- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Promosikan Budaya, KBRI Belanda Gelar 'Indonesian Festival'


TS
lukay75
Promosikan Budaya, KBRI Belanda Gelar 'Indonesian Festival'

Quote:
Rimanews - KBRI Den Haag mengelar "Indonesian Festival: Pesta Rakyat (IFPR) 2014" dalam rangka meningkatkan promosi kuliner dan budaya Indonesia di Belanda.
Sekretaris Pertama KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Ahad (7/9), mengatakan pesta rakyat digelar di halaman Sekolah Indonesia Netherlands (SIN)-Wassenaar, sebagai rangkaian penutup perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-69 dihadiri sekitar 9.000 pengunjung yang memadati areal SIN.
Pengunjung tidak saja datang dari kalangan warga Indonesia maupun keturunan Indonesia tetapi juga warga Belanda dan asing lainnya seperti Belgia, Jerman, dan lainnya termasuk Jan Hoekema, Walikota Wassenaar sebagai tamu kehormatan.
Dubes RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi menyampaikan IFPR 2014 juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia sekaligus mempererat hubungan Indonesia Belanda termasuk hubungan kedua masyarakatnya. IFPR adalah sarana memantapkan promosi Indonesia di Belanda baik budaya, kuliner dan produk Indonesia, ujarnya.
Secara khusus, Dubes menyampaikan apresiasi kepada Walikota Wassenaar dan jajarannya yang memberikan dukungan pada penyelenggaraan kegiatan KBRI di wilayah Wassenaar terdapat lima properti Indonesia diantaranya Wisma Duta, Wisma Tamu dan SIN.
Sementara itu, Walikota Wassenaar, Jan Hoekema, menyampaikan apresiasi pada penyelenggaraan acara IFPR yang diminati warga Belanda dan asing lainnya. Koordinasi KBRI dan pihak-pihak terkait cukup baik sehingga event dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak berlangsung lancar, aman, dan tertib.
Pihak Pemerintah Kota (Gementee) Wassenaar bangga menjadi bagian (part of the event) IFPR, dan mengharapkan kerjasama kedua pihak akan semakin kuat di masa mendatang.
Kegiatan IFPR 2014 yang berlangsung selama seharian menampilkan berbagai kegiatan, diantaranya bazar produk Indonesia,bazar kuliner Indonesia, lomba anak-anak dan panggung hiburan. Sekitar 10 stand menjual produk-produk Indonesia diantaranya baju batik, tas batik, kaos, pernik dan asesoris kecantikan serta asesoris rumah tangga.
Sekitar 50 peserta bazaar kuliner yang tergabung dalam 35 marktkram (stand) menjual berbagai kuliner Indonesia, termasuk sate, bakso, rujak cingur, pempek, nasi kapau, nasi Bali, berbagai snack tradisional Indonesia dan berbagai masakan lainnya. Areal bazaar makanan cukup luas dan terletak di halaman kiri SIN dan dipenuhi dengan pengunjung yang ingin mencicipi makanan Indonesia.
Selain itu, terdapat pula beberapa stand informasi kemasyarakatan seperti Diaspora Indonesia, Indonesia Satu (Asosiasi Chef Indonesia di Belanda), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dan SIN. Pada promosi budaya Indonesia, acara di panggung menampilkan kolaborasi kesenian/budaya tradisional Indonesia dan kontemporer.
Siswi SIN dan Parmasit Eindhoven menampilkan beberapa tarian tradisional Indonesia. Sementara itu kelompok Anak Indonesia memainkan ansamble music angklung lagu-lagu seperti Kicir-Kicir, Welcome to My Paradise, dan Let It Be selain itu juga menampilkan band Indonesia di Belanda seperti The Tnng Band (Hengky Supit and Friends) dan Challenge Band.
Areal panggung yang disesaki pengunjung semakin semarak dengan tampilnya artis/penyanyi yang datang dari Indonesia diantaranya Indera Kuswara, De Lagaligo Jazz Syndicate (Makassar), Terry dan Denada Tambunan.
Kemeriahan suasana IFPR 2014 dipandu Obbie dan Feba itu ditutup dengan penampilan bersama para artis Indonesia dan Dubes RI Den Haag dipanggung. IFPR adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan KBRI Den Haag.
Selain itu, kegiatan ini juga dimasukkan dalam agenda festival masyarakat tahunan (annual community festival) oleh Pemerintah Kota Wassenaar, sehingga tingkat partisipasi pengunjung WN Belanda dan warga asing lainnya mengalami peningkatan yang signifikan.
Sekretaris Pertama KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Ahad (7/9), mengatakan pesta rakyat digelar di halaman Sekolah Indonesia Netherlands (SIN)-Wassenaar, sebagai rangkaian penutup perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-69 dihadiri sekitar 9.000 pengunjung yang memadati areal SIN.
Pengunjung tidak saja datang dari kalangan warga Indonesia maupun keturunan Indonesia tetapi juga warga Belanda dan asing lainnya seperti Belgia, Jerman, dan lainnya termasuk Jan Hoekema, Walikota Wassenaar sebagai tamu kehormatan.
Dubes RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi menyampaikan IFPR 2014 juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia sekaligus mempererat hubungan Indonesia Belanda termasuk hubungan kedua masyarakatnya. IFPR adalah sarana memantapkan promosi Indonesia di Belanda baik budaya, kuliner dan produk Indonesia, ujarnya.
Secara khusus, Dubes menyampaikan apresiasi kepada Walikota Wassenaar dan jajarannya yang memberikan dukungan pada penyelenggaraan kegiatan KBRI di wilayah Wassenaar terdapat lima properti Indonesia diantaranya Wisma Duta, Wisma Tamu dan SIN.
Sementara itu, Walikota Wassenaar, Jan Hoekema, menyampaikan apresiasi pada penyelenggaraan acara IFPR yang diminati warga Belanda dan asing lainnya. Koordinasi KBRI dan pihak-pihak terkait cukup baik sehingga event dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak berlangsung lancar, aman, dan tertib.
Pihak Pemerintah Kota (Gementee) Wassenaar bangga menjadi bagian (part of the event) IFPR, dan mengharapkan kerjasama kedua pihak akan semakin kuat di masa mendatang.
Kegiatan IFPR 2014 yang berlangsung selama seharian menampilkan berbagai kegiatan, diantaranya bazar produk Indonesia,bazar kuliner Indonesia, lomba anak-anak dan panggung hiburan. Sekitar 10 stand menjual produk-produk Indonesia diantaranya baju batik, tas batik, kaos, pernik dan asesoris kecantikan serta asesoris rumah tangga.
Sekitar 50 peserta bazaar kuliner yang tergabung dalam 35 marktkram (stand) menjual berbagai kuliner Indonesia, termasuk sate, bakso, rujak cingur, pempek, nasi kapau, nasi Bali, berbagai snack tradisional Indonesia dan berbagai masakan lainnya. Areal bazaar makanan cukup luas dan terletak di halaman kiri SIN dan dipenuhi dengan pengunjung yang ingin mencicipi makanan Indonesia.
Selain itu, terdapat pula beberapa stand informasi kemasyarakatan seperti Diaspora Indonesia, Indonesia Satu (Asosiasi Chef Indonesia di Belanda), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dan SIN. Pada promosi budaya Indonesia, acara di panggung menampilkan kolaborasi kesenian/budaya tradisional Indonesia dan kontemporer.
Siswi SIN dan Parmasit Eindhoven menampilkan beberapa tarian tradisional Indonesia. Sementara itu kelompok Anak Indonesia memainkan ansamble music angklung lagu-lagu seperti Kicir-Kicir, Welcome to My Paradise, dan Let It Be selain itu juga menampilkan band Indonesia di Belanda seperti The Tnng Band (Hengky Supit and Friends) dan Challenge Band.
Areal panggung yang disesaki pengunjung semakin semarak dengan tampilnya artis/penyanyi yang datang dari Indonesia diantaranya Indera Kuswara, De Lagaligo Jazz Syndicate (Makassar), Terry dan Denada Tambunan.
Kemeriahan suasana IFPR 2014 dipandu Obbie dan Feba itu ditutup dengan penampilan bersama para artis Indonesia dan Dubes RI Den Haag dipanggung. IFPR adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan KBRI Den Haag.
Selain itu, kegiatan ini juga dimasukkan dalam agenda festival masyarakat tahunan (annual community festival) oleh Pemerintah Kota Wassenaar, sehingga tingkat partisipasi pengunjung WN Belanda dan warga asing lainnya mengalami peningkatan yang signifikan.
SUMBER


zharki memberi reputasi
1
1.4K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan