Kasus Oknum Guru Pukuli Siswa di Malang Jalan di Tempat [Lihat dulu kronologinya gan]
Quote:
Kasus dugaan kekerasan oknum guru kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswa SD Negeri Purwantoro VII Kota Malang. SCL (11), siswa kelas V mengaku ditampar, dicubit oknum guru berinisial IK saat jam belajar kosong.
Sayang pelaporan kasus penganiayaan ke polisi seakan jalan di tempat. Padahal dugaan penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian pipi kanannya. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Malang Kota.
"Kasusnya 30 Agustus lalu, sudah kami laporkan ke polisi. Tetapi belum ada tindakan serius," keluh paman korban Fajar Pratomo kepada wartawan usai mengadu ke DPRD Kota Malang, Jumat (5/9/2014).
Dia mengaku, korban sedang mengalami trauma berat sampai menolak untuk kembali bersekolah. Apalagi, pihak sekolah terus membujuk keluarga korban agar mencabut laporan di polisi. Jika permintaan mereka ditolak, maka korban terancam tidak naik kelas.
"Mereka datang dengan polisi meminta kami membuat pernyataan untuk mencabut laporan. Tetapi kami menolaknya," aku Fajar.
Kepada keluarga, pelaku justru menuding korban adalah siswa nakal. Dan pelaku menolak untuk meminta maaf, apalagi dituduh sudah melakukan penganiayaan. "Pelaku malah bilang korban memukuli dirinya sendiri," terang Fajar.
Sementara itu, SCL mengaku jika kekerasan terjadi di ruang kelas II. Ketika itu dirinya tengah bermain tak ditegur siswi lain. Tanpa sengaja SCL mendorong siswi tersebut hingga menangis.
Mala petaka akhirnya muncul, siswi yang didorong korban adalah putri dari pelaku sendiri. Diduga karena mendengar putrinya menangis, IK naik pitam hingga menganiaya korban."Guru saat itu rapat, tapi banyak siswa lain tahu saya dipukuli," tutur SCL terpisah.
Subur Triono dan Yaqud Ananda Gudban anggota DPRD Kota Malang yang menerima pengaduan keluarga korban berjanji akan menindaklanjuti perkara ini. "Kita akan memanggil Kadis Pendidikan terkait masalah ini," jelas Gudban.
Guru, kata dia, tak selayaknya melakukan kekerasan selama proses belajar mengajar. "Kami berharap ada sanksi kepada pelaku, selain proses hukum sudah dilaporkan korban," sambungnya.
bayangin sendiri aja gan.. anak kecil perempuan didorong sampe jontor n nangis2, gimana tuh guru yang kebetulan orang tuanya tuh siswi gak gemes...
nih detik lama2 lebay banget beritanya :
"Guru itu pasti selalu salah."
