- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WHO mulai mengkhawatirkan rokok elektrik


TS
verilegion
WHO mulai mengkhawatirkan rokok elektrik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara-negara di dunia agar membuat aturan yang jelas mengenai penggunaan E-cigarette atau rokok elektrik. Lembaga PBB ini juga meminta agar penggunaannya dilarang di dalam ruangan, hingga ada penelitian yang menyatakan alat ini tidak berbahaya bagi orang di sekitarnya.
Penjualan rokok elektrik diperkirakan telah tumbuh hingga USD3 miliar di seluruh dunia, meski bahayanya mulai dikemukakan oleh beberapa pihak. Menurut WHO sebuah peraturan dinilai "sangat penting sebagai prekondisi sebelum penelitian ilmiah dapat menentukan dampak penggunaannya."
Lembaga yang berkedudukan di Jenewa, Swiss ini juga ingin memastikan penelitian yang tepat telah dilakukan dan kesehatan warga terlindungi, juga disadarkan tentang potensi risiko dan keuntungan penggunaan rokok alternatif ini. Mereka melaporkan baru 13 negara yang melarang penjualannya, dari 59 yang sudah mengatur penggunaannya.
Lembaga pengendalian penyakit di AS (CDC) pekan lalu melansir data bahwa remaja yang tadinya tak merokok kini makin banyak yang menggunakan rokok elektrik. Pada 2013 sekitar 263 ribu anak muda setingkat SMP dan SMA menggunakan produk ini, meningkat tiga kali lipat dibandingkan pada 2011 yang mencapai 79 ribu remaja.
0
6.8K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan