini kamu anggap sepele. Seperti kamu suka ngupil sembarangan terus meperin di bawah kursi. Atau mungkin kamu kalau duduk kakinya gak bisa akur, satu ke kanan satu ke kiri. Hal-hal kecil yang selama ini kamu anggap biasa itu jika sampe terekam sama bagian dokumentasi bisa jadi aib seumur-umur lho.
Quote:
Cekatan

Selain dituntut supaya bisa menjaga image, seorang bridesmaid juga harus bisa cekatan dalam membantu dan mengatasi semua masalah yang mungkin dialami sama mempelai wanitanya. Misalnya aja waktu mau bantuin makai gaun pengantin, tiba-tiba aja resletingnya macet dan gak ada yang bawa benang dan jarum jahit. Disitulah seorang bridesmaid harus bisa cekatan dengan mengakali resleting macet itu pake peniti. Kalau cewek mah gak usah ditanya lagi soal nyimpen benda-benda kecil kayak gitu. Ane aja kadang juga masih bingung darimana tiba-tiba langsung muncul aja penitinya. Paling kalau ditanya dapet darimana cuma dijawab "ada deh..." Atau mungkin cewek-cewek itu emang punya kantong ajaib kayak Doraemon yang bisa ngeluarin berbagai benda saat dibutuhkan. Entahlah, mungkin itu semua akan tetap menjadi misteri.
Selain cekatan dari hal-hal yang gak diduga kayak tadi, tugas seorang bridesmaid itu sebenernya lumayan banyak juga lho. Misalnya jagain dan bawain cincin waktu pengucapan janji pernikahan, ngangkatin gaun pengantin perempuannya waktu mau jalan biar gak keserimpet, bantuin ngejaga makeup pengantin wanita terutama kalo pengantin wanitanya sering keringetan, megangin buket bunga ketika pengantin wanita istirahat, sampe-sampe nemenin dan bantuin kalo pengantin wanitanya kebelet pipis.
Terus juga misalnya saat kamu nemenin pipis, ternyata pengantin wanitanya curhat kalau dia itu nervous menghadapi malam pertama, disitu juga peranan kamu sebagai bridesmaid yang baik sedang diuji. Kamu bisa jelasin kepada pengantin wanitanya tentang apa aja yang gak boleh dilakukan waktu malam pertama, terus gimana caranya supaya malam pertama itu gak berisik, juga hal-hal apa aja yang bisa dilakukan supaya malam pertamanya lebih tahan lama.
Quote:
Murah Senyum

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan ketika kamu menjadi seorang bridesmaid itu adalah jangan lupa senyum. Dan senyumnya pun gak usah pelit-pelit. Karena disadari atau tidak, menjadi seorang bridesmaid itu adalah semacam simulasi ketika suatu saat nanti kamu yang berdiri sebagai pengantin wanitanya. Misalnya juga kamu belum punya pasangan, posisi bridesmaid ini juga pas banget buat ajang kamu cari gebetan. Karena pada umumnya kalau ada bridesmaid pasti juga ada yang namanya groomsman. Dan tentu saja groomsman itu adalah kumpulan cowok-cowok yang masih bujangan. Ahay. Tenang aja, kalau di antara para groomsman itu nyempil seorang Oom-Oom pasti langsung ketauan kok. Jadi kamu gunakan aja kesempatan waktu jadi bridesmaid itu untuk tebar pesona sebanyak-banyaknya sambil lemparin senyum kesana-sini tapi tetep harus inget kalau kamu itu....
Quote:
Gak Boleh Terlalu Menonjol

Karena ada peraturan gak tertulis bahwa yang menjadi bintang pada sebuah acara pernikahan itu ya kedua mempelainya, terutama mempelai wanitanya. Jadi sebaiknya seorang bridesmaid itu tidak lebih glamour daripada mempelai wanitanya. Secara umum sih busana dan tata rias seorang bridesmaid itu cenderung sederhana dan minimalis ya. Apalagi kamu juga tau kan kalau bridesmaid dalam sebuah pesta pernikahan itu bisa lebih dari satu orang. Bisa jadi bridesmaidnya ada tiga, lima bahkan sampe tujuh orang. Ya tergantung aja mempelai wanitanya rempong apa enggak.
Karena jumlah bridesmaid yang rata-rata lebih dari satu orang ini, kamu harus bisa menjaga agar tidak terlalu menonjolkan diri. Biasanya sih gaun yang dipakai bridesmaid itu diseragamkan ya, biar lebih mudah dibedakan dari tamu-tamu lainnya. Nah kalau yang namanya seragam itu kan biasanya dibuat supaya gak ada yang namanya cemburu-cemburuan antar sesama bridesmaid. Jadi kalau udah ditentukan seragamnya, kamu sebaiknya ya nurut aja, meskipun Ane tau kamu masih pengen make kostum Sailormoon supaya tampil beda gitu.
Seandainya kamu sudah berusaha tampil sederhana dan tidak menonjolkan diri tapi tonjolan pesona kamu masih tetap terlihat, ya itu bukan salah kamu. Karena yang namanya pesona itu gak bisa dihalang-halangi dan gak bisa dibuat-buat. Kayak yang terjadi sama Pippa Middleton waktu Royal Weddingnya Pangeran William dan Kate Middleton pada tanggal 29 April 2011 di Westminster Abbey.

kamu gak salah apa-apa kok Pippa...
Oh iya, buat kamu yang setelah baca artikel ini masih belum ngerti juga tentang konsep bridesmaid, mungkin beberapa gambar ini bisa membuat kamu lebih mengerti.

Emily Blunt di pernikahan kakaknya Felicity Blunt



Gimana sekarang udah ngerti kan? Terus kalau kamu suatu saat jadi bridesmaid, pengennya yang kayak gimana sih? Atau mungkin kamu punya koleksi foto-foto bridesmaid yang gak kalah cantik, silahkan di share di mari gan

sumber

0
12.6K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan