ISESCO : Kabar Pemindahan Makam Nabi Adalah Fitnah Terhadap Islam -


Kabar mengenai pemindahan makam Nabi telah dibantah oleh pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Saudi menyebut bahwa pemindahan makam Nabi hanyalah isu yang dihembuskan dan bukan keputusan resmi pemerintah.

Selain pemerintah Saudi, kabar tersebut juga dibantah oleh Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Islam (ISESCO/Islamic Educational, Scientific, and Cultural Organization). Dalam pernyataannya, ISESCO mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah terhadap agama Islam.

“Beredarnya kabar tersebut adalah sebuah kedustaan besar. Pembuatan berita tersebut hanyalah konspirasi untuk menjatuhkan Islam, kaum Muslimin dan Arab Saudi,” sebut pernyataan ISESCO.

ISESCO sendiri menyayangkan kabar yang pertama kali dihembuskan oleh harian The Independent tersebut. Terlebih, rujukan yang dipergunakan dalam pemberitaan tersebut bukanlah rujukan yang bisa dipercayai kebenarannya.

Kalau ditelusuri, ternyata harian The Independent hampir setiap tahun menulis pemberitaan tentang perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (Bisa dilihat di situs Independent.com pada pemberitaan tertanggal 1/9/2014, 15/3/2013, 26/10/2012, 24/9/2011)

Pemberitaan dituliskan dengan memberikan kesan seolah-olah Arab Saudi akan menghilangkan situs-situs bersejarah yang berada di sekitar dua masjid tersebut atau merubah sisi historis dua masjid mulia itu. Isu Wahabi juga selalu dikaitkan dan dihembuskan dalam setiap kabar tersebut.

Dan entah kebetulan atau tidak, dalam setiap pemberitaannya, The Independent selalu merujuk kepada pernyataan Dr Irfan Al-Alawi, seorang pluralis dan liberal yang dikabarkan berakidah syiah.

sumber
-