seperti biasa kemunafikan terlihat dan sangat terasa meyedihkan memang,

pada saat masih banyak PR UU yang belum selesai dibahas seperti:
1. kuota bbm
2. bank century
dan lain2 dapat dilihat
http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-ruu/r...sedang-dibahas

Anggota terhormat lebih cepat merampungkan PR yang ini :
RUU Pilkada Ditargetkan Disahkan Bulan Ini
http://news.detik.com/read/2014/09/0...an-ini?9911012


Buat yg males baca intinya UU yang dinginkan adalah:
1. ‎Pasangan Gubernur, Wali kota, dan Bupati dilipih langsung seperti sekarang. Pendukung opsi ini adalah PDIP PKS HANURA, PKB & Pemerintah

2. Pasangan Gubernur, Wali kota, dan Bupati dipilih DPRD. Pendukung opsi ini adalah Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan Gerindra. =<== yg pengin dirubah

3. Gubernur dipilih langsung, namun Bupati, Wali kota dipilih DPRD. Pendukung opsi ini adalah DPD

Kepentingan rakyat atau kepentingan politik ?PIKIR

5 tahun lagi kalo ybs menang jadi presiden dari partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan Gerindra pasti minta dirubah lagi menajjadi dipilih oleh rakyat